Keharmonisan Antara Umat Beragama Kristen Dengan Umat Beragama Islam Di Kelurahan Tigabinanga Kecamatan Tigabinanga Kabupaten Karo

KEHARMONISAN ANTARA UMAT BERAGAMA KRISTEN DENGAN
UMAT BERAGAMA ISLAM DI KELURAHAN TIGABINANGA
KECAMATAN TIGABINANGA KABUPATEN KARO

SKRIPSI

Diajukan Oleh :
ANDIKA FERNANDO
NIM. 130901051

GUNA MEMENUHI SALAH SATU SYARAT
UNTUK MEMPEROLEH GELAR SARJANA SOSIAL
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2017

Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK


KEHARMONISAN ANTARA UMAT BERAGAMA KRISTEN DENGAN
UMAT BERAGAMA ISLAM DI KELURAHAN TIGABINANGA
KECAMATAN TIGABINANGA KABUPATEN KARO

Keberagaman agama merupakan sebuah realitas yang tidak dapat
dipisahkan dari kehidupan masyarakat Indonesia pada umumnya dan Kelurahan
Tigabinanga pada khususnya. Hubungan di antara pemeluk agama yang tergolong
harmonis mendorong peneliti untuk mengkaji bagaimana umat beragama Islam
dan Kristen mampu menciptakan keharmonisan dalam kehidupan sehari-hari.
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat baik secara teoritis maupun praktis.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang menjadikan
individu sebagai subjek penelitian. Informan penelitian ditentukan dengan
prosedur purposif. Data dikumpulkan dengan menggunakan tiga metode yaitu
wawancara semi terstruktur, observasi dan dokumentasi. Interpretasi data
dilakukan secara bertahap mulai dari pengumpulan data, reduksi data hingga
diperoleh kesimpulan dan rekomendasi penelitian.
Keharmonisan antara umat beragama Kristen dengan umat beragama
Islam berlangsung hingga saat ini. Masyarakat Kelurahan Tigabinanga menjalani
hubungan dengan umat yang berbeda agama terjalin dari interaksi di dalam
kehidupan sehari-hari dan kegiatan bersama yang dilakukan. Beberapa faktor

yang mendukung keharmonisan umat beragama di Kelurahan Tigabinanga, yakni
kuatnya pengaruh adat istiadat Karo, adaptasi sosial masyarakat pendatang,
toleransi sesama umat beragama dan respon cepat dari aparatur pemerintah akan
isu-isu yang berkembang di luar daerah Kelurahan Tigabinanga. Adat istiadat
Karo berandil besar dalam menjaga keharmonisan diantara umat beragama.
Keberagaman masyarakat Kelurahan Tigabinanga juga terlihat dari latar belakang
suku. Adaptasi sosial masyarakat pendatang dengan budaya dan kehidupan seharihari menjadikan keharmonisan umat beragama terjadi di semua lini masyarakat.
Toleransi sesama umat beragama terjadi di dalam kehidupan sehari-hari. Respon
pemerintah setempat mengumpulkan semua pemuka agama guna membahas isu
sensitif yang sedang berkembang di luar daerah juga menunjukkan andil
pemerintah di dalam menjaga keharmonisan hubungan umat beragama.

Kata Kunci: Keharmonisan umat beragama, interaksi sosial, adaptasi sosial,
adat istiadat, toleransi.

