BAB VII Aktivitas Gerak Berirama

(1)

BAB VII

Aktivitas Gerak Berirama

A. Senam Irama

1. Pengertian Senam Lantai

Senam irama adalah gerakan senam yang diiringi dengan irama atau ritme yang menggunakan keindahan, kehalusan, keluwesan, dan keharmonisan gerak di samping ketepatan gerak terhadap irama penggiring itu sendiri.

2. Pola Gerak Dominan Senam Irama

Pola gerak yang dominan yang ada pada senam irama adalah sebagai berikut. a. Pendaratan (landings). Pendaratan diartikan secara luas sebagai gerak

penghentian yang terkontrol dari tubuh yang melayang saat turun. b. Posisi-posisi statis. Statis yang berarti diam atau seimbang.

c. Gerak berpindah (locomotion). Diartikan sebagai berulang-ulang

memindahkan tubuh atau gerak tubuh yang menyebabkan berpindah tempat. d. Ayunan (swing). Ayunan adlah yang melekat dengan senam dan dapat

diperkenalkan pada tingkat keterampilan manapun.

e. Putaran (rotation). Putaran yang mempunyai peranan penting dalam pengembangan koordinasi.

f. Lompatan (spring). Lompatan dapat dilihat dari situasi ketika seseorang melontarkan dirinya ke udara.

3. Prinsip Dasar Langkah Kaki a. Langkah biasa

Cara melakukannya adalah sebagai berikut. a. Berdiri dengan sikap tegak rileks.

b. Langkahkan kaki kiri ke depan dan kedua lengan di samping badan. c. Langkahkan kaki kanan ke depan dan jatuhkan pada tumit.

d. Lanjutkan melangkah dengan kaki kiri secara bergantian. 2. Langkah rapat

Cara melakukannya adalah sebagai berikut. a. Berdiri dengan sikap tegak rileks.

b. Langkahkan kaki kanan di depan kaki kiri.

c. Kemudian, melangkahkan kaki kiri di depan kaki kanan. d. Lanjutkan kedua kaki rapat.

3. Langkah keseimbangan

Cara melakukannya adalah sebagai berikut. a. Berdiri dengan sikap tegak rileks.

b. Hitungan 1: langkahkan kaki kiri ke depan.

c. Hitungan 2: kaki kanan menyusul melangkah ke depan.

d. Ketika tumit kaki kanan masih terangkat, kaki kiri mundur diikuti kaki kanan mundur merapat.


(2)

Cara melakukannya adalah sebagai berikut: a. Berdiri dengan sikap anjur kiri.

b. Hitungan 1: silangkan kaki kiri di muka kaki kanan. c. Kruispas dapat pula dilakukan ke belakang. d. Langkah silang ini dilakukan dengan irama 2/4. 5. Langkah Silang

Cara melakukannya adalah sebagai berikut : a. Berdiri dengan sikap anjur kiri.

b. Hitungan 1: silangkan kaki kiri di muka kaki kanan. c. Kruispas dapat pula dilakukan ke belakang. d. Langkah silang ini dilakukan dengan irama 2/4.

B. Prinsip Dasar Ayunan Lengan

1. Ayunan satu lengan depan belakang Cara melakukannya adalah sebagai berikut.

a. Sikap permulaan berdiri tegak, melangkah, kedua lengan lurus ke depan.

b. Hitungan 1: ayun lengan kiri ke belakang diikuti kedua lutut mengeper. c. Hitungan 2: ayunkan kembali tangan kiri ke depan.

d. Hitungan 3- : sama dengan hitungan 1–2 hanya dilakukan dengan tangan kanan.

e. Lakukan pembelajaran ini 6x4 hitungan dengan irama 4/4. 2. Gerakan Ayunan Satu Lengan ke Samping

Cara melakukannya adalah sebagai berikut.

a. Sikap permulaan berdiri tegak, ayunkan kedua lengan ke samping kanan b. Hitungan 1: ayunkan lengan kiri dari depan ke samping kiri diikuti kedua

lutut mengeper.

c. Hitungan 2: ayunkan kembali lengan kiri ke depan.

d. Hitungan 3-4, lengan kanan melakukan gerakan seperti tangan kiri pada hitungan 1 dan 2.

