Dyadic Essay Menulis Esai Berpasangan Deskripsi Pelaksanaan Menulis Cerpen dengan Teknik Dyadic Essay

Kegiatan dengan teknik Dyadic Essay akan berhubungan dengan 1 kelompok membaca; 2 kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan cerita; 3 menulis berpasangan; 4 menulis pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan cerita; 5 menulis jawaban-jawaban yang mungkin timbul dengan beberapa paragraf; 6 pemeriksaan oleh pasangan. Daftar-daftar pertanyaan dapat dimulai dengan beberapa pertanyaan yang bersifat umum antara lain. a Menjelaskan mengapa atau menjelaskan bagaimana ...? b Mengapa ... adalah penting? c Bagaimana ... dan ... bisa sama? d Apakah ... yang terbaik dan mengapa? e Apakah solusi untuk masalah ...? f Bagaimana ... berkaitan dengan apa yang kita pelajari sebelumnya? Teknik Dyadic Essay dalam pengajaran cerpen yang dilakukan guru adalah menyampaikan materi yang berhubungan dengan cerpen seperti latar, karakter tokoh, isi cerita dan cara membuat cerpen. Setelah diadakan tanya jawab kemudian para siswa bergabung dalam kelompoknya yang terdiri atas 2 – 5 orang yang bersifat heterogen untuk membaca sebuah cerpen dilanjutkan membuat pertanyaan-pertanyaan dan membuat persiapan jawaban yang kemungkinan terjadi kemudian pertanyaan tersebut disampaikan ke siswa lain secara bergantian. Jika waktu yang disediakan tidak mencukupi, siswa dapat membuat pertanyaan tersebut di luar jam pelajaran kemudian dialnjutkan pada pertemuan yang akan datang sehingga siswa dapat lebih menguasai materi lebih mendalam. Setelah proses pembelajaran selesai dilaksanakan, para siswa diberi tugas secara individu dan menyerahkan pekerjaannya kepada guru. BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan desain Penelitian Tindakan Kelas PTK, model yang digunakan dalam penelitian ini adalah model Kemmis dan Mc. Taggart yang meliputi empat tahapan sebagai berikut. 1. Tahap Perencanaan Rencana tindakan ini mencakup semua langkah tindakan secara rinci tindakan yang dilakukan mulai dari materibahan ajar, rencana pembelajaran yang mencakup teknik pembelajaran, skenario pembelajaran, mempersiapkan instrumen penelitian, dan merancang tindakan. 2. Tahap Tindakan Tahap ini merupakan implementasipelaksanaan dari semua rancangan yang telah dibuat.Tahap pelaksanaan tindakan dilakukan di dalam kelas yang merupakan realisasi dari teori pendidikan dan teknik pembelajaran yang sudah disiapkan. 3. Tahap Pengamatan Pengamatan dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan tindakan untuk mengetahui apakah tindakan yang dilakukan dapat mengatasi masalah. Tahap ini guru tidak harus bekerja sendiri. Akan tetapi dapat dibantu oleh pengamat dari luar teman sejawat. Pengamat dari luar tidak boleh terlibat terlalu dalam dan mengintervensi terhadap pengambilan keputusan tindakan yang dilakukan oleh peneliti. 4. Tahap Refleksi Tahap refleksi merupakan tahap memproses data yang diperoleh dari pengamatan untuk mengetahui bagian manakah yang perlu diperbaiki dan yang sudah mencapai tuujuan penelitian. Tahap ini dapat juga memunculkan kelebihan dan kekurangan setiap tindakan yang akan dijadikan dasar perencanaan siklus selanjutnya. Hubungan keempat tahapan tersebut dipandang sebagai siklus yang dapat dilihat pada gambar berikut. Siklus 1 Gambar 3.1 Siklus PTK Model Kemmis dan Mc Taggart dengan perubahan seperlunya Hubungan Perencanaan, Tindakan, Pengamatan, dan Refleksi Model Kurt Lewin. 3.2 Tempat dan waktu penelitian 3.2.1 Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas VII 1 semester genap SMP Negeri 1 Ambarawa Kabupaten Pringsewu tahun pelajaran 20122013. Permasalahan Pelaksanaan tindakan I Perencanaan tindakan I Refleksi I Pengamatan pengumpulan data II Jika ada masalah baru belum terselesaikan Dilanjutkan ke siklus berikutnya

3.2.2 Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai dengan bulan April 2012 semester genap tahun pelajaran 20122013. Pelaksanaan PTK dilaksanakan sesuai dengan jadwal pembelajaran. Tabel 3.1 Jadwal kegiatan penelitian di SMPN 1 Ambarawa Pringsewu No Rencana kegiatan Des 2012 Januari 2013 Februari 2013 Maret 2013 April 2013 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 I Persiapan 1 Pra penelitian v v v V 2 Seminar propsal v v 1 Izin penelitian v II Pelaksanaan 1 2 Siklus satu Siklus dua v v III Pelaporan 1 Penyusunan laporan v v v v 2 Seminar hasil v 3 Perbaikan seminar v 4 Ujian tesis v

3.3 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi pengamatan, dokumentasi, dan tes.

