Perhatikan kutipan cerpen berikut Perhatikan kutipan cerpen berikut

Tpm_un_smp_yk_b.Ind-I-A_20162017 C. 3 D. 4

12. Perhatikan kutipan cerpen berikut

Hari ini ayah tidak pergi bekerja, Dani pun sedang libur sekolah. Dani yang sedang mengerjakan tugas liburannya melihat ayahnya sedang sibuk membetulkan sepeda motornya. Lantas Dani mendekati ayah, “Butuh bantuan, Yah?”, tanyanya polos. Saat itu Dani masih duduk di bangku SMP. “Boleh-boleh”, jawab ayah. Mereka banyak berbincang selama membetulkan sepeda motor ayah. Ayah banyak bercerita tentang sepeda motor pada Dani, Dani pun menikmatinya. “Kalau sudah besar nanti kamu mau jadi apa?’, tanya ayah padanya. “Dani ingin jadi pembalap yah, seperti Valentino Rossi”, Dani secara spontan. “Oh ya?, wah hebat. Tapi pembalap harus tahu bagian yang terpenting dari motor, kamu tahu?”, tanya ayah pada Dani. Dani pun berpikir, apa ya, yang paling penting? Bukti watak tokoh ingin tahu kutipan cerpen tersebut adalah ... A. Dani mendekati ayah, “Butuh bantuan, Yah?” B. Dani pun berpikir, apa ya, yang paling penting? C. “Dani ingin jadi pembalap yah, seperti Valentino Rossi”, Dani secara spontan. D. Dani yang sedang mengerjakan tugas liburannya melihat ayahnya sedang sibuk membetulkan sepeda motornya.

13. Perhatikan kutipan cerpen berikut

Saat di perjalanan Dani menjawab pertanyaan ayah, satu persatu jawaban yang Dani dapat, diceritakan pada ayah, dan hasilnya tetap saja “coba lagi”. Dani mulai berpikir ayah pasti mempermainkannya. Selama perjalanan Dani tak berbicara sepatah kata pun pada ayahnya. Sampai di sebuah lampu merah, mereka melihat seorang nenek tua bersama cucunya sedang mengemis di tepi jalan. Ayah merogoh kantongnya, memberikan sejumlah uang dan berkata, “Tolong berikan ini pada mereka, kita masih diberi rezeki, kita harus saling menolong dan berbagi.” Dani berikan uang itu pada nenek yang sedang memelas dan mengemis itu. Hatinya tersentuh melihat pengemis di jalan itu. Tindakan terpuji tokoh ayah dalam kutipan cerpen tersebut adalah ... A. Dani menjawab pertanyaan ayah, satu persatu. B. Dani mulai berpikir ayah pasti mempermainkannya. C. Hatinya tersentuh melihat pengemis di jalan itu. D. Ayah merogoh kantongnya, memberikan sejumlah uang. halaman 7 dari 20 Tpm_un_smp_yk_b.Ind-I-A_20162017

14. Perhatikan kutipan cerpen berikut