Pinjaman Proyek, untuk pembiayaan proyek infrastruktur di berbagai sektor Rasio Utang Terhadap PDB

b. Pinjaman Proyek, untuk pembiayaan proyek infrastruktur di berbagai sektor

perhubungan, energi, dll; proyek-proyek dalam rangka pengentasan kemiskinan PNPM 2. Kreditor Utang Dalam Negeri Utang dalam negeri adalah utang yang berasal dari kreditor dalam negeri baik itu lembaga – lembaga keuangan, maupun lembaga – lembaga non keuangan, berikut ini data kepemilikan SBN Domestik. Tabel III POSISI KEPEMILIKAN SBN DOMESTIK Dalam Persen No 2010 2011 2012 2013 2014 Mar- 2015 1 Bank 33.88 36.63 36.53 33.70 31.04 26.75 2 Instansi Pemerintah 2.72 1.08 0.37 4.47 3.44 6.54 3 Non – Bank 63.40 62.29 63.09 61.83 65.52 66.71 4 Reksadana 7.98 6.53 5.27 4.27 3.78 3.89 5 Asuransi 12.37 12.86 10.17 13.02 12.45 11.91 6 Asing 30.53 30.80 32.98 32.54 38.13 38.61 7 Dana Pensiun 5.73 4.75 6.88 3.97 3.58 3.43 8 Sekuritas 0.02 0.02 0.04 0.09 0.07 0.05 9 Individu 3.26 2.51 3.65 10 Lain 6.73 7.33 7.76 4.69 5 5.21 Sumber : Di Kementerian Keuangan Tren diatas menunjukan data yang menarik, dimana kepemilikan oleh lembaga perbankan menunjukan tren yang menurun, begitu juga kepemilikan pemerintah dan Bank Indonesia, kepemilikan SBN oleh lembaga Non bank menunjukan arah yang sebaliknya terjadi peningkatan yang cukup signifikan dan ditahun 2015 mencapai sebesar 66,71 . Hal menarik lainnya yang bisa kita lihat penguasaan SBN Domestik oleh pihak asing yang menunjukan tren yang 9 samakin besar hal ini terlihat pada tahun 2010 kepemilikan asing sebesar 30.53 dan pada tahun 2015 penguasaannya meningkat mencapai 38,51, “ Ichsanudin Noersy dalam harian republika mengatakan bahwa penguasaan asing sebesar 38,51 terhadap SBN domestic menunjukan pada hakekatnya ketergantungan Indonesia terhadap pinjaman luar negeri masih besar, apalagi ditambah bunga SBN lebih tinggi daripada BI rate, sehingga pembiayaan bunga utang dalam negeri sangat tinggi dibandingkan dengan pembiayaan bunga utang luar negeri.

c. Rasio Utang Terhadap PDB

Rasio utang terhadap Pruduct Domestik Broto Merupakan suatu ukuran atau parameter yang digunakan untuk mengukur tingkat kemampuan ekonomi suatu negara untuk membayar kembali utang – utangnya dalam jangka panjang solvalilibilitas perekonomian . Angka psikologis aman rasio utang terhadap PDB adalah sekitar 30 - 40. Terpenuhinya batas aman tersebut untuk menjaga terjadinya sustainability fiscal atau keberlangsungan anggaran pemerintah. Artinya pemerintah tetap mampu membayar utang – utangnya tanpa harus mengurangi porsi anggaran untuk sector lain. Data berikut mengambarkan Rasio utang Pemerintah terhadap Pruduct Domestik Broto PDB Tabel IV RASIO UTANG PEMERINTAH TERHADAP PDB TAHUN Rasio 1998 89 1999 96 2001 98 2002 77 2003 67 2004 61 2005 48 2006 47 2007 35.1 2008 33 2009 28.3 2010 26 2011 24.3 2012 23.9 2013 28 2014 26 Mei 2015 24,7 Sumber data Kementerian Keuangan 10 Rasio hutang terhadap PDB pada periode 1998 – 2006 berada diatas garis psikologi 30-40 dari PDB yang dikatakan aman dan di tahun sesudahnya yaitu Selama periode 2007 sampai mei 2015 rasio hutang lndonesia terhadap PDB masih dibawah kreteria aman yang ditetapkan oleh Bank Dunia. Sejak 1998 sampai 2014 rasio utang berfluktuasi sejalan dengan membaiknya kondisi makro ekonomi Indonesia. Pilihan kebijakan fiskal yang konservatif masih merupakan pilihan yang tepat, dimana pemerintah diminta untuk terus menjaga anggaran agar tetap surplus, namun bila sector fiskalnya tertekan hebat masih ditolerasi mengalami deficit anggaran asalkan tidak lebih dari 3 persen dari APBN Anggaran pendapatan Belanja Negara . ratio utang terhadap PDB Indonesia pada tahun 2009 – mei 2015 berada kisaran 28 - 24,7 , berbeda dengan negara maju seperti Amerika Serikat, Jepang dan Uni Eropa yang tiap tahunnya mengalami peningkatan seperti terlihat pada tabel V. Dengan penurunan ratio utang terhadap PDB ini Indonesia masih terbilang mampu untuk memenuhi pembayaran utang dalam jangka waktu panjang. Ancaman terbesar jika ratio ini sangat tinggi maka akibatnya akan membebani neraca pembayaran atau gagal bayar seperti halnya negara-negara di Uni Eropa yang mengalami krisis keuangan Grafik 1 Rasio Terhadap PDB Indonesia dan berbagai Negara 11 Meskipun rasio utang terhadap PDB terus menurun pemerintah perlu mewaspadai dampak utang, mengingat pada 2012 - 2015 ekonomi global terancam terkena dampak krisis amerika dan eropa, dampak secara langsung dari krisis ini mungkin kecil mengingat ekport Indonesia kekawasan eropa hanya mencapai 10 , namun dampak tidak langsung diperkirakan cuikup besar dampak tidak langsung ini datang dari jepang dan singapura dimana kedua negara ini diperkirakan akan terkena dampak krisis global secara tidak langsung Indonesia mendapat imbasnya karena sebagian besar ekport Indonesia dewasa ini adalah jepang dan singapura. Dampak ini dikuatirkan akan memberikan dampak yang sangat tinggi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional , apabila pertumbuhan ekonomi Indonesia terganggu, penerimaan negarapun berpotensi terganggu ujung – ujungnya defisit anggaran mempunyai potensi membesar.

d. Rasio Pembayaran utang Debt Service Ratio