Partisipan Instrumen Penelitian Pengumpulan Data dan Analisis
34+56+789+:,-.-;4=-
CC
Penerapan Design Thinking dalam Pendidikan
Berdasarkan fenomena ini, ditemukan pentingnya pemikiran desain di segala bidang, termasuk pendidikan. IDEO 2011, sebuah perusahaan desain dunia secara khusus juga telah
mengimplementasikannya, walaupun di tingkat pendidikan dasar. Dalam pendidikan teknik, cara berpikir kritis telah lama dikenal tetapi dengan mempelajari pergerakan fenomena yang terjadi, ada
beberapa institusi pendidikan yang menjalankan pembelajaran berbasis pemikiran kreatif Awang Ramly, 2008. Awang dan Ramly 2008 menemukan perbedaan yang signifikan antara metode
pembelajaran berbasis masalah dengan berpikir kreatif dan pendekatan konvensional di kelas rekayasa.
Awang dan Ramly mengatakan bahwa dalam pendekatan berpikir kreatif melalui pembelajaran berbasis masalah, siswa belajar untuk bekerja secara mandiri dan kolaboratif. Pendekatan kognitif untuk
memecahkan masalah dalam PBL masih cukup efektif diantara pendekatan lainnya Abadi, Jahan, Shoorcheh, 2011. Karena sifat berpikir kreatif lebih fleksibel, kondisi ini tak lepas dari otonomi pelajar,
regulasi diri, dan metakognisi Cubukcu, 2009. Disisi lain, Lawanto 2010 menemukan bahwa orientasi tujuan yang tinggi pada siswa terkait dengan efikasi diri mereka atau kemampuan diri sendiri dalam
menyelesaikan tugas yang diberikan. Ditemukan koefisien korelasi kuat antara intrinsik mahasiswa dan efikasi dirinya daripada ekstrinsik dan efikasi dirinya. Pada studi Lawanto 2009 dalam hal perubahan
metakognisi ditemukan perbedaan signifikan dalam mahasiswa teknik yang melakukan metode pendekatan yang berfokus pada solusi. Hal ini didukung oleh studi Case Gunstone 2002 yang
menyatakan bahwa pendekatan belajar berbasis algorithmic metode solusi akan lebih menunjukkan perubahan metakognisi siswa dibandingkan pendekatan berbasis konsep ataupun informasi.
Studi tentang Awang Ramly 2008 dan Lawanto 2009, 2010 memberikan rekomendasi bahwa siswa yang belajar berpikir kreatif atau dengan design thinking dalam memecahkan masalah
harus memiliki regulasi diri yang tinggi, sehingga dapat berdampak pada perubahan metakognisi tinggi.
Metode