Penggunaan Kosmetika Pewarnaan Rambut Teknik Tes Kepekaan Kulit

407 perubahan apapun setelah 24 jam, maka pengecatan rambut dapat dilanjutkan. F. Alat, Lenan dan Kosmetika Pewarnaan 1. Alat, Lenan dalam PengecatanPewarnaan Rambut Dalam melaksanakan pengecatanpewarnaan rambut, diperlukan alat dan lenan sehingga pekerjaan yang dilakukan dapat berjalan dengan lancar. Alat dan lenan yang dibutuhkan diantaranya adalah: a. Plastik untuk alas lantai, biar lantai tidak terkena cat. b. Cape plastik sebaiknya yang pendek dan hitam. c. Cape pencucian. d. Handuk kecil 3 buah warna hitam, serta baju catschort warna hitam. e. Sarung tangan hitam. f. Sikat atau kuas cat. g. Tissue dan tutup telinga. h. Mangkok cat dari plastik atau melamin dapat juga dari kaca atau porselin. i. Jepit bergerigi. j. Sisir biasa. k. Kapas bersih yang telah dibuat bulatan-bulatan atau kapas dipotong berbentuk persegi. 2. Kosmetika Pewarnaan Adapun kosmetika yang diperlukan dalam pewarnaan adalah sebagai berikut: a. Shampo, sebaiknya shampo khusus untuk mencuci rambut setelah dicat. b. Color ex, berguna untuk menghilang cat yang menempel pada kulit, color ex ini tidak akan melunturkan cat yang sudah menyerap ke dalam kulit rambut, sebab color ex tidak mempunyai daya tembus pada kulit rambut. c. Cat rambut tergantung selera masing-masing produk cat yang akan dipergunakan. d. Cream kolesterol untuk menghilangkan cat yang menempel pada kulit. x Menerapkan tertib kerja berdasarkan peraturan kesehatan dan keselamatan kerja Semua alat, lenan dan kosmetika pewarnaan tersebut di atas disusun sesuai dengan tertib kerja berdasarkan peraturan kesehatan dan keselamatan kerja. x Melakukan persiapan kerja Agar semua pekerjaan di dalam pewarnaan dapat berjalan lancar dibutuhkan persiapan yang matang, sebagai contoh semua peralatan 408 yang dibutuhkan, kosmetika dan lenan sudah disusun sesuai urutan kerja.

G. Prosedur Pewarnaan x Mendiagnosa kulit kepala dan rambut

Sebelum proses pewarnaan dilakukan, maka diagnosalah kulit kepala dan rambut dengan teliti. Jangan sampai terjadi kesalahan, karena akan berefek tidak baik terhadap hasil pewarnaan rambut. Untuk itu perhatikan cara mendiagnosa rambut seperti pada lembaran rambut seperti pada lembaran diagnosa berikut ini. Tabel 6. Lembaran Diagnosa Pewarnaan Rambut LEMBAR ANALISADIAGNOSA PEWARNAAN RAMBUT 1. Nama : 2. Tanggal : 3. Oleh : 4. Warna yang diinginkan : 5. Warna dasar rambut : 6. Jumlah uban : 7. Jenis pewarnaan : a. Pewarnaan uban b. Pemudaan warna rambut c. High light d. Bleaching e. Lain-lain 8. Aplikasi a. Cat ulang b. Langsung c. Virgin d. Lain-lain 9. Persiapan kosmetik : a. Bleaching ……………… gram b. Hidrogen peroksida …... gram c. Cat warna ……………... gram 409 10. Waktu proses : a. Dengan climazon menit b. Tanpa climazon menit x Menyarankan model pewarnaan Model pewarnaan rambut pada dasarnya terdiri dari bermacam- macam warna, seperti coklat, coklat kekuningan, perak, biru dan sebagainya. Karena model pewarnaan tersebut bermacam-macam perlu disarankan pada pelanggan warna apa yang sesuaicocok dengan warna rambut aslinya, jenis rambut, bentuk rambut dan umur. x Melakukan tes kepekaan kulit Bila telah selesai memberi saran model pewarnaan yang cocok dengan pelanggan, lanjutkan dengan melakukan tes kepekaan kulit, seperti telah dijelaskan pada halaman 404. Berikut adalah proses pewarnaan: 1. Menyisir rambut kemuka ke belakang, samping kiri dan kanan, setelah itu melakukan analisa kulit kepala dan rambut, agar tidak terjadi kesalahan dan kecelakaan sewaktu melakukan proses pengecatan. 2. Melakukan pencucian rambut sampai bersih dengan menggunakan shampo sesuai dengan jenis kulit kepala dan rambut. 3. Setelah itu rambut dikeringkan dengan alat pengering hair dryer. 4. Setelah rambut kering, lakukan parting atau bagi seluruh rambut menjadi 4 bagian yang terdiri dari 2 bagian depan dan 2 bagian belakang membentuk garis simetris. 5. Pasangkan handuk kecil untuk penutup pundak dan pasangkan cape plastik hitam lalu pasangkan tisu disekeliling leher. 6. Oleskan cream cholesterol pada sekeliling luar garis rambut, untuk menghindari bagian lain terkena cat. 7. Kemudian persiapkan untuk mengaduk cat rambut, jangan lupa baca petunjuk penggunaan cat terlebih dahulu. Berikut adalah beberapa petunjuk cara menggunakan cat pewarnaan: a. Powder cat dicampur dengan air hangat kuku + H 2 O 2 Hidrogen peroxida. b. Cat bigen, kimis, peacock yang berbentuk powder dan di dalam kemasannya tidak terdapat H 2 O 2 , maka air yang digunakan air dingin biasa, biasanya cat ini telah dicampur dengan H 2 O 2, karena H 2 O 2 ini bentuknya bermacam-macam berupa cairan ada yang berupa liquid, berupa tablet atau berupa powder. c. Cat rambut berupa cream terdapat di dalam kemasan tube, cara menggunakannya menurut kebutuhan, H 2 O 2 dari cat berupa powder, cream dalam kemasannya. d. Cat rambut berupa cairan, kemasannya botol berupa application.