1. Desain geometri jembatan
2. Biaya yang diperlukan.
1.3 TUJUAN PERENCANAAN
Perencanaan ini bertujuan untuk : 1.
Mereview perencanaan jembatan jembatan dengan memperhatian trase jalan dan sudut kemiringan jembatan.
2. Menentukan biaya pelaksanaan yang paling ekonomis dari beberapa tipe
struksur atas jembatan yang akan di teliti dengan memperhatikan kondisi lingkungan setempat.
3. Mendapatkan alternatif tipe struktur atas jembatan yang paling ekonomis
yang seharusnya di gunakan di atas Way Panas.
1.4 BATASAN PERENCANAAN
Agar dalam penelitian tidak keluar dari tujuan yang telah ditetapkan, maka akan di lakukan beberapa batasan pada hal-hal berikut ini:
1. Penelitian dilakukan hanya pada struksur atas, yaitu gelagar jembatan,
plat lantai jembatan dan fasilitasnya 2.
Harga satuan pekerjaan sesuai dengan Surat Keputusan Bupati Lampung Selatan tahun 2013
3. Responden berasal dari staf ahli di Dinas Bina Marga, Akademisi dan
Praktisi dari bidang konsultan maupun kontraktor.
1.5 MANFAAT PERENCANAAN
Dengan melakukan analisis biaya konstruksi, pada empat tipe jembatan ini di harapkan dapat memberikan manfaat berupa:
1. Mengetahui tipe struksur atas jembatan yang biaya pelaksanaannnya
paling ekonomis. 2.
Mengetahui metode analisis yang digunakan, sehingga metode analisis tersebut dapat memberikan inspirasi bagi proyek-proyek konstruksi
sejenis.
II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 JENIS JEMBATAN
Jembatan dapat didefinisikan sebagai suatu konstruksi atau struktur bangunan yang menghubungkan rute atau lintasan transportasi yang terpisah
baik oleh sungai, rawa, danau, selat, saluran, jalan raya, jalan kereta api, dan perlintasan lainnya. Konstruksi suatu jembatan terdiri dari bangunan atas,
bangunan bawah dan pondasi. Sesuai dengan istilahnya bangunan atas berada pada bagian atas suatu jembatan yang berfungsi untuk menampung
semua beban yang ditimbulkan oleh lalu lintas kendaraan atau orang yang kemudian disalurkan ke bagian bawah. Sedang bangunan bawah terletak di
bawah bangunan atas yang berfungsi untuk menerima atau memikul beban- beban yang diberikan bangunan atas dan kemudi an menyalurkan ke
pondasi. Pondasi berfungsi menerima beban -beban dari bangunan bawah lalu disalurkan ke tanah. Jenis pondasi tergantung dari kondisi tanah
dasarnya, dapat menggunakan tiang pancang, tiang bor, atau sumuran.
Jenis jembatan berdasarkan fungsi, lokasi, bahan konstruksi dan tipe struktur sekarang ini telah mengalami perkembangan pesat sesuai dengan
kemajuan jaman dan teknologi, mulai dari yang sederhana sampai pada konstruksi yang mutakhir.
Berdasarkan fungsinya, jembatan dapat dibedakan sebagai berikut.
1 Jembatan jalan raya highway bridge,
2 Jembatan jalan kereta api railway bridge,
3 Jembatan pejalan kaki atau penyeberangan pedestrian bridge.
Berdasarkan lokasinya, jembatan dapat dibedakan sebagai berikut. 1
Jembatan di atas sungai atau danau, 2
Jembatan di atas lembah, 3
Jembatan di atas jalan yang ada fly over, 4
Jembatan di atas saluran irigasidrainase culvert, 5
Jembatan di dermaga jetty. Berdasarkan bahan konstruksinya, jembatan dapat dibedakan menjadi
beberapa macam, antara lain : 1
Jembatan kayu log bridge, 2
Jembatan beton concrete bridge, 3
Jembatan beton prategang prestressed concrete bridge, 4
Jembatan baja steel bridge, 5
Jembatan komposit compossite bridge. Berdasarkan tipe strukturnya, jembatan dapat dibedakan menjadi beberapa
macam, antara lain : 1
Jembatan plat slab bridge, 2
Jembatan plat berongga voided slab bridge, 3
Jembatan gelagar girder bridge, 4
Jembatan rangka truss bridge, 5
Jembatan pelengkung arch bridge, 6
Jembatan gantung suspension bridge,