i
Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT
THE HARMONY OF THE CHRISTIAN RELIGIOUS PEOPLES WITH

ISLAMIC RELIGIOUS PEOPLE IN TIGABINANGA SUB-DISTRICT
TIGABINANGA DISTRICT KARO DISTRICT

Religious diversity is a reality that can not be separated from the life of
Indonesian society in general and Tigabinanga Village in particular. Relations
among religious followers who are harmonious encourage researchers to examine
how Muslims and Christians are able to create harmony in everyday life. This
research is expected to be useful both theoretically and practically.
This research is a qualitative descriptive research that makes individual as
research subject. The research informant is determined by purposive procedure.
Data were collected by using three methods: semi structured interview,
observation and documentation. Interpretation of data is done in stages starting
from data collection, data reduction until the conclusions and recommendations of
research are obtained.
Harmony between Christians and Muslims continues to this day. The
Tigabinanga Urban community is engaged in relationships with people of
different faiths intertwined from interactions in daily life and shared activities.
Several factors support the religious harmony in Tigabinanga Village, namely the
strong influence of Karo customs, the social adaptation of migrant communities,
the tolerance of fellow believers and the rapid response of the government

apparatus to issues developing outside the Tigabinanga sub-district. Karo's
customs are big in maintaining harmony among religious people. The diversity of
the Tigabinanga Village community is also seen from the ethnic background. The
social adaptation of immigrant communities with their culture and everyday life
makes the harmony of religious people to occur in all areas of society. The
tolerance of fellow believers takes place in everyday life. The local government's
response to gathering all religious leaders to discuss sensitive issues emerging
outside the region also shows the government's share in maintaining the harmony
of religious relations.

Keywords: Religious harmony, social interaction, social adaptation, customs,
tolerance.

ii
Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
berkat dan kasih karuniaNya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

“Keharmonisan Antara Umat Beragama Kristen Dengan Umat Beragama Islam Di
Kelurahan Tigabinanga Kecamatan Tigabinanga Kabupaten Karo”. Skripsi ini
diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana sosial (S. Sos)
pada Departemen Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP)
Universitas Sumatera Utara. Secara ringkas skripsi ini mendeskripsikan hubungan
antara umat beragama Kristen dengan umat beragama Islam di Kelurahan
Tigabinanga yang terjalin dengan baik hingga saat ini yang disokong oleh
beberapa faktor pendukung.
Isu mengenai keberagaman menjadi hal yang selalu menarik untuk dikaji.
Hal ini dapat dilihat dari latar belakang suku dan agama penduduk Indonesia yang
beragam menyebabkan keharmonisan adalah hal yang diidamkan kebanyakan
orang dan menjadi tujuan pemerintah dalam menciptakan kestabilan dan
kondusifitas masyarakat. Hal ini mendorong penulis untuk berpartisipasi dalam
memberikan sedikit sumbangsih pemikiran melalui kegiatan riset ilmiah. Dengan
harapan riset ini dapat bermanfaat untuk berbagai pihak seperti pemerintah pusat,
pemerintah daerah, masyarakat lokal, akademisi dan praktisi. Riset ini juga
menjadi awal bagi penulis untuk melakukan kajian-kajian yang lebih kompleks
terutama menyangkut program pembangunan sesuai dengan konsentrasi keilmuan
yang digeluti penulis.


iii
Universitas Sumatera Utara

Penulis menyadari bahwa tanpa dukungan banyak pihak skripsi ini tidak akan

selesai. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada seluruh pihak yang telah membantu dengan sepenuh hati, baik berupa ide,
semangat, doa, bantuan moril sehingga skripsi ini dapat diselesaikan. Dalam
penulisan skripsi ini, penulis juga tak hentinya mengucapkan terima kasih yang
mendalam untuk kesempatan, waktu dan pikiran yang diluangkan oleh pihakpihak yang telah membantu penyelesaian skripsi ini, yaitu kepada:
1. Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi yang telah
memberikan kesempatan kepada penulis untuk memperoleh beasiswa
Peningkatan Prestasi Akademik (PPA) selama enam semester. Beasiswa
yang diterima oleh penulis sangat membantu di dalam menjalani kegiatan
perkuliahan.
2. Bapak Rektor Universitas Sumatera Utara atas segala dukungan yang
diberikan kepada penulis dalam mengikuti kompetisi ilmiah tingkat
nasional selama masa perkuliahan.
3. Bapak Dr. Muryanto Amin, S. Sos, M. Si selaku Dekan Fakultas Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara atas segala fasilitas

dan dukungan yang diberikan selama penulis mengenyam pendidikan di
FISIP USU.
4. Ibu Dr. Harmona Daulay, S. Sos, M. Si selaku Ketua Departemen
Sosiologi FISIP USU atas dukungan, motivasi dan fasilitas yang diberikan
selama penulis mengenyam pendidikan di Departemen Sosiologi.
5. Bapak Drs. T. Ilham Saladin, MSP selaku Sekretaris Departemen
Sosiologi FISIP USU atas dukungan fasilitas pendidikan yang diberikan.

