Merumuskan Tujuan Pembelajaran LANGKAH PENYUSUNAN MATERI PEMBELAJARAN

kata kerja yang digunakan dalam KD. 2. Indikator harus mencapai tingkat kompetensi minimal KD dan dapat dikembangkan melebihi kompetensi minimal sesuai dengan potensi dan kebutuhan peserta didik. 3. Indikator yang dikembangkan harus menggambarkan hierarki kompetensi 4. Rumusan indikator sekurang- kurangnya mencakup dua aspek, yaitu tingkat kompetensi dan materi pembelajaran 5. Indikator harus dapat mengakomodir karakteristik mata pelajaran sehingga menggunakan kata kerja operasional yang sesuai 6. Rumusan indikator dapat dikembangkan menjadi beberapa indikator penilaian yang mencakup ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan Dewi, 2015.

D. Merumuskan Tujuan Pembelajaran

Ada dua tingkat tujuan belajar yaitu umumluas dan khususspesifik atau TBU dan TBK. Sangat lazim bahwa tujuan belajar disebut juga tujuan instruksionalpengajaran atau TIU dan TIK. 1. Tujuan Belajar Umum TBU. Tujuan ini bersifat umum dan luas, sehingga pencapaiannya tidak dapat diukur secara langsung karena tidak operasionalspesifik. TBU biasanya dirumuskan dalam kata yang tidak operasional misalnya mahasiswa dapat memahami, menguasai, merencanakan, membangun, menerapkan, mengevaluasi, menganalisa, mempercayai, meyakini, mencintai. TBU berfungsi sebagai perantara untuk mencapai tujuan mata kuliah. TBU disebut juga tujun terminal goal dan dirumuskan dengan berorientasi pada kemampuan internal yang harus dimiliki mahasiswa pada akhir kegiatan belajar untuk pokok bahasan tertentu 2. Tujuan Belajar Khusus TBK. Tujuan Belajar Khusus TBK merupakan penjabaran dan perantara pencapaian TBU. Dari sebuah TBU dapat di.iabarkan menJadi beberapa TBK. TBK disebut Juga tujuan perantara enabling objective. TBK merupakan perubahan tingkah laku hasil belajar atau kemampuan aktual yang khususspesifik dan harus dapat ditampilkan atau diunjukkerjakan performance. Hasil TBK yang ditampilkan harus dapat diamati dan diukur secara langsung oleh dosenguru. Karenanya TBK harus dirumuskan dengan kata kerja aktif dan operasional, misalnya membaca, menulis, menghitung, menggambar, menyebutkan, menjelaskan, memilih, membongkar, merakit, menjahit, menghormati, menghemat, menepati, menerima, merawat. Kriteria TBK yang baik antara lain seperti berikut: a. Menggunakan kata kerja operasional khusus, b. Berbentuk tingkah laku yang dapat ditampilkan dan diamati, c. Tiap TBK hanya mengandung satu tingkah laku, d. Penampilan hasil belajar harus dapat diukur Menurut Mager 1975 TBK harus memuat mempunyai komponen- komponen A, B, C dan D. a. Audience, yaitu subyek belajar siapa yang harus mencapai TBK itu? Misalnya: mahasiswa, siswa, peserta latihanpenataran. b. Behavior , merupakan tingkah laku khusus berbentuk kata kerja aktif, operasional dan spesifik. c. Condition, yaitu kondisi yang dituntut pada saat subyek belajar menampilkanmelakukan sesuatu sebagai hasil belajar. Misalnya harus bekerja mandiri, tidak boleh membuka buku, boleh membuka buku, tidak boleh menggunakan kalkulator, dengan alat-alat mesin, dengan alat-alat tangan, diberikan bahan dan alat. d. Degree, artinya derajat tingkat hasil belajar baik kuantitas maupun kualitas. Misalnya persentase penguasaan paling rendah 80, 85, 90, 95, 100 sesuai dengan jenis pendidikan bidang profesi yang bersangkutan, kecepatan, konsumsi waktu, memenuhi standar pendidikan, tingkat ketelitian Siswanto, 2008. Contoh: Siswa kelas XII A dapat menjelaskan struktur tumbuhan berbiji terbuka B melalui diskusi kelas C dengan benar D.

E. Contoh Penyusunan Materi Pembelajaran