Preparasi Sampel Penentuan Konsentrasi Fe dan Al pada Sedimen dengan Spektrofotometer Serapan Atom SSA

V. SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada penelitian ini, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Konsentrasi logam Al yang paling tinggi terdapat pada titik E yaitu sebesar 117,6136 ± 0,1491 ppm. Konsentrasi logam Al pada titik A sebesar 114,4792 ± 0,0854 ppm, titik B sebesar 115,1278 ± 0,9256 ppm, titik C sebesar 116,4536 ± 0,4264 ppm, titik D sebesar 115,5350 ± 0,3256 ppm, titik H sebesar 113,6742 ± 0,1409 ppm dan titik I sebesar 113,6837 ± 0,3125 ppm menunjukkan bahwa sebaran logam Al di daerah perairan Pelabuhan Panjang cukup merata, kecuali pada daerah dangkal berpasir pada titik F 0,0587 ± 0,0064 ppm dan titik G 0,0580 ± 0,0070 ppm. 2. Konsentrasi logam Fe yang paling tinggi terdapat pada titik B yaitu sebesar 625,2750 ± 2,2333 ppm. Konsentrasi logam Fe pada titik A sebesar 622,9125 ± 3,2180 ppm, titik C sebesar 623,2500 ± 1,7364 ppm, titik D sebesar 622,3500 ± 0,8916 ppm, titik E sebesar 620,6250 ± 0,1936 ppm, titik H sebesar 617,9625 ± 0,2562 ppm dan titik I sebesar 618,0000 ± 0,6819 ppm menunjukkan bahwa sebaran logam Al cukup merata kecuali pada titik F 0,0397 ± 0,0064 ppm dan titik G 0,0525 ± 0,0170 ppm. 3. Distribusi logam Al dan Fe merata pada seluruh zona pengambilan sampel Perbedaan konsentrasi yang terhitung tidak dipengaruhi secara signifikan oleh perbedaan kuat arus, pH dan temperatur, melainkan karena perbedaan jenis sedimen yang didapat. 4. Analisis logam Al dan Fe pada sampel sedimen dapat dilakukan dengan menggunakan alat spektrofotometer serapan atom SSA karena pada analisis dengan metode ini menghasilkan validasi yang yang baik yang masih dalam batas standar yang ditentukan.

B. Saran

Penulis menyarankan untuk mengetahui tingkat pencemaran lebih lanjut perlu dilakukan analisis logam berat lainnya, baik kandungan logam pada air, sedimen, maupun pada organisme di daerah perairan Pelabuhan Panjang. DAFTAR PUSTAKA AOAC. 1993. Peer Verified Methods Program, Manual on Policies and Procedures. Arlington. VA. Bassett, J. 1994. Buku Ajaran Vogel Kimia Analisis Kuantitatif Anorganik. Edisi Keempat Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta. Braun, R.D. 1982. Introduction to Chemical Analysis. McGraw-Hill Book. New York. BPS. 2012. Lampung Dalam Angka. Badan Pusat Statistik. Provinsi Lampung. Christian D.G. 1994. Analitical Chemistry. John Wiley and Sons inc. New York. Connel, D.W. dan G.J. Miller. 1983. Kimia dan Ekotoksikologi Pencemaran. Terjemahan Yanti Koestoer. 1995. Universitas Indonesia Press. Jakarta. Clark, D.V. 1986. Heavy Metal in Sediment. Butterworth-Heinemann. USA. Darmono. 1995. Logam dalam Sistem Biologi Makhluk Hidup. Universitas Indonesia Press. Jakarta. Derelanko and Hollinger. 2002. Handbook of Toxicology Second Edition. CRC Press. Florida. Ford, A. 1999. Modeling the Environment: An Introduction to System Dynamics Models of Environmental System. Island Press. Washington, DC. Harmita. 2004. Petunjuk Pelaksanaan Validasi Metode dan Cara Perhitungannya. Review Artikel. Majalah Ilmu Kefarmasian. Hutagalung, H.P. 1994. Metode Analisis Air Laut, Sedimen dan Biota. Pusat Penelitian dan Pengembangan Oseanologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Jakarta. Ismono. 1984. Cara-cara Optik dalam Analisa Kimia. Jurusan Kimia ITB. Bandung.

Dokumen yang terkait

Studi Penyerapan Logam Besi (Fe) Dan Sulfat Dari Limbah Industri Pertambangan Dengan Adsorben Kulit Ubi Kayu Dan Spent Mushroom Substrat (SMS)

2 105 72

Penyerapan Logam Kromium (Cr VI) Oleh Tumbuhan Purun (Typha latifolia), Mendong (Scirpus californicus) dan Padi Liar (Zizaniopsis miliaceae) sebagai Upaya Pengolahan Lindi di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Gampong Jawa Kota Banda Aceh

13 139 106

Efektivitas Penyerapan Logam Besi (Fe) dan Logam Natrium (Na) oleh Kitosan Nanopartikel Pada Limbah Cair Detergen

2 61 75

Analisis Kadar Logam Besi (Fe), Mangan (Mn) Dan Kadmium (Cd) Dari Sedimen (Padatan Total) Dan Air Sungai Lau Borus Aliran Lahar Dingin Gunung Sinabung Pasca Erupsi Gunung Sinabung Di Desa Guru Kinayan Kecamatan Naman Teran Kabupaten Tanah Karo Dengan Me

4 55 97

Studi Penyerapan Logam Besi (Fe) Dan Sulfat Dari Limbah Industri Pertambangan Dengan Adsorben Kulit Ubi Kayu Dan Spent Mushroom Substrat (SMS)

6 89 72

Penentuan kadar kobal dan merkuri dalam air laut dan sedimen pelabuhan panjang bandar Lampung dengan metode analisis pengaktifan neutron

0 5 100

KAJIAN SEBARAN LOGAM BERAT TIMBAL (Pb) DAN KOBALT (Co) PADA SEDIMEN DI PESISIR PANTAI WAY KUALA BANDAR LAMPUNG

1 33 62

Kajian Sebaran Logam Berat Cd dan Cr Pada Sedimen di Pesisir Pantai Way Kuala Bandar Lampung

3 24 53

KAJIAN SEBARAN LOGAM BERAT MANGAN (Mn) DAN TEMBAGA (Cu) PADA SEDIMEN DI PESISIR PANTAI WAY KUALA BANDAR LAMPUNG

0 12 41

SEBARAN LOGAM BERAT TEMBAGA(Cu) DAN KOBALT (Co) PADA SEDIMEN LUMPUR LAUT DI PERAIRAN PELABUHAN PANJANG BANDAR LAMPUNG

6 45 81