2.7 Mode Warna
Dua mode warna yang banyak digunakan dalam dunia komputer adalah mode warna RGB yang diterapkan pada tabung display seperti pada monitor dan televisivideo dan
CMYK yang digunakan pada kebanyakan mesin pencetak dokumen printer. Untuk menampilkan sebuah citra pada layar monitor diperlukan lebih dari sekedar informasi
tentang letak dari piksel-piksel pembentuk citra. Untuk memperoleh gambar yang tepat dibutuhkan juga informasi tentang warna yang dipakai untuk menggambarkan
sebuah citra digital.
2.7.1 Mode Warna RGB Red, Green, Blue
RGB adalah suatu model warna yang terdiri atas 3 buah warna: merah Red, hijau Green, dan biru Blue, yang ditambahkan dengan berbagai cara untuk menghasilkan
bermacam-macam warna. Kegunaan utama model warna RGB adalah untuk menampilkan citra gambar dalam perangkat elektronik, seperti televisi dan
komputer, walaupun juga telah digunakan dalam fotografi biasa. Sebelum era elektronik, model warna RGB telah memiliki landasan yang kuat berdasarkan
pemahaman manusia terhadap teori trikromatik. Model warna ini merupakan model warna yang paling sering dipakai. Contoh
alat yang memakai mode warna ini yaitu TV, kamera, komputer, dan kamera digital. Kelebihan model warna ini adalah gambar mudah disalin dipindah ke alat lain tanpa
harus di-convert ke mode warna lain, karena cukup banyak peralatan yang memakai mode warna ini. Kelemahannya adalah tidak bisa dicetak sempurna dengan printer,
karena printer menggunakan mode warna CMYK, sehingga harus diubah terlebih dahulu. RGB merupakan model warna aditif, yaitu ketiga berkas cahaya yang
ditambahkan bersama-sama, dengan menambahkan panjang gelombang, untuk membuat spektrum warna akhir.
Mode warna RGB menghasilkan warna menggunakan kombinasi dari tiga warna primer merah, hijau, biru. RGB adalah model warna penambahan, yang berarti
bahwa warna primer dikombinasikan pada jumlah tertentu untuk menghasilkan warna yang diinginkan. RGB dimulai dengan warna hitam dan menambahkan merah, hijau,
Universitas Sumatera Utara
biru terang untuk membuat putih. Kuning diproduksi dengan mencampurkan merah, hijau, warna cyan dengan mencampurkan hijau dan biru, warna magenta dari
kombinasi merah dan biru. Monitor komputer dan televisi memakai RGB. Sutoyo. T. 2009
Gambar 2.9 Warna RGB Sutoyo. T. 2009
2.7.2 Mode Warna CMYK Cyan, Magenta, Yellow, Black
CMYK Cyan Magenta Yellow Black adalah model warna yang biasanya digunakan di percetakan Printer, Sablon, dll. Tinta process cyan, process magenta, process
yellow, process black dicampurkan dengan komposisi tertentu dan tepat serta akurat sehingga menghasilkan warna cetak yang tepat seperti yang diinginkan pada
background putih dengan media kertas maupun lainnya. Bahkan bila suatu saat diperlukan, warna ini dengan mudah bisa dibentuk kembali.
Model ini, baik sebagian ataupun keseluruhan, biasanya ditimpakan dalam gambar dengan warna latar putih warna ini dipilih, dikarenakan dia dapat menyerap
panjang struktur cahaya tertentu. Model seperti ini sering dikenal dengan nama subtractive, karena warna-warnanya mengurangi warna terang dari warna putih.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.10 Warna CMYK Sutoyo. T. 2009
2.7.3 Mode Warna HSI Hue, Saturation, Intensity
Model warna HSI Hue, Saturation, Intensity merupakan model warna yang paling sesuai dengan manusia. Pada model ini warna dibagi menjadi 3 yaitu corak hue
kejenuhan saturasi dan kecerahan Intensitas. Corak hue dapat diaplikasikan untuk membedakan objek dengan latar belakang. Kecerahan intensitas merupakan nilai
abu-abu dari piksel, yaitu rata-rata dari RGB.
Gambar 2.11 Warna Hue Prasetyo, E. 2012
2.8 Kedalaman Bit