Pembelajaran Kontekstual Strategi Pengajaran Bahasa

terhadap suatu objek yang diamati. Pengetahuan yang dimiliki seseorang bermula dari „bertanya‟ . Questioning bertanya merupakan strategi utama pembelajaran yang berbasis CTL. Bertanya dalam pembelajaran dipandang sebagai kegiatan guru untuk mendorong, membimbing, dan menilai kemampuan berpikir siswa. Dalam sebuah pembelajaran yang produktif, kegiatan bertanya berguna untuk a menggali informasi, baik administrasi maupun akademis, b mengecek pemahaman siswa, c membangkitkan respon kepada siswa, d mengetahui sejauh mana keingin tahuan siswa; e Mengetahui hal-hal yang sudah diketahui siswa, f memfokuskan perhatian siswa pada sesuatu yang dikehendaki guru, g membangkitkan lebih banyak lagi pertanyaan dari siswa, h menyegarkan pengetahuan siswa. Aktivitas bertanya dapat ditemukan ketika siswa berdiskusi, bekerja dalam kelompok, ketika menemui kesulitan, mengamati dan sebagainya. Untuk mengungkap informasi sebanyak-banyaknya kegiatan bertanya dapat dilakukan berbagai arah, yaitu antara siswa dengan siswa, siswa dengan guru, guru dengan siswa atau dengan sumber lain sehingga pembelajaran akan berlangsung lebih hidup, lebih nyata, lebih menyenangkan, dan lebih efektif. 2 Masyarakat Belajar Learning Community Konsep Learning Community menyarankan agar hasil pembelajaran diperoleh dari kerja sama dengan orang lain. Dengan menanyakan masalah kepada siswa lain berarti sudah membentuk masyarakat belajar. Masyarakat belajar dapat terjadi dalam kelas maupun di luar kelas. Kegiatan saling belajar ini dapat terjadi jika tidak ada pihak yang dominan dalam komunikasi, tidak ada pihak yang merasa segan untuk bertanya, tidak ada yang menganggap paling tahu, dan semua pihak mau saling mendengarkan. Jika hal ini terjadi berarti setiap orang akan kaya dengan pengetahuan dan pengalaman. 3 Pemodelan Modelling Pemodelan adalah adanya sesuatu untuk ditiru. Dalam pembelajaran model bukan hanya guru saja melainkan siapa saja dapat dijadikan model yang relevan dengan kegiatan pembelajaran. Model dapat di rancang dengan melibatkan siswa atau pihak lain. 4 Refleksi Reflection Refleksi merupakan pemikiran yang aktif dan berkesinambungan.Cara berpikir tentang apa yang baru dipelajari atau berpikir ke belakang tentang apa-apa yang sudah dilakukan dimasa lalu. Refleksi merupakn reaksi atau menghubungkan antara peristiwa atau pengetahuan yang baru diterima dengan sesuatuyang sudah dialaminya. 5 Penilaian yang sebenarnya Authentic Assesment Keberhasilan rangkaian kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan oleh guru dan siswa dapat diukur melalui penilaian. Penilaian ditekankan pada penilaian yang sebenarnya selama dan sesudah proses pembelajaran. Assesment adalah proses pengumpulan berbagai data yang bisa memberikan gambaran perkembangan belajar siswa. Data yang dikumpulkan melalui kegiatan penilaian, bukanlah untuk mencari informasi tentang belajar siswa. Penilaian tidak hanya dilakukan oleh guru saja melainkan juga bisa teman atau orang lain. Data yang dikumpulkan harus diperoleh dari kegiatan nyata yang diperoleh siswa pada saat melakukan proses pembelajaran.

Dokumen yang terkait

THE EFFECT OF USING PICTURE SERIES ON THE EIGHTH GRADE STUDENTS’ ACHIEVEMENT IN WRITING A NARRATIVE TEXT AT SMP NEGERI 1 AJUNG IN THE 2012/2013 ACADEMIC YEAR NEGERI 1 AJUNG IN THE 2012/2013 ACADEMIC YEAR NEGERI 1 AJUNG IN THE 2012/2013 ACADEMIC YE

0 6 14

IMPROVING CLASS VII A STUDENTS’ ACHIEVEMENT IN WRITING A DESCRIPTIVE PARAGRAPH BY USING INDIVIDUAL PICTURES AT SMP NEGERI 2 BANYUPUTIH, SITUBONDO IN THE 2012/2013 ACADEMIC YEAR

0 5 15

IMPROVING CLASS VII A STUDENTS’ SPEAKING ABILITY BY USING THINK PAIR SHARE TECHNIQUE OF COOPERATIVE LEARNING METHOD AT SMP NEGERI 7 JEMBER IN THE 2012/2013 ACADEMIC YEAR

0 3 15

IMPROVING CLASS VII USING BRAINSTORMING TECHNIQUE CLASS VII-A STUDENTS’ WRITING ACHIEVEMENT BRAINSTORMING TECHNIQUE AT MTSN JEMBER IN THE ACADEMIC YEAR 2010/2011

0 4 12

IMPROVING CLASS XA STUDENTS’ ABILITY IN WRITING RECOUNT TEXT BY USING OUTLINING TECHNIQUE AT SMAN 1 KRAKSAAN IN THE 2010/2011 ACADEMIC YEAR

0 7 13

IMPROVING CLASS XA STUDENTS’ ABILITY IN WRITING RECOUNT TEXT BY USING OUTLINING TECHNIQUE AT SMAN 1 KRAKSAAN IN THE 2010/2011 ACADEMIC YEAR

0 3 13

INCREASING STUDENTS’ RECOUNT TEXT WRITING ABILITY THROUGH GUIDING QUESTIONS TECHNIQUE AT THE FIRST YEAR OF SMAN 1 TERBANGGI BESAR

15 35 74

INCREASING STUDENTS’ RECOUNT TEXT WRITING ABILITY THROUGH GUIDING QUESTIONS TECHNIQUE AT THE FIRST SEMESTER OF THE EIGHTH GRADE OF SMP NEGERI 5 PRINGSEWU

2 13 70

INCREASING SHORT-STORY WRITING ABILITY THROUGH STUDENT COLLABORATION TECHNIQUE CLASS VII SMP NEGERI 1 AMBARAWA ACADEMIC YEAR 2012/2013

0 12 71

INCREASING SHORT-STORY WRITING ABILITY THROUGH STUDENT COLLABORATION TECHNIQUE CLASS VII SMP NEGERI 1 AMBARAWA ACADEMIC YEAR 2012/2013

4 30 70