BAB I Praktek Industri
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Praktik Industri merupakan salah satu cara untuk mendekatkan lembaga
pendidikan kejuruan dengan dunia usaha atau industri agar terjadi penyesuaian
pengajaran antara kedua lembaga tersebut. Adanya program praktik industri
merupakan pengalaman yang sangat bermanfaat bagi mahasiswa untuk mengenal
seluk beluk dunia industri yang sesuai dengan disiplin ilmu yang dipelajari
mahasiswa di kampus. Bagi mahasiswa yang telah memasuki semester ke-5 dan
telah menyelesaikan kuliah minimal 70 SKS, maka mahasiswa diwajibkan untuk
mengambil mata kuliah praktik industri (PI). Mata kuliah praktik industri (PI) sangat
penting dalam kelulusan kuliah karena merupakan salah satu mata kuliah wajib
dalam jejang Diploma III Teknik Sipil dan Perencanaan, Fakultas Teknik, Universitas
Negeri Yogyakarta.
Program Praktik Industri (PI) merupakan program kulikuler yang harus
ditempuh oleh mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta.
Pelaksanaan PI dapat dilaksanakan pada semester gasal maupun semester genap
dengan sistim Blok. Sedang pelaksanaan Praktik Industri (PI) bisa pada saat
mahasiswa masih mengikuti mata kuliah teori maupun bisa juga dilaksanakan pada
saat mahasiswa telah menempuh mata kuliah teorinya, sekaligus sebagai solusi
pengambilan judul Tugas Akhir mahasiswa. Dengan bobot kredit 3 SKS (Sistem
Kredit Semester), PI dilaksanakan minimal 256 jam atau sekitar 2 bulan. Dalam
pelaksanaan program praktik industri diperlukan kerjasama dengan industri-industri
yang memenuhi syarat dan relevan dengan program studi yang ada di Fakultas
Teknik Universitas Negeri Yogyakarta.
Mengacu pada syarat tersebut maka kami memilih obyek PI pada Proyek
Pembangunan asrama SMP- SMA Kesatuan Bangsa, Argomulyo, Sedayu, Bantul,
Yogyakarta, yang kami nilai relevan untuk pelaksanaan Praktik Industri (PI)
mahasiswa jurusan Teknik Sipil dan Perencanaan,
Fakultas Teknik, Universitas
Negeri Yogyakarta.
1
Adapun alasan kami memilih praktik industri di Proyek Pembangunan asrama
SMP- SMA Kesatuan Bangsa adalah adanya pelajaran yang kami peroleh pada
proyek tersebut, diantaranya adalah hal-hal yang berkaitan dengan Pelaksanaan
bangunan gedung
diantaranya (bahan-bahan bangunan, struktur beton, struktur
pondasi, manajemen proyek dan lain-lain). Karena bangunan tersebut merupakan
bangunan srtuktural dan lebih dari dua lantai, sehingga banyak berhubungan dengan
ilmu teknik sipil selain itu ada bagian-bagian gedung yang cukup rumit sehingga
harus ditangani oleh orang-orang yang ahli baik di bidang perencanaan,pelaksanaan
maupun pengawasan bangunan. Adapun yang akan dianalisa dalam laporan praktik
industri ini terfokus pada proses pelaksanaan khususnya mengenai kemajuan proyek
pada pembangunan gedung bertingkat. Proses pelaksanaan pekerjaan perlu
diperhatikan karena merupakan sebuah pekerjaan yang mempengaruhi kualitas
ataupun kelayakan suatu bangunan.
B. TUJUAN PRAKTIK INDUSTRI
Praktik Industri mempunyai tujuan diantaranya tujuam umum dan tujuan khusus
yaitu sebagai berikut:
1. Tujuan umum
Tujuan diadakanya praktik industri secara umum yaitu:
a. Sebagi sarana pengenalan ilmu di lapangan serta menambah pengetahuan di
bidang teknik sipil.
b. Mahasiswa dapat memahami dan mengerti seluruh proses kegiatan industri
dan mengenal kegiatan industri khususnya dalam pelaksanaan seluruh
rangkaian kegiatan proyek di lapangan baik secara teknis maupun non
teknis.
c. Memperoleh pengetahuan tentang perkembangan teknologi baru yang
diterapkan pada pelaksanaan pembangunan proyek.
d. Mahasiswa dapat menerapkan ilmu yang didapat di bangku perkuliahan ke
dalam praktik di lapangan.