3. Ayunan satu lengan dari depan ke samping Cara melakukannya adalah sebagai berikut.

a. Sikap permulaan berdiri tegak, ayunkan kedua lengan ke samping kanan b. Hitungan 1: ayunkan lengan kiri ke kiri.

c. Hitungan 2: ayunkan lengan kanan ke kiri bersamaan dengan memindahkan berat badan ke kiri dan kedua lutut mengeper. d. Hitungan 3: ayunkan lengan kanan kembali ke kanan.

e. Hitungan 4: ayunkan lengan kiri ke kanan bersamaan memindahkan berat badan ke kanan, kedua lutut mengeper.

4. Ayunan satu lengan ke samping bersamaan dengan memindahkan berat badan Cara melakukannya adalah sebagai berikut.


(3)

a. Sikap permulaan berdiri, kaki kiri melangkah, kedua lengan lurus ke depan.

b. Hitungan 1: ayunkan kedua lengan ke belakang. c. Hitungan 2: ayunkan kembali ke depan.

d. Hitungan 3-4, putar kedua lengan melalui bawah di samping badan. e. Hitungan 5,6,7,8: pembelajaran sama dengan pembelajaran 1,2,3,4,

tetapi arahnya berlawanan

5. Gerakan Ayunan Dua Lengan Silang Depan di Muka Badan Cara melakukannya adalah sebagai berikut.

a. Sikap permulaan tegakkan kaki kiri ke samping kiri, kedua tangan direntangkan.

b. Hitungan 1: ayunkan kedua lengan silang di muka badan. c. Hitungan 2: ayunkan kedua lengan kembali.

d. Hitungan 3: ayunkan kedua lengan silang di belakang badan.

e. Hitungan 4: ayunkan kedua lengan kembali. Hitungan 5,6,7,8, diulang gerakan hitungan 1,2,3, dan 4.

C. Aktivitas Variasi dan Kombinasi Gerak Berirama

Variasi dan kombinasi adalah melakukan beberapa bentuk prinsip dasar dengan berbagai cara, seperti melakukan prinsip dasar langkah, dan ayunan lengan, baik secara perorangan, berpasangan maupun kelompok.

1. Aktivitas langkah kaki ke depan dan belakang 2. Aktivitas langkah kaki ke samping

3. Aktivitas menjulurkan kaki ke depan dan belakang 4. Aktivitas mengayunkan kaki ke depan dan belakang 5. Aktivitas mengayun kaki ke depan

6. Aktivitas mengayun kaki ke samping 7. Aktivitas mengangkat paha kiri ke atas 8. Aktivitas memutar satu lengan

9. Aktivitas memutar satu lengan 10. Aktivitas memutar satu lengan


(4)

BAB VIII

Aktivitas Air

A. Prinsip Dasar Gerakan Kaki Renang Gaya Dada

Dalam gaya dada, gerakan kaki mengambil peran yang sangat signifikan dalam menciptakan gaya dorong kedepan. Untuk melatih gerakan kaki pada renang gaya dada dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.

1. Aktivitas gerakan kaki berpegangan pada pant kolam/pinggir kolam 2. Aktivitas gerakan kaki renang gaya dada, kedua lengan dipegang teman 3. Aktivitas gerakan kaki, kedua lengan lurus dan rapat ke depan

B. Prinsip Dasar Gerakan Lengan Renang Gaya Dada 1. Prinsip Dasar Gerakan Kaki Renang Gaya Dada

Dalam gaya dada, gerakan kaki mengambil peran yang sangat signifikan dalam menciptakan gaya dorong kedepan. Untuk melatih gerakan kaki pada renang gaya dada dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:

a. Aktivitas gerakan kaki berpegangan pada pant kolam/pinggir kolam

b. Aktivitas gerakan kaki renang gaya dada, kedua lengan dipegang teman

c. Aktivitas gerakan kaki, kedua lengan lurus dan rapat ke depan 2. Prinsip Dasar Gerakan Lengan Renang Gaya Dada

