Nilai Tukar Kurs Rupiah terhadap USD

mengalihkan investasinya ke logam mulia seperti emas. Pengalihan investasi ini menyebabkan permintaan emas meningkat. Dengan banyaknya permintaan akan emas, maka harga emas pun akan ikut naik. Hasil penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Saira Tufail dan Sadia Botool 2013 di Pakistan dan penelitian yang dilakukan oleh Dr. Sindhu 2013 di India. Kedua penelitian tersebut menyatakan ada hubungan yang positif dan signifikan antara inflasi dan harga emas. Hal ini dibuktikan pada bulan Juli 2013, terjadi kenaikan inflasi tertinggi yakni sebesar 8,61. Kenaikan inflasi ini berdampak pada kenaikan harga emas pada bulan Agustus 2013, yakni naik sebesar Rp. 32.170gram. Bahkan pada bulan September 2013 harga emas pun mengalami kenaikan yang cukup tajam. Kenaikan harga emas mencapai Rp. 52.532gram atau kenaikan emas kedua tertajam pada kurun waktu 6 tahun. Hasil ini sesuai dengan teori Nopirin menyatakan bahwa tingkat inflasi yang tinggi mendorong orang cenderung menukarkan kekayaan jenis surat berharga dengan kekayaan fisik seperti rumah atau perhiasan.

2. Nilai Tukar Kurs Rupiah terhadap USD

Berdasarkan persamaan regresi, hasil koefisien regresi dari kurs adalah arah positif sebesar 0,88 dengan probabilitas sebesar 0,0001. Nilai signifikansi kurang dari tingkat signifikansi yang digunakan 0,05, hal ini berarti bahwa variabel nilai tukar kurs Rupiah terhadap USD berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga emas pada tahun 2009-2014 di Indonesia. Besaran koefisien yang bernilai positif menunjukkan bahwa kenaikan kurs sebesar 1 akan diikuti oleh kenaikan harga emas sebesar 0,88. Hasil penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Aclan OMAG 2012. Penelitian tersebut menyatakan ada hubungan yang positif antara nilai tukar kurs dan harga emas. Menurut peneliti, adanya hubungan yang positif antara nilai tukar kurs dan harga emas dikarenakan harga spot emas dunia yang menjadi faktor penentu harga emas utama pasar di Indonesia secara umum dipublikasikan dalam bentuk mata uang US Dollar. Karena harga emas dinyatakan dalam mata uang USD, ketika US Dollar menguat maka berdampak pada harga emas yang tinggi pula. Sebaliknya bila US Dollar menurun maka harga emas yang dipublikasikan akan lebih murah harganya. Untuk menentukan berapa nilai dalam Rupiah per gram dari satuan USD per troy ounce, kita harus mengkonversikan nilai tukar USD ke Rupiah. Bila mata uang US Dollar menguat maka nilai Rupiah akan naik sebagai akibat dari penguatan US Dollar, sedangkan harga emas yang dijual dalam US Dollar akan naik nilainya. Sebaliknya bila US Dollar mengalami penurunan maka nilai Rupiah akan turun sebagai akibat dari penurunan US Dollar, sedangkan harga emas yang dijual dalam US Dollar akan turun nilainya. Hal ini membuktikan bahwa kenaikan nilai tukar Rupiah terhadap USD akan menaikkan harga emas di Indonesia. Selain itu nilai RupiahUSD memiliki pengaruh yang sama dengan AUDUSD dan NZDUSD terhadap harga emas. Hal ini dikarenakan Australia dan Selandia Baru merupakan negara penghasil emas produsen emas. Jadi secara otomatis apabila harga emas naik maka AUD dan NZL akan cendrung naik Suharto, 2013: 32. Sama halnya dengan Indonesia, menurut www.bisniskeuangan.kompas.com 03122015 tambang emas Grasberg yang berada di Papua, Indonesia merupakan tambang terbesar di dunia. Cadangan emas di Papua yang mencapai 29,8 juta troy ounces ini merupakan cadangan terbesar atau mencakup 95 persen dari total cadangan emas Freeport di dunia. Sedangkan menurut www.liputan6.com 09022016 dilansir dari laman www.worldatlas.com pada tahun 2016 Indonesia merupakan negara produksi nomor 12 dengan total 65 ton.

3. Suku Bunga BI rate

Dokumen yang terkait

PENGARUH INFLASI, KURS RP/DOLLAR USA, DAN SUKU BUNGA KREDIT TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) PENGARUH INFLASI, KURS RP/DOLLAR USA, DAN SUKU BUNGA KREDIT TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) (Periode Tahun 1993 – 2014).

0 4 15

PENGARUH SUKU BUNGA SBI, NILAI KURS DOLLAR DAN TINGKAT INFLASI TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 2 14

PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA SBI, NILAI KURS DOLLAR AMERIKA DAN TINGKAT INFLASI TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) DI INDONESIA 2003 – 2006.

0 0 8

PENGARUH INFLASI, KURS DOLLAR DAN TINGKAT SUKU BUNGA TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 12

PENGARUH KURS DOLLAR, INFLASI DAN SUKU BUNGA TERHADAP HARGA SAHAM DI BEI PENGARUH KURS DOLLAR, INFLASI DAN SUKU BUNGA TERHADAP HARGA SAHAM DI BEI(Study Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Jenis Perusahaan Food And Beverage).

0 0 15

PENGARUH KURS DOLLAR, INFLASI DAN SUKU BUNGA TERHADAP HARGA SAHAM DI BEI Pengaruh Kurs Dollar, Inflasi dan Suku Bunga Terhadap Harga Saham di BEJ (Study Kasus Pada Perusahaan Banking).

0 0 15

PENDAHULUAN Pengaruh Kurs Dollar, Inflasi dan Suku Bunga Terhadap Harga Saham di BEJ (Study Kasus Pada Perusahaan Banking).

0 0 8

Pengaruh Pergerakan Inflasi, Kurs Rupiah - Dollar AS dan Suku Bunga Bank Indonesia Terhadap Jakarta Islamic Index.

0 0 6

Pengaruh Tingkat Suku Bunga Deposito, Nilai Kurs Dollar AS, dan Harga Emas terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

0 0 23

PENGARUH KURS DOLLAR, HARGA, DAN INFLASI TERHADAP VOLUME EKSPOR KEPITING INDONESIA.

0 1 17