2. Tujuan khusus
Tujuan khusus dalam pelaksanaan praktik industri yaitu meliputi:
2
a. Mahasiswa mengetahui dan mampu menjelaskan manajemen industri dan
kompetensi tenaga kerja yang disyaratkan serta mengerti pengendalian mutu
sebuah bangunan.
b. Mengetahui seberapa jauh kemajuan proyek yang digunakan praktik industri.
c. Mengetahui dan mampu menjelaskan proses pelaksanaan pekerjaan suatu
proyek.
d. Mahasiswa mampu memecahkan suatu masalah yang ada di lapangan dengan
menganalisa sehingga mendapatkan sebuah solusi untuk dibahas dalam
laporan.
C. MANFAAT PRAKTIK INDUSTRI
Manfaat yang diperoleh mahasiswa setelah melaksanaan kegiatan praktik
industri baik bagi Mahasiswa ataupun Perguruan Tinggi adalah:
1. Bagi Mahasiswa
Manfaat praktik industri bagi Mahasiswa yang telah melaksanakanya yaitu:
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
Mengerti unsur-unsur yang terlibat di dalam sebuah proyek.
Mengetahui pelaksanaan sebuah pekerjaan proyek bangunan.
Mengenal sistem kerja yang sesungguhnya di dunia industri.
Mengetahui kualitas bangunanan bahan-bahan apa saja yang digunakan.
Menumbuh kembangkan jiwa kewirausahaan bagi mahasiswa.
Menambah pengalaman belajar yang tidak diperoleh dibangku kuliah.
Mahasiswa dapat menggali wawasan, pengalaman ataupun keterampilan di
tempat PI, baik dari pimpinan proyek maupun pekerja.
h. Mahasiswa dapat melatih disiplin diri dan melatih tanggung jawab, terutama
persiapan mental sebelum memasuki dunia kerja yang sesungguhnya.
2. Bagi Perguruan Tinggi:
Manfaat praktik industri bagi perguruan yaitu:
a. Mempererat dan memperluas kerjasama antara Universitas
Negeri
Yogyakarta dengan pihak industri melalui rintisan yang dilaksanakan oleh
mahasiswa yang sedang prktik industri.
3
b. Mendapatkan umpan balik yang berguna untuk mengembangkan materi
perkuliahan dan pengembangan kurikulum.
3. Bagi Perusahaan :
a. Mulai menjalin hubungan baik dengan lembaga pendidikan khususnya
Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta.
b. Dapat membantu proses kelancaran usaha dengan sumber daya manusia
yang ada.
D. Waktu dan Tempat pelaksanaan
Proyek Pembangunan asrama SMP- SMA Kesatuan Bangsa, Argomulyo,
Sedayu, Bantul, DI Yogyakarta. Proyek tersebut dikerjakan oleh Bpk Achmad Pono
selaku konsultan pelaksana, selaku konsultan pengawas, dan proyek tersebut
dibawah yayasan Kesatuan Bangsa. Kegiatan Praktik Industri ini dilaksanakan
mulai tanggal 1 Oktober 2015 – 30 November 2015 (9minggu).
E.
METODE PENGUMPULAN DATA
Dalam mengumpulkan data yang akan kami susun sebagai laporan praktik
industri kami mengunakan beberapa metode, diantaranya sebagai berikut :
1. Metode Observasi (Pengamatan)
Kami langsung terjun dilapangan untuk mengetahui proses pelaksanaan
yang berlangsung dalam pembangunan gedung. Adapun proses yang kami amati
dalam proyek tersebut adalah seluruh rangkaian kegiatan proyek termasuk
pekerjaan persiapan, pekerjaan tanah, pekerjaan pasangan, pekerjaan beton, dan
lain sebagainya.
2. Metode Interview (Wawancara)
Disamping dengan cara mengamati dilapangan kami juga melakukan
diskusi atau wawancara dengan staff dan pekerja yang berada di kantor direksi
maupun di lapangan. Dari metode ini kami bisa mendapatkan data baik secara
manajerial ataupun data-data teknis lapangan
yang bermanfaat untuk
penyusunan laporan serta mendapatkan tambahan ilmu yang tidak kami
dapatkan di bangku perkuliahan.
4
3. Studi Literatur
Dalam metode studi literatur kami mendapatkan bahan materi dari bukubuku, internet dan contoh-contoh laporan yang ada di perpustakaan dan lain
sebagainya.