Gerakan pada renang gaya dada pada dasarnya lebih fokus pada gerakan tangan dan kaki. Gerakan lengan pada renang gaya dada terjadi ketika perenang melakukan gerakan meluncur ke depan. Untuk melatih gerakan lengan dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:

Aktivitas gerakan tangan, kedua kaki dipegang teman

 Aktivitas gerakan tangan, kedua paha menjepit papan pelampung 3. Prinsip Dasar Gerakan Pernafasan Renang Gaya Dada

Pernapasan dilakukan ketika mulut berada di permukaan air, setelah satu kali gerakan tangan-kaki atau dua kali gerakan tangan-kaki. Untuk melatih gerakan pernapasan pada renang gaya dada dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.

 Aktivitas gerakan pernafasan, kedua tangan berpegangan papan  Aktivitas gerakan pernafasan kedua paha menjepit papan

pelampung

4. Prinsip Dasar Gerakan Koordinasi Renang Gaya Dada

Gerakan koordinasi dalam renang gaya dada merupakan koordinasi dari gerakan tangan, kaki dan mengambil nafas. Gerakan tangan dan kaki dilakukan bergantian, sedangkan pengambilan nafas dilakukan ketika gerakan tangan ke samping kiri dan kanan, kemudian kepala mendongak ke atas sambil mengambil nafas. Berikut ini aktivitas koordinasi renang gaya dada:


(5)

 Posisi awal : badan telungkup, kedua lengan lurus. pandangan ke depan, kedua kaki lurus ke belakang,

 Gerakan : kedua lengan mulai membuka ke samping dan kedua kaki bergerak mendekat pinggul, gerakan membuka tangan dilanjutkan siku membentuk sudut di bawah tubuh, dan kedua kaki bergerak mendekati pinggul, pada saat kedua tangan menekan ke bawah permukaan air dengan cepat ambil nafas, setelah kedua lengan mengakhiri putaran di bawah dagu, dorong badan ke depan lurus dan buang nafas di bawah permukaan air berdamaan kedua kaki mendorong ke belakang,

 Akhir gerakan : kedua lengan lurus ke depan, kedua kaki rapat, pandangan ke depan, batas air pada alis mata, fokus perhatian pada gerakan tangan.


(6)

Pendidikan Seks

A. Pengertian Pendidikan Seks

Pendidikan seks dapat diartikan sebagai penerangan tentang anatomi fisiologi seks manusia,bahaya penyakit kelamin.Pendidikan seks adalah

membimbing serta mengasuh seseorang agar mengerti tentang arti,fungsi,dan tujuan seks,sehingga ia dapat menyalurkan secara baik, benar, dan legal.

B. Tujuan Pendidikan Seks Secara Umum

 Membentuk pengertian tentang perbedaan seks antara pria dan wanita dalam keluarga,pekerjaan dan seluruh kehidupan,yang selalu berubah dan berbeda dalam tiap masyarakat dan kebudayaan.

 Membentuk pengertian tentang peranan seks dalam kehidupan manusia dan keluarga.

 Mengembangkan pengertian diri sendiri sehubungan dengan fungsi dan kebutuhan seks.

 Membantu siswa dalam mengembangkan kepribadian sehingga mampu mengambil keputusan yang bertanggung jawab.

C. Pendidikan Seks Bagi Remaja

Kini kemajuan dibidang teknologi informasi telah mengubah struktur pandangan hidup masyarakat.Dampak negatif dari kemajuan adalah pergeseran nilai dan moral yang terjadi dalam masyarakat.Nilai moral social yang dulu dianggap tabu dan pertentangan dengan norma agama,tidak demikian oleh sebagian kaum remaja.

Alasan pendidikan seks sangat penting diajarkan kepada para remaja adalah:  Dapat mencegah penyimpangan dan kelainan seksual.

 Dapat memelihara tegaknya nilai-nilai moral.  Dapat mengatasi gangguan psikis.

 Dapat memberi pengetahuan dalam menghadapi perkembangan anak.

