Gigi Tiruan Sebagian Lepasan Seksional Yang Dihubungkan Dengan Obturator Menggunakan Magnet Pada Cacat Maksila Disertai Gerong Yang Parah
Alfrina : Gigi Tiruan Sebagian Lepasan Seksional Yang Dihubungkan Dengan Obturator Menggunakan Magnet
Pada Cacat Maksila Disertai Gerong Yang Parah, 2005
USU e-Repository © 2008
Alfrina : Gigi Tiruan Sebagian Lepasan Seksional Yang Dihubungkan Dengan Obturator Menggunakan Magnet
Pada Cacat Maksila Disertai Gerong Yang Parah, 2005
USU e-Repository © 2008
Alfrina : Gigi Tiruan Sebagian Lepasan Seksional Yang Dihubungkan Dengan Obturator Menggunakan Magnet
Pada Cacat Maksila Disertai Gerong Yang Parah, 2005
USU e-Repository © 2008
Alfrina : Gigi Tiruan Sebagian Lepasan Seksional Yang Dihubungkan Dengan Obturator Menggunakan Magnet
Pada Cacat Maksila Disertai Gerong Yang Parah, 2005
USU e-Repository © 2008
Alfrina : Gigi Tiruan Sebagian Lepasan Seksional Yang Dihubungkan Dengan Obturator Menggunakan Magnet
Pada Cacat Maksila Disertai Gerong Yang Parah, 2005
USU e-Repository © 2008
Alfrina : Gigi Tiruan Sebagian Lepasan Seksional Yang Dihubungkan Dengan Obturator Menggunakan Magnet
Pada Cacat Maksila Disertai Gerong Yang Parah, 2005
USU e-Repository © 2008
Alfrina : Gigi Tiruan Sebagian Lepasan Seksional Yang Dihubungkan Dengan Obturator Menggunakan Magnet
Pada Cacat Maksila Disertai Gerong Yang Parah, 2005
USU e-Repository © 2008
Alfrina : Gigi Tiruan Sebagian Lepasan Seksional Yang Dihubungkan Dengan Obturator Menggunakan Magnet
Pada Cacat Maksila Disertai Gerong Yang Parah, 2005
USU e-Repository © 2008
Alfrina : Gigi Tiruan Sebagian Lepasan Seksional Yang Dihubungkan Dengan Obturator Menggunakan Magnet
Pada Cacat Maksila Disertai Gerong Yang Parah, 2005
USU e-Repository © 2008
Alfrina : Gigi Tiruan Sebagian Lepasan Seksional Yang Dihubungkan Dengan Obturator Menggunakan Magnet
Pada Cacat Maksila Disertai Gerong Yang Parah, 2005
USU e-Repository © 2008
Alfrina : Gigi Tiruan Sebagian Lepasan Seksional Yang Dihubungkan Dengan Obturator Menggunakan Magnet
Pada Cacat Maksila Disertai Gerong Yang Parah, 2005
USU e-Repository © 2008
Alfrina : Gigi Tiruan Sebagian Lepasan Seksional Yang Dihubungkan Dengan Obturator Menggunakan Magnet
Pada Cacat Maksila Disertai Gerong Yang Parah, 2005
USU e-Repository © 2008
Alfrina : Gigi Tiruan Sebagian Lepasan Seksional Yang Dihubungkan Dengan Obturator Menggunakan Magnet
Pada Cacat Maksila Disertai Gerong Yang Parah, 2005
USU e-Repository © 2008
Alfrina : Gigi Tiruan Sebagian Lepasan Seksional Yang Dihubungkan Dengan Obturator Menggunakan Magnet
Pada Cacat Maksila Disertai Gerong Yang Parah, 2005
USU e-Repository © 2008
Alfrina : Gigi Tiruan Sebagian Lepasan Seksional Yang Dihubungkan Dengan Obturator Menggunakan Magnet
Pada Cacat Maksila Disertai Gerong Yang Parah, 2005
USU e-Repository © 2008
Alfrina : Gigi Tiruan Sebagian Lepasan Seksional Yang Dihubungkan Dengan Obturator Menggunakan Magnet
Pada Cacat Maksila Disertai Gerong Yang Parah, 2005
USU e-Repository © 2008
Alfrina : Gigi Tiruan Sebagian Lepasan Seksional Yang Dihubungkan Dengan Obturator Menggunakan Magnet
Pada Cacat Maksila Disertai Gerong Yang Parah, 2005
USU e-Repository © 2008
Alfrina : Gigi Tiruan Sebagian Lepasan Seksional Yang Dihubungkan Dengan Obturator Menggunakan Magnet
Pada Cacat Maksila Disertai Gerong Yang Parah, 2005
USU e-Repository © 2008
Alfrina : Gigi Tiruan Sebagian Lepasan Seksional Yang Dihubungkan Dengan Obturator Menggunakan Magnet
