B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, adapun rumusan masalah yang dipelajari dalam penyusunan materi ajar adalah sebagai berikut.
1. Bagaimana identifikasi Kompetensi Isi dan Kompetensi Dasar? 2. Bagaimana identifikasi jenis-jenis materi ajar?
3. Bagaimana merumuskan indikator pembelajaran? 4. Bagaimana merumuskan tujuan pembelajaran?
5. Bagaimana contoh penyusunan materi pembelajaran?
C. Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut. 1. Mengetahui identifikasi Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar.
2. Mengetahui identifikasi jenis-jenis materi ajar. 3. Mengetahui cara merumuskan indikator pembelajaran.
4. Mengetahui cara merumuskan tujuan pembelajaran. 5. Mengetahui contoh penyusunan materi pembelajaran.
BAB II KAJIAN TEORI
A. Identifikasi Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
Sebelum menentukan materi ajar terlebih dahulu perlu di identifikasi aspek- aspek keutuhan kompetensi yang harus dipelajari atau dikuasai peserta didik.
Aspek tersebut perlu ditentukan, karena sebagai pendukung pencapaian Kompetensi Inti, KD dikelompokkan menjadi 4 empat sesuai dengan rumusan
Kompetensi Inti yang didukungnya yaitu: 1. Kelompok KD sikap spritual mendukung KI-1
2. Kelompok KD sikap sosial mendukung KI-2 3. Kelompok KD pengetahuan mendukung KI-3
4. Kelompok KD keterampilan mendukung KI-4 Berdasarkan pengelompokan sebelumnya, diketahui bahwa KI-1 dan KI-2
merupakan ranah afektif, KI-3 merupakan ranah kognitif dan KI-4 merupakan ranah psikomotorik.
Uraian KD yang rinci ini adalah untuk memastikan bahwa capaian pembelajaran tidak berhenti sampai pada pengetahuan saja, melainkan harus
berlanjut ke keterampilan, dan bermuara pada sikap. Melalui KI tiap mata pelajaran ditekankan bukan hanya memuat kandungan pengetahuan saja, tetapi
juga memuat kandungan proses yang berguna bagi pembentukan keterampilannya. Selain itu juga memuat pesan tentang pentingnya memahami mata pelajaran
tersebut sebagai bagian dari pembentukan sikap. Hal ini penting mengingat kompetensi pengetahuan sifatnya dinamis karena pengetahuan masih selalu
berkembang. Kemampuan keterampilan akan bertahan lebih lama dari kompetensi pengetahuan, sedangkan yang akan terus melekat pada dan akan dibutuhkan oleh
peserta didik adalah sikap. Kompetensi dasar dalam kelompok Kompetensi Inti sikap KI-1 dan KI-2 bukanlah untuk peserta didik karena kompetensi ini tidak
diajarkan, tidak dihafalkan dan tidak diujikan, tetapi sebagai pengangan bagi pendidik bahwa dalam mengajarkan mata pelajaran tersebut ada pesan- pesan
spritual dan sosial sangat penting yang terkandung dalam materinya. Dengan kata lain, KD yang berkenaan dengan sikap spiritual mendukung KI-1 dan
4
individual-sosial mendukung KI-2 dikembangkan secara inderect teaching tidak langsung yaitu pada waktu peserta didik belajar tentang
pengetahuan mendukung KI-3 dan keterampilan mendukung KI-4. Hal ini diuraikan dalam lampiran 4 Permendikbud No. 81 A tahun 2013 tentang
Implementasi Kurikulum 2013. Untuk memastikan keberlanjutan penguasaan kompetensi, proses pembelajaran dimulai dari kompetensi pengetahuan, kemudian
dilanjutkan menjadi kompetensi keterampilan dan berakhir pada pembentukan sikap.
B. Identifikasi Jenis-jenis Materi Pembelajaran