D. Bahaya Seks Bebas

Berikut beberapa bahaya utama peranan seks bebas :  Menciptakan kenangan buruk

 Mengakibatkan kehamilan

 Menggurkan kandungan (aborsi)dan pembunuhan bayi  Penularan penyakit kelamin dan HIV/ AIDS

 Timbul rasa ketagihan  Kehamilan

 Hilangnya keperawanan dan keperjakaan  Ketagihan

E. Cara Mencegah Seks Bebas


(7)

 Meminta izin ketika memasuki kamar orang tua  Mengajarkan adab memandang lawan jenis  Larangan menyebarkan rahasia suami-istri

 Keluarga harus mengerti tentang permasalahan sesk sebelum menjelaskan kepada anak-anak.

 Jangan menjelaskan masalah seks pada anak laki-laki dan perempuan pada waktu dan ruang yang sama

 Hindari hal-hal yang berbau porno pada saat menjelaskan masalah seks  Tanamkanlah etika memelihara diri dari perbuatan-perbuatan maksiat  Membangun sikap saling percaya antara orang tua dan anak


(8)

Manfaat Aktivitas Fisik

A. Akibat Kekurangan Aktivitas Gerak (Fisik)

1. Badan menjadi kurang fit 2. Daya tahan tubuh menurun 3. Berat badan tidak terkontrol 4. Fungsi organ tubuh menurun

5. Mudah merasa cepat lelah dan juga merasa lemas

6. Nafsu makan menjadi memburuk, bahkan tidak terkontrol

7. Menghambat kerja tubuh, tubuh terasa sulit untuk melakukan gerakan 8. Mengurangi semangat, menjadi sangat malas melakukan sesuatu

9. Menjadi pintu masuk bagi banyak sekali penyakit dan gangguan kesehatan 10. Badan mudah terasa pegal dan juga sakit

B. Aktivitas Fisik Dengan Berolahraga

1. Ketahanan (endurance)

Aktivitas fisik yang bersifat untuk ketahanan, dapat membantu jantung, paru-paru, otot, dan sistem sirkulasi darah tetap sehat dan membuat kita lebih bertenaga. Untuk mendapatkan ketahanan maka aktivitas fisik yang dilakukan selama 30 menit (4-7 hari per minggu). Contoh beberapa kegiatan yang dapat dipilih seperti:

 Berjalan kaki, misalnya turunlah dari bus lebih awal menuju tempat kerja kira-kira menghabiskan 20 menit berjalan kaki dan saat pulang berhenti di halte yang menghabiskan 10 menit berjalan kaki menuju rumah

 Lari ringan  Berenang, senam  Bermain tenis

 Berkebun dan kerja di taman. 2. Kelenturan (flexibility)

Aktivitas fisik yang bersifat untuk kelenturan dapat membantu pergerakan lebih mudah, mempertahankan otot tubuh tetap lemas (lentur) dan sendi berfungsi dengan baik. Untuk mendapatkan kelenturan maka aktivitas fisik yang dilakukan selama 30 menit (4-7 hari per minggu).

Contoh beberapa kegiatan yang dapat dipilih seperti:

 Peregangan, mulai dengan perlahan-lahan tanpa kekuatan atau sentakan, lakukan secara teratur untuk 10-30 detik, bisa mulai dari tangan dan kaki

 Senam taichi, yoga  Mencuci pakaian, mobil


(9)

 Mengepel lantai. 3. Kekuatan (strength)

Aktifitas fisik yang bersifat untuk kekuatan dapat membantu kerja otot tubuh dalam menahan sesuatu beban yang diterima, tulang tetap kuat, dan mempertahankan bentuk tubuh serta membantu meningkatkan pencegahan terhadap penyakit seperti osteoporosis. Untuk mendapatkan kekuatan maka aktivitas fisik yang dilakukan selama 30 menit (2-4 hari per minggu).

Contoh beberapa kegiatan yang dapat dipilih seperti:

 Push-up, pelajari teknik yang benar untuk mencegah otot dan sendi dari kecelakaan

 Naik turun tangga  Angkat berat/beban  Membawa belanjaan

 Mengikuti kelas senam terstruktur dan terukur (fitness)

C. Manfaat Aktivitas Fisik Jangka Pendek

1. Tubuh menjadi langsung dan bebas dari racun

 Orang yang tubuhnya sering digerakkan secara tidak langsung akan menjadikan kalori yang ada dalam tubuhnya terbakar secara masimal.