5
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Praktik Industri merupakan salah satu cara untuk mendekatkan lembaga
pendidikan kejuruan dengan dunia usaha atau industri agar terjadi penyesuaian
pengajaran antara kedua lembaga tersebut. Adanya program praktik industri
merupakan pengalaman yang sangat bermanfaat bagi mahasiswa untuk mengenal
seluk beluk dunia industri yang sesuai dengan disiplin ilmu yang dipelajari
mahasiswa di kampus. Bagi mahasiswa yang telah memasuki semester ke-5 dan
telah menyelesaikan kuliah minimal 70 SKS, maka mahasiswa diwajibkan untuk
mengambil mata kuliah praktik industri (PI). Mata kuliah praktik industri (PI) sangat
penting dalam kelulusan kuliah karena merupakan salah satu mata kuliah wajib
dalam jejang Diploma III Teknik Sipil dan Perencanaan, Fakultas Teknik, Universitas
Negeri Yogyakarta.
Program Praktik Industri (PI) merupakan program kulikuler yang harus
ditempuh oleh mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta.
Pelaksanaan PI dapat dilaksanakan pada semester gasal maupun semester genap
dengan sistim Blok. Sedang pelaksanaan Praktik Industri (PI) bisa pada saat
mahasiswa masih mengikuti mata kuliah teori maupun bisa juga dilaksanakan pada
saat mahasiswa telah menempuh mata kuliah teorinya, sekaligus sebagai solusi
pengambilan judul Tugas Akhir mahasiswa. Dengan bobot kredit 3 SKS (Sistem
Kredit Semester), PI dilaksanakan minimal 256 jam atau sekitar 2 bulan. Dalam
pelaksanaan program praktik industri diperlukan kerjasama dengan industri-industri
yang memenuhi syarat dan relevan dengan program studi yang ada di Fakultas
Teknik Universitas Negeri Yogyakarta.
Mengacu pada syarat tersebut maka kami memilih obyek PI pada Proyek
Pembangunan asrama SMP- SMA Kesatuan Bangsa, Argomulyo, Sedayu, Bantul,
Yogyakarta, yang kami nilai relevan untuk pelaksanaan Praktik Industri (PI)
mahasiswa jurusan Teknik Sipil dan Perencanaan,
Fakultas Teknik, Universitas
Negeri Yogyakarta.
1
Adapun alasan kami memilih praktik industri di Proyek Pembangunan asrama
SMP- SMA Kesatuan Bangsa adalah adanya pelajaran yang kami peroleh pada
proyek tersebut, diantaranya adalah hal-hal yang berkaitan dengan Pelaksanaan
bangunan gedung
diantaranya (bahan-bahan bangunan, struktur beton, struktur
pondasi, manajemen proyek dan lain-lain). Karena bangunan tersebut merupakan
bangunan srtuktural dan lebih dari dua lantai, sehingga banyak berhubungan dengan
ilmu teknik sipil selain itu ada bagian-bagian gedung yang cukup rumit sehingga
harus ditangani oleh orang-orang yang ahli baik di bidang perencanaan,pelaksanaan
maupun pengawasan bangunan. Adapun yang akan dianalisa dalam laporan praktik
industri ini terfokus pada proses pelaksanaan khususnya mengenai kemajuan proyek
pada pembangunan gedung bertingkat. Proses pelaksanaan pekerjaan perlu
diperhatikan karena merupakan sebuah pekerjaan yang mempengaruhi kualitas
ataupun kelayakan suatu bangunan.
B. TUJUAN PRAKTIK INDUSTRI
Praktik Industri mempunyai tujuan diantaranya tujuam umum dan tujuan khusus
yaitu sebagai berikut:
1. Tujuan umum
Tujuan diadakanya praktik industri secara umum yaitu:
a. Sebagi sarana pengenalan ilmu di lapangan serta menambah pengetahuan di
bidang teknik sipil.
b. Mahasiswa dapat memahami dan mengerti seluruh proses kegiatan industri
dan mengenal kegiatan industri khususnya dalam pelaksanaan seluruh
rangkaian kegiatan proyek di lapangan baik secara teknis maupun non
teknis.
c. Memperoleh pengetahuan tentang perkembangan teknologi baru yang
diterapkan pada pelaksanaan pembangunan proyek.
d. Mahasiswa dapat menerapkan ilmu yang didapat di bangku perkuliahan ke
dalam praktik di lapangan.
