Perhatikan kutipan cerpen berikut

Tpm_un_smp_yk_b.Ind-I-A_20162017

14. Perhatikan kutipan cerpen berikut

Pagi yang cerah burung-burung berkicau dengan riang, udara sejuk terasa menusuk ragaku, segera aku menuju kamar mandi untuk mandi. Setelah menggunakan baju seragam rapi, rambut klimis karena pomade membuatku makin pede hari ini. “Pagi Bun” sambil mencium pipi bunda,”Pagi juga ganteng” bunda membalas kecupanku. “ Loh, Bunda, ayah mana? “ tanyaku ke bunda. “Ayah udah berangkat ke kantor” ucap bunda sambil mengoleskan selai coklat kesukaanku. “ Tumben ayah, ga makan” ucapku sambil minum susu putih hangat. “Udah dibawa ke kantor” kata bunda. “Bimo, ayo berangkat,” suara Andi di luar rumah. “Tuh udah dicari Andi,” kata bunda mengambilkan tasku. “Bimo berangkat ya, Bun “ kataku menuju garasi. Sambil mengayuh sepeda terdengar suara bunda. “Hati-hati Bimo” bunda keluar dari rumah. “Iya, Bun” balasku sambil menoleh. Watak tokoh ibu pada kutipan cerpen tersebut adalah …. A. perhatian B. kejujuran C. kasih sayang D. suka membantu Perhatikan kutipan cerpen berikut, untuk menjawab soal nomor 15 dan 16 … Sesampainya di sana, Senna dan kedua kakaknya langsung menuju candi dan mengambil gambar stupa-stupa Candi Prambanan. Senna sangat menikmati keindahan seni relief yang terpampang di dinding candi. Ia merasa sedang mengikuti suatu cerita dari gambar-gambar pada relief tersebut. “Senna, ayo ke bagian sana” seru Mbak Tasya yang sedang menyusul ibu dan kakaknya ke bagian lain candi. “Iya, sebentar,” Senna kembali mengikuti alur cerita sejarah Hindu- Budha yang ada. Ia terus memperhatikan gambar-gambar tersebut hingga saat tersadar, mata Senna tidak dapat menangkap sosok ibu dan kedua kakaknya. Rasa panik menjalar di tubuh Senna. Ia mencoba berjalan ke bagian lain candi tetapi keluarganya tidak juga ia temukan. Di sisi lain, Ibu dan kedua kakak Senna juga tengah mencarinya. Mereka mendatangi tempat terakhir bersama Senna, tetapi Senna sudah tak lagi berada di sana. Takut nantinya semakin terpecah, halaman 8 dari 20 Tpm_un_smp_yk_b.Ind-I-A_20162017 mereka memutuskan untuk tidak berpencar. Telah dicarinya ke seluruh penjuru candi, Senna tak juga ditemukan. Ibu menemukan ide untuk memanggil Senna dari pusat informasi agar lebih mudah menemukannya. Mereka pun menuju pusat informasi yang berada di luar bagian candi. “Mas, saya terpisah dengan anak saya, Senna. Apa bisa minta tolong melakukan panggilan dari pusat informasi?” Tanya ibu kepada pengawas yang berada di ruang pusat informasi. “Oh, iya boleh bu. Silahkan ditulis nama anak ibu,” jawab petugas ramah. 15. Amanat kutipan cerita tersebut adalah … A. Jangan membuat kecewa saat menikmati liburan tahun baru. B. Apabila bepergian selalu ingat nasihat orangtua, terutama ibu. C. Kepanikan membuat lupa untuk berpikir secara logis dan rasional. D. Ketika kepanikan melanda, tenangkan pikiran untuk mencari pemecahan. 16. Penyebab konflik kutipan cerpen tersebut adalah ... A. Senna terlena saat menikmati keindahan relief yang terpampang di dinding candi. B. Senna dan kedua kakaknya menuju candi dan mengambil gambar stupa candi. C. Rasa panik menjalar di tubuh Senna saat ia tidak menemukan keluarganya. D. Ibu menemukan ide memanggil Senna dari pusat informasi.

17. Bacalah kutipan teks berikut