Kerangka Konseptual Hipotesis Jenis Penelitian

tidak memepengaruhi pengungkapan social dalam laporan tahunan Sembiring 2005 Ukuran perusahaan, profitabilitas, tipe industry, ukuran dewan komisaris dan leverage Regresi berganda Ukuran perusahaan, ukuran dewan komisaris dan tipe industri mempengaruhi pengungkapan CSR Anggraini 2006 Kepemilikan manajemen, leverage, ukuran perusahaan, tipe industri dan profitabilitas Regresi berganda Kepemilikan manajemen dan tipe industri berpengaruh secara signifikan pada pengungkapan CSR Sumber : dibentuk berdasarkan penelitian-penelitian terdahulu

2.3 Kerangka Konseptual

Berdasarkan analisis dalam landasan teori dan penelitian terdahulu yang menguji faktor-faktor yang mempengaruhi pengungkapan CSR, yaitu ukuran perusahaan, profitabilitas, leverage, dan ukuran dewan komisaris. Maka dibuat model penelitian seperti gambar berikut ini: Universitas Sumatera Utara H 4 H 5 Gambar 2.2 Kerangka Pemikiran

2.4 Hipotesis

Berdasarkan teori dan penelitian terdahulu seperti yang telah dipaparkan di atas, maka penelitian ini akan mencoba menguji pengaruh ukuran perusahaan, profitabilitas, leverage, dan ukuran dewan komisaris terhadap pengungkapan CSR, dengan rumusan hipotesis sebagai berikut: H1: Ukuran perusahaan berpengarauh terhadap pengungkapan CSR pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI Ukuran Perusahaan X 1 Profitabilitas X 2 Leverage X 3 Ukuran Dewan Komisaris X 4 Pengungkapan CSR Y H 2 H 1 H 3 Universitas Sumatera Utara H2: Profitabilitas berpengaruh terhadap pengungkpan CSR pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI H3: Leverage berpengaruh terhadap pengungkapan CSR pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI H4: Ukuran dewan komisaris berpengaruh terhadap pengungkapan CSR pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI H5: Ukuran perusahaan, profitabilitas, leverage, dan ukuran dewan komisaris secara bersama-sama berpengaruh terhadap pengungkapan CSR pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI Universitas Sumatera Utara BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian asosiatif kausal. Menurut Umar 2003:30 penelitian asosiatif kausal adalah “penelitian yang bertujuan untuk menganalisis hubungan antara satu variabel dengan variable lainya atau bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel lain”. Dengan kata lain desain kausal berguna untuk mengukur hubungan-hubungan antar variabel riset atau berguna untuk menganalisis bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel yang lain. Tujuan dari penelitian asosiatif adalah untuk mencari hubungan antara satu variabel dengan variabel lain. Dengan menggunakan penelitian asosiatif dapat diketahui hubungan antara variabel X 1 ukuran perusahaan, X 2 profitabilitas, X 3 leverage, X 4 ukuran dewan komisaris terhadap Y pengungkapan CSR secara simultan maupun parsial. 3.2 Populasi dan Sampel 3.2.1 Populasi