 Beraktivitas dan menggerakkan tubuh secara rutin juga akan bisa membuang racun yang ada dalm tubuh. Racun yang ada dalam tubuh akan dikeluarkan melalui keringat.

2. Menghilangkan stress dan menyeimbangkan cairan tubuh

 Banyak para peneliti yang megatakan bahwa latihan fisik itu ternyata sangat baik untuk meredakn stress yang ada dalm tubuh kita.

 Tubuh yang sering bergerak akan bisa membuat tubuh kita mudah dalam mengeluarkan cairan dalam tubuh. Orang yang suka

berkeringat akan bisa mendinginkan suhu tubuh pada bagian dalm tubuh mereka.

D. Manfaat Aktivitas Fisik Jangka Panjang

Penelitian menunjukkan bahwa aktivitas fisik yang teratur dapat membantu mengurangi risiko terhadap beberapa penyakit dan meningkatkan kondisi kesehatan serta kualitas hidup secara keseluruhan. Manfaat kesehatan jangka panjang, termasuk:


(10)

2. Mengurangi risiko kematian akibat penyakit jantung. 3. Mengurangi risiko timbulnya diabetes.

4. Mengurangi risiko timbulnya tekanan darah tinggi.

5. Membantu mengurangi tekanan darah pada orang pengidap tekanan darah tinggi.

6. Mengurangi risiko terkena penyakit kanker usus besar. 7. Mengurangi rasa depresi dan kecemasan.

8. Membantu mengendalikan berat badan.

9. Membantu membangun dan memelihara tulang, otot, dan sendi yang sehat.

10. Membantu dewasa tua menjadi lebih kuat dan lebih mampu bergerak leluasa tanpa terjatuh.

11. Mendukung kesehatan psikologis.

E. Penyakit Akibat Kekurangan Aktivitas Gerak

Berikut ini adalah beberapa penyakit yang disebabkan Akibat kurang gerak. a) Jantung

Kurang berolahraga dapak besar terhadap penyakit jantung. Berolahraga secara rutin setiap hari seperti lari, berjalan kaki, bersepeda, berenang, jogging, senam maupun olahraga yang lainnya sangat diperlukan untuk menciptakan tenaga cadangan bagi jantung.

b) Obesitas

Kelebihan berat badan yang disebabkan karena terlalu lama duduk dan jarang berolahraga merupakan penyebab utama.

c) Masalah Kesehatan Tulang dan Otot

Aktivitas fisik atau olahraga yang dilakukan dengan teratur mampu meningkatkan kekuatan tulang dan otot, mengurangi risiko cedera, dan lainnya.


(1)

 Posisi awal : badan telungkup, kedua lengan lurus. pandangan ke depan, kedua kaki lurus ke belakang,

 Gerakan : kedua lengan mulai membuka ke samping dan kedua kaki bergerak mendekat pinggul, gerakan membuka tangan dilanjutkan siku membentuk sudut di bawah tubuh, dan kedua kaki bergerak mendekati pinggul, pada saat kedua tangan menekan ke bawah permukaan air dengan cepat ambil nafas, setelah kedua lengan mengakhiri putaran di bawah dagu, dorong badan ke depan lurus dan buang nafas di bawah permukaan air berdamaan kedua kaki mendorong ke belakang,

 Akhir gerakan : kedua lengan lurus ke depan, kedua kaki rapat, pandangan ke depan, batas air pada alis mata, fokus perhatian pada gerakan tangan.


(2)

Pendidikan Seks

A. Pengertian Pendidikan Seks

Pendidikan seks dapat diartikan sebagai penerangan tentang anatomi fisiologi seks manusia,bahaya penyakit kelamin.Pendidikan seks adalah

membimbing serta mengasuh seseorang agar mengerti tentang arti,fungsi,dan tujuan seks,sehingga ia dapat menyalurkan secara baik, benar, dan legal. B. Tujuan Pendidikan Seks Secara Umum

 Membentuk pengertian tentang perbedaan seks antara pria dan wanita dalam keluarga,pekerjaan dan seluruh kehidupan,yang selalu berubah dan berbeda dalam tiap masyarakat dan kebudayaan.

