Cara Identifikasi Kepribadian Konsep Kepribadian .1 Pengertian Kepribadian

Faktor-faktor didalam big five menurut Costa McCrea 1985;1990;1992 dalam Pervin John, 2001 meliputi:  Neuroticism atau Emotional Instability Stabilitas emosi Trait ini menilai kestabilan dan ketidakstabilan emosi. Mengidentifikasi kecenderungan individu apakah mudah mengalami stress, mempunyai ide-ide yang tidak realistis, mempunyai coping response yang maladaptif Costa McCrae 1985;1990;1992 dalam Pervin John, 2001. Dimensi ini menampung kemampuan seseorang untuk menahan stress. Orang dengan kemantapan emosional positif cenderung berciri tenang, bergairah dan aman. Sementara mereka yang skornya negatif tinggi cenderung tertekan, gelisah dan tidak aman Robbins, 2008.  Extraversion Ekstrasi Menilai kuantitas dan intensitas interaksi interpersonal, level aktivitasnya, kebutuhan untuk didukung, kemampuan untuk berbahagia Costa McCrae 1985;1990;1992 dalam Pervin John, 2001. Dimensi ini menunjukkan tingkat kesenangan seseorang akan hubungan. Kaum ekstravert ektraversinya tinggi cenderung ramah dan terbuka serta menghabiskan banyak waktu untuk mempertahankan dan menikmati sejumlah besar hubungan. Sementara kaum introvert cenderung tidak sepenuhnya terbuka dan memiliki hubungan yang lebih sedikit dan tidak seperti kebanyakan orang lain, mereka lebih senang dengan kesendirian Robbins, 2008.  Openness to Experience Terbuka terhadap hal-hal baru Menilai usahanya secara proaktif dan penghargaannya terhadap pengalaman demi kepentingannya sendiri. Menilai bagaimana ia menggali sesuatu yang baru dan tidak biasa Costa McCrae 1985;1990;1992 dalam Pervin John, 2001. Dimensi ini mengamanatkan tentang minat seseorang. Orang terpesona oleh hal baru dan inovasi, ia akan cenderung menjadi imajinatif, benar-benar sensitif dan intelek. Sementara orang yang disisi lain kategori keterbukaannya ia nampak lebih konvensional dan menemukan kesenangan dalam keakraban Robbins, 2008.  Agreeableness Mudah bersepakat Menilai kualitas orientasi individu dengan kontinum mulai dari lemah lembut sampai antagonis didalam berpikir, perasaan dan perilaku Costa McCrae 1985;1990;1992 dalam Pervin John, 2001. Dimensi ini merujuk kepada kecenderungan seseorang untuk tunduk kepada orang lain. Orang yang sangat mampu bersepakat jauh lebih menghargai harmoni daripada ucapan atau cara mereka. Mereka tergolong orang yang kooperatif dan percaya pada orang lain. Orang yang menilai rendah kemampuan untuk bersepakat memusatkan perhatian lebih pada kebutuhan mereka sendiri ketimbang kebutuhan orang lain Robbins, 2008.  Conscientiousness Sifat berhati-hati Menilai kemampuan individu didalam organisasi, baik mengenai ketekunan dan motivasi dalam mencapai tujuan sebagai perilaku langsungnya. Sebagai