Pada Cacat Maksila Disertai Gerong Yang Parah, 2005
USU e-Repository © 2008
Alfrina : Gigi Tiruan Sebagian Lepasan Seksional Yang Dihubungkan Dengan Obturator Menggunakan Magnet
Pada Cacat Maksila Disertai Gerong Yang Parah, 2005
USU e-Repository © 2008
Alfrina : Gigi Tiruan Sebagian Lepasan Seksional Yang Dihubungkan Dengan Obturator Menggunakan Magnet
Pada Cacat Maksila Disertai Gerong Yang Parah, 2005
USU e-Repository © 2008
Alfrina : Gigi Tiruan Sebagian Lepasan Seksional Yang Dihubungkan Dengan Obturator Menggunakan Magnet
Pada Cacat Maksila Disertai Gerong Yang Parah, 2005
USU e-Repository © 2008
Alfrina : Gigi Tiruan Sebagian Lepasan Seksional Yang Dihubungkan Dengan Obturator Menggunakan Magnet
Pada Cacat Maksila Disertai Gerong Yang Parah, 2005
USU e-Repository © 2008
Alfrina : Gigi Tiruan Sebagian Lepasan Seksional Yang Dihubungkan Dengan Obturator Menggunakan Magnet
Pada Cacat Maksila Disertai Gerong Yang Parah, 2005
USU e-Repository © 2008
Alfrina : Gigi Tiruan Sebagian Lepasan Seksional Yang Dihubungkan Dengan Obturator Menggunakan Magnet
Pada Cacat Maksila Disertai Gerong Yang Parah, 2005
USU e-Repository © 2008
Alfrina : Gigi Tiruan Sebagian Lepasan Seksional Yang Dihubungkan Dengan Obturator Menggunakan Magnet
Pada Cacat Maksila Disertai Gerong Yang Parah, 2005
USU e-Repository © 2008
Alfrina : Gigi Tiruan Sebagian Lepasan Seksional Yang Dihubungkan Dengan Obturator Menggunakan Magnet
Pada Cacat Maksila Disertai Gerong Yang Parah, 2005
USU e-Repository © 2008
Alfrina : Gigi Tiruan Sebagian Lepasan Seksional Yang Dihubungkan Dengan Obturator Menggunakan Magnet
Pada Cacat Maksila Disertai Gerong Yang Parah, 2005
USU e-Repository © 2008
Alfrina : Gigi Tiruan Sebagian Lepasan Seksional Yang Dihubungkan Dengan Obturator Menggunakan Magnet
Pada Cacat Maksila Disertai Gerong Yang Parah, 2005
USU e-Repository © 2008
Alfrina : Gigi Tiruan Sebagian Lepasan Seksional Yang Dihubungkan Dengan Obturator Menggunakan Magnet
Pada Cacat Maksila Disertai Gerong Yang Parah, 2005
USU e-Repository © 2008
Alfrina : Gigi Tiruan Sebagian Lepasan Seksional Yang Dihubungkan Dengan Obturator Menggunakan Magnet
Pada Cacat Maksila Disertai Gerong Yang Parah, 2005
USU e-Repository © 2008
Alfrina : Gigi Tiruan Sebagian Lepasan Seksional Yang Dihubungkan Dengan Obturator Menggunakan Magnet
Pada Cacat Maksila Disertai Gerong Yang Parah, 2005
USU e-Repository © 2008
Alfrina : Gigi Tiruan Sebagian Lepasan Seksional Yang Dihubungkan Dengan Obturator Menggunakan Magnet
Pada Cacat Maksila Disertai Gerong Yang Parah, 2005
USU e-Repository © 2008
Alfrina : Gigi Tiruan Sebagian Lepasan Seksional Yang Dihubungkan Dengan Obturator Menggunakan Magnet
Pada Cacat Maksila Disertai Gerong Yang Parah, 2005
USU e-Repository © 2008
Alfrina : Gigi Tiruan Sebagian Lepasan Seksional Yang Dihubungkan Dengan Obturator Menggunakan Magnet
Pada Cacat Maksila Disertai Gerong Yang Parah, 2005
USU e-Repository © 2008
Alfrina : Gigi Tiruan Sebagian Lepasan Seksional Yang Dihubungkan Dengan Obturator Menggunakan Magnet
Pada Cacat Maksila Disertai Gerong Yang Parah, 2005
USU e-Repository © 2008
Alfrina : Gigi Tiruan Sebagian Lepasan Seksional Yang Dihubungkan Dengan Obturator Menggunakan Magnet
Pada Cacat Maksila Disertai Gerong Yang Parah, 2005
USU e-Repository © 2008
Fakultas Kedokteran Gigi
Departemen Prostodonsia
Tahun2005
Alfrina
Gigitiruan sebagian lepasan seksional yang dihubungkan dengan obturator
menggunakan magnet pada cacat maksila disertai gerong yang parah.
