BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Sistem Perekonomian Tiga Sektor
Sistem perekonomian tiga sektor terdiri dari sektor – sektor rumah tangga perusahaan dan pemerintah. Campur tangan pemerintah menimbulkan dua perubahan penting dalam proses
penentuan keseimbangan pendapatan nasional diantaranya pungutan pajak akan mengurangi pengeluaran agregat melalui pengeluaran keatas konsumsi rumah tangga dan pajak
memungkinkan pemerintah melakukan perbelanjaan dan hal tersebut akan menaikkan perbelanjaan agregat.
2.2. Aliran Pendapatan dan Syarat Keseimbangan A Aliran pendapatan dan pengeluaran
Campur tangan pemerintah dalam perekonomian akan menimbulkan tiga jenis aliran baru dalam sirkulasi aliran pendapatan. Tiga jenis aliran yang baru tersebut adalah :
1 Pembayaran pajak tersebut menimbulkan pendapatan kepada pihak pemerintah. Ia merupakan sumber pendapatan pemerintah yang terutama.
2 Pengeluaran dari sektor pemerintah ke sektor perusahaan. Aliran ini menggambarkan nilai pengeluaran pemerintah keatas barang-barang dan jasa yang
diproduksikan oleh sektor perusahaan
3 Aliran pendapatan dari sektor pemerintah sektor rumah tangga. Aliran itu timbul sebagai akibat dari pembayaran keatas konsumsi faktor-faktor produksi yang
dimiliki sektor rumah tangga oleh pemerintah
Pembayaran oleh sektor perusahaan sekarang dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu :
1 pembayaran kepada sektor rumah tangga sebagai pendapatan kepada faktor-faktor produksi dan
2 pembayaran pajak pendapatan perusahaan kepada pemerintah.
Pendapatan yang diterima rumah tangga sekarang berasal dari dua sumber yaitu :
1 Dari pembayaran gaji dan upah, sewa, bunga dan utang oleh perusahaan 2 Dari pembayaran gaji dan upah oleh pemerintah
B Syarat Keseimbangan
Keseimbangan :
Y = AE, atau Y = C + I + G
Y : penawaran agregat AE : pengeluaran agregat
C : konsumsi rumah tangga I : investasi perusahaan
G : pengeluaran pemerintah membeli barang dan jasa Jika C dikurangi dari setiap ruas maka, Dalam perekonomian tiga sektor I dan G adalah
suntikan kedalam sirkulasi aliran pendapatan, sedangkan S dan T adalah kebocoran. Sebagai kesimpulan dapatlah dirumuskan bahwa dalam perekonomian tiga sektor yang mencapai
keseimbangan akan berlaku keadaan : I + G = S + T
Contoh : 1. Jika diket: C = 60 + 0,75 Y dan S = 0,25 Y - 100
I = 120 G = 60
Hitung Y keseimbangan Ingat persamaan C diatas untuk pajak tetap
T = 40
Jawab : 1. Y = C + I + G
Y = 60 + 0,75 Y + 120 + 60 Y = 0,75 Y + 240
Y – 0,75 Y = 240 0,25 Y = 240
Y = 960 I + G = S + T
120 + 60 = 0,25 Y – 100 + 40 180 = 0,25 Y – 60
Y = 960
2.3. Jenis-Jenis Pajak Jenis-jenis pajak yaitu :