Sumber Air LAPORAN LABTEK PENGOLAHAN AIR KELOMPOK 7

Pengendalian Pencemaran Air mendefenisikan kualitas air sebagai sifat air dan kandungan makhluk hidup, zat, energi, atau komponen lain didalam air. Kualitas air dinyatakan dengan beberapa parameter, yaitu parameter fisika suhu, kekeruhan, padatan terlarut dan sebagainya, parameter kimia pH, BOD, COD, kadar logam, dan sebagainya. Dan parameter biologi keberadaan plankton, bakteri, dan sebagainya. Berdasarkan peraturan Pemerintah No. 20 tahun 1990 mengelompokkan kualitas air menjadi beberapa golongan menurut peruntukkannya. Adapun pengolonggan air menurut Banurea, 2008 adalah sebagai berikut: 1. Golongan A, yaitu air yang dapat digunakan sebagai air minum secara langsung, tanpa pengolahan terlebih dahulu. 2. Golongan B, yaitu air yang dapat digunakan sebagai air baku air minum. 3. GolonganC, yaitu air yang dapat digunakan untuk keperluan perikanan dan pertenakan. 4. Golongan D, yaitu air yang dapat digunakan untuk keperluan pertanian, usaha di perkotaan, industri, dan pembangkit tenaga listrik.

2.2. Sumber Air

Secara garis besar air dapat dikatakan bersumber dari : 1. Laut : air laut 2. Darat : air tanah dan air permukaan 3. Udara : air hujan dan air atmosfer Masing-masing sumber air diatas yaitu : 1. Air laut Air yang dijumpai didalam alam berupa air laut sebanyak 80, sedangkan sisanya berupa air tanahdaratan, es, salju, dan hujan. Air laut turut menentukan iklim dan kehidupan didunia. Kadar garam pada air laut bervariasi dari setiap tempat Banurea, 2008. 2. Air tanah Air tanah terbagi atas : a. Air tanah dangkal Terjadi karena proses peresapan air dari permukaan tanah. Lumpur akan tertahan, demikian pula dengan sebagian bakteri, sehingga air tanah akan jernih tetapi lebih banyak mengandung zat kimia, karena 5 melalui lapisan tanah yang mengandung unsur-unsur kimia tertentu untuk masing-masing lapisan tanah. b. Air tanah dalam Terdapat setelah lapis rapat air yang pertama. Pengambilan air tanah dalam, tidak semudah padaair tanah dangkal, dan harus menggunakan bor dan memasukkan pipa kedalamnya sehingga dengan kedalaman tertentu akan didapatkan lapisan air. c. Mata air Adalah air tanah yang keluar dengan sendirinya kepermukaan tanah. Mata air yang berasal dari tanah dalam, hampir tidak terpengaruhi oleh musim dan kualitasnya sama dengan air dalam. d. Air permukaan Adalah air hujan yang mengalir di permukaan bumi. Pada umumnya air permukaan ini akan mendapat pengotoran selama pengalirannya seperti lumpur, batang-batang kayu, daun-daun, kotoran industri kota dan sebagainya. e. Air hujan Dalam keadaan murni, sangat bersih, karena dengan adanya pengotoran udara yang disebabkan oleh kotoran-kotoran industridebu dan lain sebagainya. Selain itu air hujan mempunyai sifat agresif terutama terhadap pipa-pipa penyalur maupun bak-bak reservoir, sehingga hal ini akan mempercepat terjadinya korosi. Juga air hujan ini mempunyai sifat lunak, sehingga akan boros terhadap penggunaan sabun. Berdasarkan analisis air maka air digolongkan dalam 3 yaitu; 1. Air kotorair tercemar Air yang bercampur dengan satu atau berbagai campuran hasil buangan yang disebut air tercemarair kotor. 2. Air bersih Air bersih adalah air yang sudah terpenuhi syarat fisik, kimia namun bakteriologi belum terpenuhi. Air bersih ini diperoleh dari sumur gali, sumur bor, air hujan, air dari sumber mata ai. 3. Air siap diminumair minum Air siap minumair minum ialah air yang sudah terpenuhi sifat fisik, kimia maupun bakteriologi serta level kontaminasi maksimum LKM. Level kontaminasi maksimum meliputi sejumlah zat kimia, 6 kekeruhan dan bakteri coliform yang diperkenankan dalam batas-batas aman.

2.3 Proses Pengolahan Air