2. Tujuan khusus
Tujuan khusus dalam pelaksanaan praktik industri yaitu meliputi:
2
a. Mahasiswa mengetahui dan mampu menjelaskan manajemen industri dan
kompetensi tenaga kerja yang disyaratkan serta mengerti pengendalian mutu
sebuah bangunan.
b. Mengetahui seberapa jauh kemajuan proyek yang digunakan praktik industri.
c. Mengetahui dan mampu menjelaskan proses pelaksanaan pekerjaan suatu
proyek.
d. Mahasiswa mampu memecahkan suatu masalah yang ada di lapangan dengan
menganalisa sehingga mendapatkan sebuah solusi untuk dibahas dalam
laporan.
C. MANFAAT PRAKTIK INDUSTRI
Manfaat yang diperoleh mahasiswa setelah melaksanaan kegiatan praktik
industri baik bagi Mahasiswa ataupun Perguruan Tinggi adalah:
1. Bagi Mahasiswa
Manfaat praktik industri bagi Mahasiswa yang telah melaksanakanya yaitu:
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
Mengerti unsur-unsur yang terlibat di dalam sebuah proyek.
Mengetahui pelaksanaan sebuah pekerjaan proyek bangunan.
Mengenal sistem kerja yang sesungguhnya di dunia industri.
Mengetahui kualitas bangunanan bahan-bahan apa saja yang digunakan.
Menumbuh kembangkan jiwa kewirausahaan bagi mahasiswa.
Menambah pengalaman belajar yang tidak diperoleh dibangku kuliah.
Mahasiswa dapat menggali wawasan, pengalaman ataupun keterampilan di
tempat PI, baik dari pimpinan proyek maupun pekerja.
h. Mahasiswa dapat melatih disiplin diri dan melatih tanggung jawab, terutama
persiapan mental sebelum memasuki dunia kerja yang sesungguhnya.
2. Bagi Perguruan Tinggi:
Manfaat praktik industri bagi perguruan yaitu:
a. Mempererat dan memperluas kerjasama antara Universitas
Negeri
Yogyakarta dengan pihak industri melalui rintisan yang dilaksanakan oleh
mahasiswa yang sedang prktik industri.
3
b. Mendapatkan umpan balik yang berguna untuk mengembangkan materi
perkuliahan dan pengembangan kurikulum.
3. Bagi Perusahaan :
a. Mulai menjalin hubungan baik dengan lembaga pendidikan khususnya
Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta.
b. Dapat membantu proses kelancaran usaha dengan sumber daya manusia
yang ada.
D. Waktu dan Tempat pelaksanaan
Proyek Pembangunan asrama SMP- SMA Kesatuan Bangsa, Argomulyo,
Sedayu, Bantul, DI Yogyakarta. Proyek tersebut dikerjakan oleh Bpk Achmad Pono
selaku konsultan pelaksana, selaku konsultan pengawas, dan proyek tersebut
dibawah yayasan Kesatuan Bangsa. Kegiatan Praktik Industri ini dilaksanakan
mulai tanggal 1 Oktober 2015 – 30 November 2015 (9minggu).
E.
METODE PENGUMPULAN DATA
Dalam mengumpulkan data yang akan kami susun sebagai laporan praktik
industri kami mengunakan beberapa metode, diantaranya sebagai berikut :
1. Metode Observasi (Pengamatan)
Kami langsung terjun dilapangan untuk mengetahui proses pelaksanaan
yang berlangsung dalam pembangunan gedung. Adapun proses yang kami amati
dalam proyek tersebut adalah seluruh rangkaian kegiatan proyek termasuk
pekerjaan persiapan, pekerjaan tanah, pekerjaan pasangan, pekerjaan beton, dan
lain sebagainya.
2. Metode Interview (Wawancara)
Disamping dengan cara mengamati dilapangan kami juga melakukan
diskusi atau wawancara dengan staff dan pekerja yang berada di kantor direksi
maupun di lapangan. Dari metode ini kami bisa mendapatkan data baik secara
manajerial ataupun data-data teknis lapangan
yang bermanfaat untuk
penyusunan laporan serta mendapatkan tambahan ilmu yang tidak kami
dapatkan di bangku perkuliahan.
4
3. Studi Literatur
Dalam metode studi literatur kami mendapatkan bahan materi dari bukubuku, internet dan contoh-contoh laporan yang ada di perpustakaan dan lain
sebagainya.
5