ix + 25 halaman
Perawatan bedah kanker pada maksila akan mengakibatkan timbulnya cacat
maksila disertai gerong yang parah. Cacat maksila dengan kehilangan beberapa gigi
geligi menyebabkan berkurangnya kemampuan mengunyah, kesulitan berbicara,
menelan, dan ketidakpuasan estetis. Obturator adalah suatu alat yang digunakan
untuk mengatasi cacat maksila. Pada kehilangan gigi geligi dengan cacat maksila
disertai gerong yang parah, pembuatan obturator dan gigitiruan secara konvensional
bukan merupakan pilihan yang tepat sebab diperlukan blocking out pada daerah
gerong sehingga menimbulkan celah tempat penumpukan sisa makanan. Tujuan
penulisan skripsi ini adalah untuk menjelaskan penatalaksanaan gigitiruan sebagian
lepasan seksional yang dihubungkan dengan obturator menggunakan magnet pada
cacat maksila disertai gerong yang parah.
Metoda penulisan skripsi dengan judul gigitiruan sebagian lepasan seksional
yang dihubungkan dengan obturator menggunakan magnet pada cacat maksila
disertai gerong yang parah dilakukan dengan penelaahan kepustakaan.
Alfrina : Gigi Tiruan Sebagian Lepasan Seksional Yang Dihubungkan Dengan Obturator Menggunakan Magnet
Pada Cacat Maksila Disertai Gerong Yang Parah, 2005
USU e-Repository © 2008
Penatalaksanaan GTSL seksional yang dihubungkan dengan obturator
menggunakan magnet pada cacat maksila disertai gerong yang parah terdiri dari tahap
persiapan, pembuatan, pemasangan, dan pasca pemasangan. Pada tahap persiapan
dilakukan pemeriksaan rongga mulut dan perawatan pendahuluan. Pada tahap
pembuatan dilakukan dengan membuat gigitiruan kerangka logam terlebih dahulu,
yaitu setelah pembuatan sendok cetak fisiologis dilakukan pencetakan fisiologis.
Model yang telah diperoleh didesain untuk pembuatan kerangka logam. Setelah
kerangka logam dibuat dan dilakukan pemasangan keeper ditentukan hubungan
rahang dan model dipasang pada artikulator kemudian dilakukan penyusunan anasir
gigitiruan bagian seksional pertama Tindakan selanjutnya adalah melakukan
pencetakan tambahan dua tahap untuk pembuatan obturator. Obturator dengan desain
yang berongga dibuat dengan memodelir malam pada model yang diperoleh dari
cetakan tambahan dua tahap, kemudian dilakukan penyusunan anasir gigitiruan
bagian seksional kedua. Setelah obturator diproses empat magnet retainer dikasarkan
dengan 50j.lm alumina dan dioleskan dengan primer pospat (Casead Opague Primer),
kemudian dipasang pada obturator. GTSL seksional dan obturator telah sempuma
kemudian dilakukan pemasangan di dalam mulut pasien.
Pemasangan
GTSL
seksional
yang
dihubungkan
dengan
obturator
menggunakan magnet diharapkan dapat mengatasi masalah kesulitan berbicara,
mengunyah, menelan, dan dapat mengatasi masalah estetis pada pasien dengan cacat
maksila disertai gerong yang parah.
