Administrasi Pemerintahan Gambaran Umum Kecamatan Sukarame

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian dan wawancara dengan informan yaitu pemilih pemula, maka didapatkan kesimpulan dari analisis sikap pemilih pemula dalam menanggapi terpaan informasi pemilu legislatif sebagai berikut : 1. 4 dari 8 Informan memiliki pengetahuan yang cukup mengenai informasi politik dan pelaksaan tata cara pemilu. 4 informan lainnya kurang dalam pengetahuan mengenai pelaksanaan tata cara pemilu dan kurang mengikuti informasi politik. Sehingga sikap pemilih pemula dalam Komponen Kognitif memiliki pengetahuan yang terbilang cukup terhadap pemilu, informasi- informasi mengenai pemilu seputar penentuan calon legislatif yang akan mereka pilih. 2. 5 dari 8 informan menyebutkan bahwa perasaan pertama kali mengikuti pemilu yaitu pemilih pemula merasa bingung dan 3 lainnya merasa biasa saja mengahadapi pemilu. Sehingga sikap pemilih pemula dalam Komponen Afektif, pemilih pemula merasa bingung saat pertama kali memilih dikarenakan kurangnya sosialisi pemilu dari pihak penyelenggara. Selain itu banyaknya daftar calon atau kandidiat menyusahkan para pemilih dalam memilih calon yang tepat. Kurang peduli 3. Sikap pemilih pemula dalam Komponen Konatif. Kecenderungan pemilih pemula mengambil keputusan berdasarkan pengaruh media massa dengan jumlah 5 informan dan kecenderungan pemilih pemula mengambil keputusan berdasarkan pengaruh keluarga yakni dengan jumlah 3 informan. Pemilih pemula memiliki inisiatif yang baik dan kesadaran untuk mengikuti pemilu sebagai tanggung jawabnya menjadi warga negara. 4. Saluran kampanye yang paling banyak menerpa pemilih adalah media luar ruangpost material seperti poster baliho, surat kabar, siaran radio dan televisi, sedangkan informasi secara tatap muka yang paling banyak didapatkan adalah dengan keluarga dan lingkungan

6.2 SARAN

1. Perlunya memberikan bekal pengalaman pada pemilih pemula berkaitan dengan pengambilan keputusan ketika dihadapkan pada banyaknya calon legislatif yang harus dipilih dari partai politik. Bekal pengalaman ini misalnya melalui pendidikan politik yang berguna bagi pemilih pemula supaya mempunyai sikap yang jelas ketika dihadapkan pada banyaknya calon legislatif yang harus dipilih dari partai politik 2. Penelitian ini masih memiliki banyak kekurangan dalam menjelaskan dari berbagai macam aspek baik itu tentang terpaan informasi, penyaringan informasi pada pemilih pemula maupun sikap dari pemilih pemula itu sendiri. untuk peneliti selanjutnya dapat memperdalam dan menjelaskan permasalahan yang ada dengan baik.