digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
saling bergantung satu sama lain dan sudah mengenal pembagian kerja. Mereka bersatu karena adanya perbedaan, Otonomi individu sangat dihargai
menginggat setiap individu menjalankan fungsi yang berbeda-beda. Solidaritas merupakan kunci utama yang dapat mempertahankan
keutuhan masyarakat. Masyarakat yang individualis akan sangat mudah dihancurkan oleh masyarakat yang memiliki solidaritas sosial yang sangat kuat.
Comte menjelaskan bahwa masyarakat merupakan sebuah organisme yang disatukan oleh consensus kesepakatan, sehingga didalamnya terjalin sebuah
hubungan yang harmonis yang disebut dengan sosiologi statis.
11
E. Penelitian Terdahulu
Maksud kajian penelitian terdahulu yakni memuat hasil dari penelitian yang pernah di lakukan, yang dianggap peneliti relevan dengan yang akan peneliti
lakukan antara lain: 1.
Penelitian olah Kunawi Basyir Disertasi program PascaSarjana Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya program studi Ilmu Keislaman pada
tahun 2014, dengan judul “Harmoni Sosial Keagamaan Masyarakat Multikultural Studi tentang Konstruksi Sosial Kerukunan Umat Beragama
Islam- Hindu di Denpasar Bali”.
12
Adapun penelitian ini tentang “kerukunan” yang difokuskan pada pola interaksi sosial yang dinamis dalam bentuk
11
Ibid.33.
12
Kunawi Basyir Disertasi program PascaSarjana Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya program studi Ilmu Keislaman. 2014. “Harmoni Sosial Keagamaan Masyarakat Multikultural Studi
tentang Konstruksi Sosial Kerukunan Umat Beragama Islam- Hindu di Denpasar Bali”. dalam digilib
uinsa. bab 1. pdf diakses pada 05 April 2016.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
pengakomodasian dan pengakulturasian dari kondisi yang disintegratif ke arah kondisi yang lebih integratif untuk mencapai realitas sosial yang harmonis.
Sedangkan masyarakat multikultural merupakan masyarakat yang tersusun oleh keragaman etnik, budaya, dan juga agama.Multikultural dalam studi ini
dibatasi pada wilayah keragaman agama dan budaya dari komunitas Islam dan Hindu, karena potret keberagamaan keduanya banyak mewarnai pemikiran
yang terjadi di daerah tersebut. Sementara itu, institusi politik dibatasi pada peran lembaga-lembaga politik pusat maupun daerah. Sedangkan institusi
sosial dibatasi pada wilayah organisasi-organisasi keagamaan maupun jejaring sosial yang lain seperti NGO Non Government Organization yang terdapat
di Denpasar Bali. 2.
Penelitian yang dilakukan oleh Asroful Zainudin Asari, Skripsi Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam Negeri
Sunan Ampel Surabaya pada tahun 2014. Dengan judul “Pluralisme dan KerukunanUmat Beragama Studi di Desa Balun Kecamatan Turi Kabupaten
Lamongan”.
13
Adapun fokus penelitian ini adalah di sebuah desa kecil yang berada di kecamatan Turi, kabupaten Lamongan merupakan salah satu bentuk
atau gambaran dari keberagaman agama di Indonesia. Dalam desa yang kecil terdapat empat agama yaitu Islam, Kristen, Hindu dan Katolik. Tempat untuk
13
Asroful Zainudin Asari, Skripsi Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Sur
abaya. 2014. “Pluralisme dan KerukunanUmat Beragama Studi di Desa Balun Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan”. dalam digilib uinsa. bab 1. pdf
diakses pada 05 April 2016.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
beribadahpun sangat berdekat antara agama Islam, Kristen dan Hindu yaitu berada dalam satu lokasi, Gereja tempat ibadah Agama Kristen berada di
sebelah timur atau depan Masjid yang berjarak sekitar 80 m, sementara Pure tempat ibadah Agama Hindu berada di sebelah selatan atau kanan Masjid
yang hanya dipisahkan jalan dengan lebar 4 m atau dengan bahasa lain jarak antara Masjid dan Pure hanya berjarak 4 m. Akan tetapi hal tersebut tidak
menjadikannya suatu halangan untuk tetap menjalankan kehidupannya masing-masing dalam satu lingkungan sosial.
Adapun peneliti akan berfokus pada hubungan pemeluk Agama Islam dengan Agama Kristen di Desa Miagan Kecamatan Mojoagung Kabupaten
Jombang yang tanpa adanya konflik ditengah kehidupan yang pluralitas dan multireligius serta dapat hidup berdampingan secara damai dalam perbedaan
keyakinan. Agama Islamlah yang mendominasi jika dibandingkan dengan Agama Kristen di Desa Miagan Mojoagung, namun hal tersebut justru
menimbulkan sikap saling hidup rukun.
F. Metode Penelitian