8
3.2.3.1. Metode pendekatan sistem
Metode pendekatan sistem yang digunakan yaitu metode pendekatan OOP Object Oriented Programing. Dimana metode ini akan membahas permasalahan dalam organisasi
tersebut agar dapat dipecahkan dan hasil dari sistem akan mudah dipelihara, lebih efesien dalam pemakaiannya, mempunyai dokumentasi yang baik, tepat waktu, dan dapat
meningkatkan produktivitas dan kualitasnya akan lebih baik. 3.2.3.2.
Metode pengembangan sistem
Metode pengembangan sistem yang penulis gunakan adalah menggunakan metode prototype prototyping. Prototyping merupakan pengembangan yang cepat dan pengujian
terhadap model kerja prototipe dari aplikasi baru melalui proses interaksi dan berulang- ulang yang biasa digunakan ahli sistem informasi dan ahli bisnis.
Tahapan prototype antara lain sebagai berikut: 1.
Mendengarkan konsumen Pada tahap ini pengembang dengan konsumen bertemu dan mendefinisikan
objektif keseluruhan dari perangkat lunak, mengidentifikasi segala kebutuhan yang diketahui dan mencatat segala kendala yang terjadi.
2. Merancang dan membuat prototype
Pengembang melakukan perancangan yang berfokus pada penyajian dari aspek –
aspek perangkat lunak tersebut yang akan nampak bagi konsumen atau pemakai. Contohnya pendekatan input dan format output.
3. Pengujian prototype
Konsumen atau pemakai mengevaluasi dan dipakai untuk menyaring kebutuhan pengembangan perangkat lunak.
IV. Hasil Penelitian
4.1. Perancangan Sistem
Perancangan sistem diartikan sebagai pengembangan sistem dari sistem yang sedang berjalan. Dimana masalah yang terjadi pada sistem yang sudah ada ini diharapkan
dapat diperbaiki dengan sistem yang baru ini. Serta dapat memperbaiki fungsi yang sudah ada agar lebih efektif dan efisien. Memperbaiki sasaran sistem yang sudah ada,
memperbaiki seluruh output yang saat ini digunakan untuk mencapai tujuan. 4.1.1.
Perancangan prosedur yang diusulkan
Perancangan prosedur ini ditujukan untuk memperbaiki proses bisnis yang sudah ada. Tahapan rancangan prosedur ini akan dijelaskan menggunakan pemodelan sistem
informasi berorientasi objek dengan Unified Modeling Languange UML. 1.
Prosedur Pendaftaran
a. Konsumen mengakses halaman website.
b. Sistem menampilkan halaman utama.
c. Konsumen memilih menu pendaftaran.
d. Sistem menampilkan form pendaftaran.
e. Konsumen mengisi data diri dan memilih tombol simpan.
f. Konsumen mendapatkan username dan password untuk login.
g. Sistem menyimpan data diri konsumen.
2. Prosedur Login
a. Konsumen, admin bagian konsumen, bagian pembelian mengisi username dan
password dengan benar pada form login. b.
Kemudian memilih tombol masuk.