Volume Perdagangan Nilai Pasar

✞ ✟ 3.7 Teknik Analisis Data 3.7.1 Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisa data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi Sugiyono, 2013. Analisis ini hanya digunakan untuk menyajikan dan menganalisis data disertai dengan perhitungan agar dapat memperjelas keadaan atau karakteristik data yang bersangkutan. Pengukuran yang digunakan statistik deskriptif meliputi nilai minimum, nilai maximum, mean, dan standar deviasi. Penelitian ini menggunakan data perusahaan yang masuk dalam indeks Bisnis-27 periode 2012-2014.

3.7.2 Analisis Regresi Berganda Model Panel Data

Penelitian ini menggunakan analisis data kuantitatif, karena data yang digunakan berupa data angka. Model yang digunakan dalam analisis data pada penelitian ini adalah regresi linier berganda dengan model panel data, dimana variabel bebas X yang menjelaskan variabel terikat Y terdiri dari dua atau lebih variabel bebas X. Analisis regresi linier berganda adalah analisis untuk mengukur besarnya pengaruh antara dua atau lebih variabel independen terhadap satu variabel dependen dan memprediksi variabel dependen dengan menggunakan variabel independen. Persamaan regresi yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: ✠ ✡ = + + + + Keterangan: = Holding Period = Konstanta = Koefisien Parameter X 1 = Bid-Ask Spread X 2 = Volume Perdagangan X 3 = Nilai Pasar = Error Term Terdapat tiga jenis metode yang biasa digunakan dalam data panel, yaitu: 1 Pooled Least Square PLS Teknik ini merupakan teknik yang paling sederhana untuk menganalisis model data panel, yaitu dengan menggabungkan data cross section dan time series tanpa melihat adanya perbedaan waktu dan entitas individu. Kemudian data gabungan ini diperlakukan sebagai satu kesatuan pengamatan yang digunakan untuk mengestimasi model dengan metode OLS. Rumus persamaan model PLS ini dapat dituliskan sebagai berikut: = + + + + 2 Fixed Effect FE Terdapatnya variabel-variabel yang tidak semuanya masuk dalam persamaan model memungkinkan adanya intercept yang tidak konstan. Sehingga intercept ini mungkin berubah untuk setiap individu dan waktu. Sedangkan slope antar individu adalah tetap sama. Teknik ini menambahkan model dummy pada data panel untuk menangkap adanya perbedaan intercept antar individu atau

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Bid-Ask Spread, Market Value dan Variance Return Terhadap Holding Period Saham Sektor Pertambangan

0 37 93

Volume Perdagangan dan Return Saham dalam Hubungannya dengan Bid-Ask Spread pada Perusahaan Go Public

0 4 20

PENGARUH RETURN SAHAM, VOLUME PERDAGANGAN SAHAM DANVARIAN RETURN SAHAM TERHADAP BID-ASK SPREAD SAHAM PENGARUHRETURN SAHAM, VOLUME PERDAGANGAN SAHAM DAN VARIAN RETURN SAHAM TERHADAP BID-ASK SPREAD SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA (PERIODE 2006-2010).

0 3 11

Pengaruh Bid Ask Spread Terhadap Holding Period Saham.

0 0 43

PENGARUH BID-ASK SPREAD, MARKET VALUE, VARIANCE OF RETURN DAN DIVIDEND PAYOUT RATIO TERHADAP HOLDING PERIOD SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2011-2013.

0 1 119

Analisis Pengaruh Bid-Ask Spread, Market Value dan Variance Return Terhadap Holding Period Saham Sektor Pertambangan

0 2 2

PENGARUH BID ASK SPREAD, MARKET VALUE, DAN DIVIDEND PAYOUT RATIO TERHADAP HOLDING PERIOD SAHAM BIASA (Studi Pada Saham Indeks Lq-45 Periode 2014 - 2016)

0 0 8

PENGARUH BID-ASK SPREAD, MARKET VALUE, DAN VARIANCE RETURN TERHADAP HOLDING PERIOD PADA PERUSAHAAN YANG TERCATAT DI LQ-45 - Perbanas Institutional Repository

0 0 14

PENGARUH BID-ASK SPREAD, MARKET VALUE, DAN VARIANCE RETURN TERHADAP HOLDING PERIOD PADA PERUSAHAAN YANG TERCATAT DI LQ-45 - Perbanas Institutional Repository

0 0 14

Pengaruh Bid-Ask Spread, Earning Per Share, dan Market Value terhadap lamanya holding period saham : studi empiris pada perusahaan yang termasuk LQ-45 periode 2009-2010 - USD Repository

0 0 95