Daftar rujukan : 27 (1963-2001)
Alfrina : Gigi Tiruan Sebagian Lepasan Seksional Yang Dihubungkan Dengan Obturator Menggunakan Magnet
Pada Cacat Maksila Disertai Gerong Yang Parah, 2005
USU e-Repository © 2008
Pada Cacat Maksila Disertai Gerong Yang Parah, 2005
USU e-Repository © 2008
Alfrina : Gigi Tiruan Sebagian Lepasan Seksional Yang Dihubungkan Dengan Obturator Menggunakan Magnet
Pada Cacat Maksila Disertai Gerong Yang Parah, 2005
USU e-Repository © 2008
Alfrina : Gigi Tiruan Sebagian Lepasan Seksional Yang Dihubungkan Dengan Obturator Menggunakan Magnet
Pada Cacat Maksila Disertai Gerong Yang Parah, 2005
USU e-Repository © 2008
Alfrina : Gigi Tiruan Sebagian Lepasan Seksional Yang Dihubungkan Dengan Obturator Menggunakan Magnet
Pada Cacat Maksila Disertai Gerong Yang Parah, 2005
USU e-Repository © 2008
Alfrina : Gigi Tiruan Sebagian Lepasan Seksional Yang Dihubungkan Dengan Obturator Menggunakan Magnet
Pada Cacat Maksila Disertai Gerong Yang Parah, 2005
USU e-Repository © 2008
Alfrina : Gigi Tiruan Sebagian Lepasan Seksional Yang Dihubungkan Dengan Obturator Menggunakan Magnet
Pada Cacat Maksila Disertai Gerong Yang Parah, 2005
USU e-Repository © 2008
Alfrina : Gigi Tiruan Sebagian Lepasan Seksional Yang Dihubungkan Dengan Obturator Menggunakan Magnet
Pada Cacat Maksila Disertai Gerong Yang Parah, 2005
USU e-Repository © 2008
Alfrina : Gigi Tiruan Sebagian Lepasan Seksional Yang Dihubungkan Dengan Obturator Menggunakan Magnet
Pada Cacat Maksila Disertai Gerong Yang Parah, 2005
USU e-Repository © 2008
Alfrina : Gigi Tiruan Sebagian Lepasan Seksional Yang Dihubungkan Dengan Obturator Menggunakan Magnet
Pada Cacat Maksila Disertai Gerong Yang Parah, 2005
USU e-Repository © 2008
Alfrina : Gigi Tiruan Sebagian Lepasan Seksional Yang Dihubungkan Dengan Obturator Menggunakan Magnet
Pada Cacat Maksila Disertai Gerong Yang Parah, 2005
USU e-Repository © 2008
Alfrina : Gigi Tiruan Sebagian Lepasan Seksional Yang Dihubungkan Dengan Obturator Menggunakan Magnet
Pada Cacat Maksila Disertai Gerong Yang Parah, 2005
USU e-Repository © 2008
Alfrina : Gigi Tiruan Sebagian Lepasan Seksional Yang Dihubungkan Dengan Obturator Menggunakan Magnet
Pada Cacat Maksila Disertai Gerong Yang Parah, 2005
USU e-Repository © 2008
Alfrina : Gigi Tiruan Sebagian Lepasan Seksional Yang Dihubungkan Dengan Obturator Menggunakan Magnet
Pada Cacat Maksila Disertai Gerong Yang Parah, 2005
USU e-Repository © 2008
Alfrina : Gigi Tiruan Sebagian Lepasan Seksional Yang Dihubungkan Dengan Obturator Menggunakan Magnet
Pada Cacat Maksila Disertai Gerong Yang Parah, 2005
USU e-Repository © 2008
Alfrina : Gigi Tiruan Sebagian Lepasan Seksional Yang Dihubungkan Dengan Obturator Menggunakan Magnet
Pada Cacat Maksila Disertai Gerong Yang Parah, 2005
USU e-Repository © 2008
Alfrina : Gigi Tiruan Sebagian Lepasan Seksional Yang Dihubungkan Dengan Obturator Menggunakan Magnet
Pada Cacat Maksila Disertai Gerong Yang Parah, 2005
USU e-Repository © 2008
Alfrina : Gigi Tiruan Sebagian Lepasan Seksional Yang Dihubungkan Dengan Obturator Menggunakan Magnet
Pada Cacat Maksila Disertai Gerong Yang Parah, 2005
USU e-Repository © 2008
Alfrina : Gigi Tiruan Sebagian Lepasan Seksional Yang Dihubungkan Dengan Obturator Menggunakan Magnet
Pada Cacat Maksila Disertai Gerong Yang Parah, 2005
USU e-Repository © 2008
Alfrina : Gigi Tiruan Sebagian Lepasan Seksional Yang Dihubungkan Dengan Obturator Menggunakan Magnet
Pada Cacat Maksila Disertai Gerong Yang Parah, 2005