 Membentuk pengertian tentang peranan seks dalam kehidupan manusia dan keluarga.

 Mengembangkan pengertian diri sendiri sehubungan dengan fungsi dan kebutuhan seks.

 Membantu siswa dalam mengembangkan kepribadian sehingga mampu mengambil keputusan yang bertanggung jawab.

C. Pendidikan Seks Bagi Remaja

Kini kemajuan dibidang teknologi informasi telah mengubah struktur pandangan hidup masyarakat.Dampak negatif dari kemajuan adalah pergeseran nilai dan moral yang terjadi dalam masyarakat.Nilai moral social yang dulu dianggap tabu dan pertentangan dengan norma agama,tidak demikian oleh sebagian kaum remaja.

Alasan pendidikan seks sangat penting diajarkan kepada para remaja adalah:  Dapat mencegah penyimpangan dan kelainan seksual.

 Dapat memelihara tegaknya nilai-nilai moral.  Dapat mengatasi gangguan psikis.

 Dapat memberi pengetahuan dalam menghadapi perkembangan anak.

D. Bahaya Seks Bebas

Berikut beberapa bahaya utama peranan seks bebas :  Menciptakan kenangan buruk

 Mengakibatkan kehamilan

 Menggurkan kandungan (aborsi)dan pembunuhan bayi  Penularan penyakit kelamin dan HIV/ AIDS

 Timbul rasa ketagihan  Kehamilan

 Hilangnya keperawanan dan keperjakaan  Ketagihan

E. Cara Mencegah Seks Bebas


(3)

 Meminta izin ketika memasuki kamar orang tua  Mengajarkan adab memandang lawan jenis  Larangan menyebarkan rahasia suami-istri

 Keluarga harus mengerti tentang permasalahan sesk sebelum menjelaskan kepada anak-anak.

 Jangan menjelaskan masalah seks pada anak laki-laki dan perempuan pada waktu dan ruang yang sama

 Hindari hal-hal yang berbau porno pada saat menjelaskan masalah seks  Tanamkanlah etika memelihara diri dari perbuatan-perbuatan maksiat  Membangun sikap saling percaya antara orang tua dan anak


(4)

Manfaat Aktivitas Fisik

A. Akibat Kekurangan Aktivitas Gerak (Fisik) 1. Badan menjadi kurang fit

2. Daya tahan tubuh menurun 3. Berat badan tidak terkontrol 4. Fungsi organ tubuh menurun

5. Mudah merasa cepat lelah dan juga merasa lemas

6. Nafsu makan menjadi memburuk, bahkan tidak terkontrol

7. Menghambat kerja tubuh, tubuh terasa sulit untuk melakukan gerakan 8. Mengurangi semangat, menjadi sangat malas melakukan sesuatu

9. Menjadi pintu masuk bagi banyak sekali penyakit dan gangguan kesehatan 10. Badan mudah terasa pegal dan juga sakit

B. Aktivitas Fisik Dengan Berolahraga 1. Ketahanan (endurance)

Aktivitas fisik yang bersifat untuk ketahanan, dapat membantu jantung, paru-paru, otot, dan sistem sirkulasi darah tetap sehat dan membuat kita lebih bertenaga. Untuk mendapatkan ketahanan maka aktivitas fisik yang dilakukan selama 30 menit (4-7 hari per minggu). Contoh beberapa kegiatan yang dapat dipilih seperti:

 Berjalan kaki, misalnya turunlah dari bus lebih awal menuju tempat kerja kira-kira menghabiskan 20 menit berjalan kaki dan saat pulang berhenti di halte yang menghabiskan 10 menit berjalan kaki menuju rumah

 Lari ringan  Berenang, senam  Bermain tenis

 Berkebun dan kerja di taman. 2. Kelenturan (flexibility)

Aktivitas fisik yang bersifat untuk kelenturan dapat membantu pergerakan lebih mudah, mempertahankan otot tubuh tetap lemas (lentur) dan sendi berfungsi dengan baik. Untuk mendapatkan kelenturan maka aktivitas fisik yang dilakukan selama 30 menit (4-7 hari per minggu).