3.3.1 Teknik Pengamatan

Pengamatan digunakan untuk mendapatkan data yang berupa peristiwa, aktivitas, dan tempat. Tujuan pengamatan untuk menjelaskan situasi yang diteliti, aktivitas yang dilakukan untuk memperoleh data yang sebenarnya. Pengamatan atau observasi yang dilakukan dengan observasi peran total atau complete participan. Dalam halini peneliti menjadi bagian dari kelompok yang diamati, peranan yang sebagai peneliti tidak terlihat sehingga ia dapat mengamati kelompok yang diteliti secara alamiah karena kelompok yang diamati tak menyadari bahwa mereka sedang diamati Setiyadi, 2006: 241. Dalam penelitian ini observasi dibantu oleh teman sejawat yang berkedudukan sebagai guru Bahasa Indonesia di SMPN 1 Ambarawa. Observasi dilakukan dengan mengamati kegiatan guru dalam melaksanakan proses pembelajaran menulis cerpen, menjelaskan materi pembelajaran, memotivasi siswa, proses tanya jawab dengan siswa, pengelolaan kelas, memberikan penilaian, dan memberikan umpan balik proses pembelajaran. Observasi juga dilakukan untuk mengamati aktivitas yang dilakukan oleh siswa selama proses pembelajaran.

3.3.2 Teknik dokumentasi

Teknik dokumentasi digunakan untuk memperoleh data yang berhubungan dengan kurikulum, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, hasil evaluasi, dan daftar siswa. Pada proses pembelajaran dokumentasi yang diperlukan berupa foto dan video.

Dokumen yang terkait

THE EFFECT OF USING PICTURE SERIES ON THE EIGHTH GRADE STUDENTS’ ACHIEVEMENT IN WRITING A NARRATIVE TEXT AT SMP NEGERI 1 AJUNG IN THE 2012/2013 ACADEMIC YEAR NEGERI 1 AJUNG IN THE 2012/2013 ACADEMIC YEAR NEGERI 1 AJUNG IN THE 2012/2013 ACADEMIC YE

0 6 14

IMPROVING CLASS VII A STUDENTS’ ACHIEVEMENT IN WRITING A DESCRIPTIVE PARAGRAPH BY USING INDIVIDUAL PICTURES AT SMP NEGERI 2 BANYUPUTIH, SITUBONDO IN THE 2012/2013 ACADEMIC YEAR

0 5 15

IMPROVING CLASS VII A STUDENTS’ SPEAKING ABILITY BY USING THINK PAIR SHARE TECHNIQUE OF COOPERATIVE LEARNING METHOD AT SMP NEGERI 7 JEMBER IN THE 2012/2013 ACADEMIC YEAR

0 3 15

IMPROVING CLASS VII USING BRAINSTORMING TECHNIQUE CLASS VII-A STUDENTS’ WRITING ACHIEVEMENT BRAINSTORMING TECHNIQUE AT MTSN JEMBER IN THE ACADEMIC YEAR 2010/2011

0 4 12

IMPROVING CLASS XA STUDENTS’ ABILITY IN WRITING RECOUNT TEXT BY USING OUTLINING TECHNIQUE AT SMAN 1 KRAKSAAN IN THE 2010/2011 ACADEMIC YEAR

0 7 13

IMPROVING CLASS XA STUDENTS’ ABILITY IN WRITING RECOUNT TEXT BY USING OUTLINING TECHNIQUE AT SMAN 1 KRAKSAAN IN THE 2010/2011 ACADEMIC YEAR

0 3 13

INCREASING STUDENTS’ RECOUNT TEXT WRITING ABILITY THROUGH GUIDING QUESTIONS TECHNIQUE AT THE FIRST YEAR OF SMAN 1 TERBANGGI BESAR

15 35 74

INCREASING STUDENTS’ RECOUNT TEXT WRITING ABILITY THROUGH GUIDING QUESTIONS TECHNIQUE AT THE FIRST SEMESTER OF THE EIGHTH GRADE OF SMP NEGERI 5 PRINGSEWU

2 13 70

INCREASING SHORT-STORY WRITING ABILITY THROUGH STUDENT COLLABORATION TECHNIQUE CLASS VII SMP NEGERI 1 AMBARAWA ACADEMIC YEAR 2012/2013

0 12 71

INCREASING SHORT-STORY WRITING ABILITY THROUGH STUDENT COLLABORATION TECHNIQUE CLASS VII SMP NEGERI 1 AMBARAWA ACADEMIC YEAR 2012/2013

4 30 70