USU e-Repository © 2008
Alfrina : Gigi Tiruan Sebagian Lepasan Seksional Yang Dihubungkan Dengan Obturator Menggunakan Magnet
Pada Cacat Maksila Disertai Gerong Yang Parah, 2005
USU e-Repository © 2008
Alfrina : Gigi Tiruan Sebagian Lepasan Seksional Yang Dihubungkan Dengan Obturator Menggunakan Magnet
Pada Cacat Maksila Disertai Gerong Yang Parah, 2005
USU e-Repository © 2008
Alfrina : Gigi Tiruan Sebagian Lepasan Seksional Yang Dihubungkan Dengan Obturator Menggunakan Magnet
Pada Cacat Maksila Disertai Gerong Yang Parah, 2005
USU e-Repository © 2008
Alfrina : Gigi Tiruan Sebagian Lepasan Seksional Yang Dihubungkan Dengan Obturator Menggunakan Magnet
Pada Cacat Maksila Disertai Gerong Yang Parah, 2005
USU e-Repository © 2008
Alfrina : Gigi Tiruan Sebagian Lepasan Seksional Yang Dihubungkan Dengan Obturator Menggunakan Magnet
Pada Cacat Maksila Disertai Gerong Yang Parah, 2005
USU e-Repository © 2008
Alfrina : Gigi Tiruan Sebagian Lepasan Seksional Yang Dihubungkan Dengan Obturator Menggunakan Magnet
Pada Cacat Maksila Disertai Gerong Yang Parah, 2005
USU e-Repository © 2008
Alfrina : Gigi Tiruan Sebagian Lepasan Seksional Yang Dihubungkan Dengan Obturator Menggunakan Magnet
Pada Cacat Maksila Disertai Gerong Yang Parah, 2005
USU e-Repository © 2008
Alfrina : Gigi Tiruan Sebagian Lepasan Seksional Yang Dihubungkan Dengan Obturator Menggunakan Magnet
Pada Cacat Maksila Disertai Gerong Yang Parah, 2005
USU e-Repository © 2008
Alfrina : Gigi Tiruan Sebagian Lepasan Seksional Yang Dihubungkan Dengan Obturator Menggunakan Magnet
Pada Cacat Maksila Disertai Gerong Yang Parah, 2005
USU e-Repository © 2008
Alfrina : Gigi Tiruan Sebagian Lepasan Seksional Yang Dihubungkan Dengan Obturator Menggunakan Magnet
Pada Cacat Maksila Disertai Gerong Yang Parah, 2005
USU e-Repository © 2008
Alfrina : Gigi Tiruan Sebagian Lepasan Seksional Yang Dihubungkan Dengan Obturator Menggunakan Magnet
Pada Cacat Maksila Disertai Gerong Yang Parah, 2005
USU e-Repository © 2008
Alfrina : Gigi Tiruan Sebagian Lepasan Seksional Yang Dihubungkan Dengan Obturator Menggunakan Magnet
Pada Cacat Maksila Disertai Gerong Yang Parah, 2005
USU e-Repository © 2008
Alfrina : Gigi Tiruan Sebagian Lepasan Seksional Yang Dihubungkan Dengan Obturator Menggunakan Magnet
Pada Cacat Maksila Disertai Gerong Yang Parah, 2005
USU e-Repository © 2008
Alfrina : Gigi Tiruan Sebagian Lepasan Seksional Yang Dihubungkan Dengan Obturator Menggunakan Magnet
Pada Cacat Maksila Disertai Gerong Yang Parah, 2005
USU e-Repository © 2008
Alfrina : Gigi Tiruan Sebagian Lepasan Seksional Yang Dihubungkan Dengan Obturator Menggunakan Magnet
Pada Cacat Maksila Disertai Gerong Yang Parah, 2005
USU e-Repository © 2008
Alfrina : Gigi Tiruan Sebagian Lepasan Seksional Yang Dihubungkan Dengan Obturator Menggunakan Magnet
Pada Cacat Maksila Disertai Gerong Yang Parah, 2005
USU e-Repository © 2008
Alfrina : Gigi Tiruan Sebagian Lepasan Seksional Yang Dihubungkan Dengan Obturator Menggunakan Magnet
Pada Cacat Maksila Disertai Gerong Yang Parah, 2005
USU e-Repository © 2008
Alfrina : Gigi Tiruan Sebagian Lepasan Seksional Yang Dihubungkan Dengan Obturator Menggunakan Magnet
Pada Cacat Maksila Disertai Gerong Yang Parah, 2005
USU e-Repository © 2008
Fakultas Kedokteran Gigi
Departemen Prostodonsia
Tahun2005
Alfrina
Gigitiruan sebagian lepasan seksional yang dihubungkan dengan obturator
menggunakan magnet pada cacat maksila disertai gerong yang parah.