Contoh beberapa kegiatan yang dapat dipilih seperti:

 Peregangan, mulai dengan perlahan-lahan tanpa kekuatan atau sentakan, lakukan secara teratur untuk 10-30 detik, bisa mulai dari tangan dan kaki

 Senam taichi, yoga  Mencuci pakaian, mobil


(5)

 Mengepel lantai. 3. Kekuatan (strength)

Aktifitas fisik yang bersifat untuk kekuatan dapat membantu kerja otot tubuh dalam menahan sesuatu beban yang diterima, tulang tetap kuat, dan mempertahankan bentuk tubuh serta membantu meningkatkan pencegahan terhadap penyakit seperti osteoporosis. Untuk mendapatkan kekuatan maka aktivitas fisik yang dilakukan selama 30 menit (2-4 hari per minggu).

Contoh beberapa kegiatan yang dapat dipilih seperti:

 Push-up, pelajari teknik yang benar untuk mencegah otot dan sendi dari kecelakaan

 Naik turun tangga  Angkat berat/beban  Membawa belanjaan

 Mengikuti kelas senam terstruktur dan terukur (fitness) C. Manfaat Aktivitas Fisik Jangka Pendek

1. Tubuh menjadi langsung dan bebas dari racun

 Orang yang tubuhnya sering digerakkan secara tidak langsung akan menjadikan kalori yang ada dalam tubuhnya terbakar secara masimal.

 Beraktivitas dan menggerakkan tubuh secara rutin juga akan bisa membuang racun yang ada dalm tubuh. Racun yang ada dalam tubuh akan dikeluarkan melalui keringat.

2. Menghilangkan stress dan menyeimbangkan cairan tubuh

 Banyak para peneliti yang megatakan bahwa latihan fisik itu ternyata sangat baik untuk meredakn stress yang ada dalm tubuh kita.

 Tubuh yang sering bergerak akan bisa membuat tubuh kita mudah dalam mengeluarkan cairan dalam tubuh. Orang yang suka

berkeringat akan bisa mendinginkan suhu tubuh pada bagian dalm tubuh mereka.

D. Manfaat Aktivitas Fisik Jangka Panjang

Penelitian menunjukkan bahwa aktivitas fisik yang teratur dapat membantu mengurangi risiko terhadap beberapa penyakit dan meningkatkan kondisi kesehatan serta kualitas hidup secara keseluruhan. Manfaat kesehatan jangka panjang, termasuk:


(6)

2. Mengurangi risiko kematian akibat penyakit jantung. 3. Mengurangi risiko timbulnya diabetes.

4. Mengurangi risiko timbulnya tekanan darah tinggi.

5. Membantu mengurangi tekanan darah pada orang pengidap tekanan darah tinggi.

6. Mengurangi risiko terkena penyakit kanker usus besar. 7. Mengurangi rasa depresi dan kecemasan.

8. Membantu mengendalikan berat badan.

9. Membantu membangun dan memelihara tulang, otot, dan sendi yang sehat.

10. Membantu dewasa tua menjadi lebih kuat dan lebih mampu bergerak leluasa tanpa terjatuh.

11. Mendukung kesehatan psikologis. E. Penyakit Akibat Kekurangan Aktivitas Gerak

Berikut ini adalah beberapa penyakit yang disebabkan Akibat kurang gerak. a) Jantung

Kurang berolahraga dapak besar terhadap penyakit jantung. Berolahraga secara rutin setiap hari seperti lari, berjalan kaki, bersepeda, berenang, jogging, senam maupun olahraga yang lainnya sangat diperlukan untuk menciptakan tenaga cadangan bagi jantung.

b) Obesitas

Kelebihan berat badan yang disebabkan karena terlalu lama duduk dan jarang berolahraga merupakan penyebab utama.

c) Masalah Kesehatan Tulang dan Otot

Aktivitas fisik atau olahraga yang dilakukan dengan teratur mampu meningkatkan kekuatan tulang dan otot, mengurangi risiko cedera, dan lainnya.