ix + 25 halaman
Perawatan bedah kanker pada maksila akan mengakibatkan timbulnya cacat
maksila disertai gerong yang parah. Cacat maksila dengan kehilangan beberapa gigi
geligi menyebabkan berkurangnya kemampuan mengunyah, kesulitan berbicara,
menelan, dan ketidakpuasan estetis. Obturator adalah suatu alat yang digunakan
untuk mengatasi cacat maksila. Pada kehilangan gigi geligi dengan cacat maksila
disertai gerong yang parah, pembuatan obturator dan gigitiruan secara konvensional
bukan merupakan pilihan yang tepat sebab diperlukan blocking out pada daerah
gerong sehingga menimbulkan celah tempat penumpukan sisa makanan. Tujuan
penulisan skripsi ini adalah untuk menjelaskan penatalaksanaan gigitiruan sebagian
lepasan seksional yang dihubungkan dengan obturator menggunakan magnet pada
cacat maksila disertai gerong yang parah.
Metoda penulisan skripsi dengan judul gigitiruan sebagian lepasan seksional
yang dihubungkan dengan obturator menggunakan magnet pada cacat maksila
disertai gerong yang parah dilakukan dengan penelaahan kepustakaan.
Alfrina : Gigi Tiruan Sebagian Lepasan Seksional Yang Dihubungkan Dengan Obturator Menggunakan Magnet
Pada Cacat Maksila Disertai Gerong Yang Parah, 2005
USU e-Repository © 2008
Penatalaksanaan GTSL seksional yang dihubungkan dengan obturator
menggunakan magnet pada cacat maksila disertai gerong yang parah terdiri dari tahap
persiapan, pembuatan, pemasangan, dan pasca pemasangan. Pada tahap persiapan
dilakukan pemeriksaan rongga mulut dan perawatan pendahuluan. Pada tahap
pembuatan dilakukan dengan membuat gigitiruan kerangka logam terlebih dahulu,
yaitu setelah pembuatan sendok cetak fisiologis dilakukan pencetakan fisiologis.
Model yang telah diperoleh didesain untuk pembuatan kerangka logam. Setelah
kerangka logam dibuat dan dilakukan pemasangan keeper ditentukan hubungan
rahang dan model dipasang pada artikulator kemudian dilakukan penyusunan anasir
gigitiruan bagian seksional pertama Tindakan selanjutnya adalah melakukan
pencetakan tambahan dua tahap untuk pembuatan obturator. Obturator dengan desain
yang berongga dibuat dengan memodelir malam pada model yang diperoleh dari
cetakan tambahan dua tahap, kemudian dilakukan penyusunan anasir gigitiruan
bagian seksional kedua. Setelah obturator diproses empat magnet retainer dikasarkan
dengan 50j.lm alumina dan dioleskan dengan primer pospat (Casead Opague Primer),
kemudian dipasang pada obturator. GTSL seksional dan obturator telah sempuma
kemudian dilakukan pemasangan di dalam mulut pasien.
Pemasangan
GTSL
seksional
yang
dihubungkan
dengan
obturator
menggunakan magnet diharapkan dapat mengatasi masalah kesulitan berbicara,
mengunyah, menelan, dan dapat mengatasi masalah estetis pada pasien dengan cacat
maksila disertai gerong yang parah.
Daftar rujukan : 27 (1963-2001)
Alfrina : Gigi Tiruan Sebagian Lepasan Seksional Yang Dihubungkan Dengan Obturator Menggunakan Magnet
Pada Cacat Maksila Disertai Gerong Yang Parah, 2005
USU e-Repository © 2008