iv
Universitas Sumatera Utara

6. Ibu Dra. Lina Sudarwati, M. Si selaku mantan Ketua Departemen
Sosiologi FISIP USU atas segala ilmu dan kepercayaan beliau meloloskan
penulis menerima beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik tahun 2014,
2015 dan 2016.
7. Bapak Drs. Muba Simanihuruk, M. Si selaku dosen pembimbing akademik
sekaligus dosen pembimbing skripsi atas segala ilmu, motivasi, dukungan,
kesempatan dan perhatian yang diberikan selama penulisan mengenyam
pendidikan.
8. Bapak Prof. Dr. Sismudjito, M. Si selaku dosen penguji atas segala

masukan dan ilmu yang diberikan pada saat seminar, ujian meja hijau
maupun di luar kelas.
9. Seluruh dosen yang tidak dapat disebutkan satu per satu dan staf pegawai
(Kak Ernita Yanti dan Kak Rina).
10. Kedua orangtua penulis yakni Bapak Drs. Sukamalem Ginting dan Ibu Pt.
Diana Vita br. Sebayang atas segala doa, didikan, bimbingan, dan jerih
payah yang telah diberikan untuk penulis hingga saat ini. Kiranya Tuhan
Yesus memberikan kesehatan dan umur panjang guna tetap memuji dan
memuliakan nama Tuhan di sepanjang hidup.
11. Bapak

Nashrun

Sebayang

beserta

jajaran

perangkat


Kelurahan

Tigabinanga yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan penulisan
ini.
12. Seluruh informan dan masyarakat Kelurahan Tigabinanga yang telah
bekerjasama dan memberikan kemudahan bagi penulis selama proses
penulisan.

v
Universitas Sumatera Utara

13. Adik tercinta Angga Aldo Harapenta Ginting yang selalu bekerja sama
dengan penulis dalam segala hal dan selalu mengingatkan penulis akan
penyelesaian skripsi.
14. Seluruh keluarga besar dari ibunda dan ayah yang memberikan bantuan
moral, dana dan semangat di dalam menjalani perkuliahan.
15. Keluarga besar UKM KMK Kristen Pema FISIP tempat penulis belajar
dan mendalami ilmu agama sebagai penyeimbang di dalam menjalami
perkuliahan.

16. Keluarga besar Permata GBKP Km. 4 tempat penulis memberikan
pelayanan yang telah memberikan banyak pelajaran bagi penulis guna
menjadi sosok yang lebih baik.
17. Keluarga besar Ikatan Mahasiswa Sosiologi (IMASI) FISIP USU
khususnya pengurus periode tahun 2016/2017 atas suka duka yang telah
kita alami selama periode kepengurusan.
18. Teman-teman Sosiologi angkatan 2013 atas dukungan, kerjasama dan
pengalaman yang pernah dilalui dalam menjalani perkuliahan dari
semester satu sampai semester akhir.
19. Doharma Sahat Parulian Purba yang telah bersedia memberikan waktu dan
bersusah payah memberikan pemikiran dalam proses pembuatan skripsi ini
dari awal hingga akhir. Tuhan memberikan berkat melimpah di dalam
kehidupanmu.
20. Rekan-rekan satu kost 39 Pasar III Ryan, Febri, Frans, Bang Satria, dan
semua yang menghuni kost atas setiap bantuan yang diberikan kepada
penulis.

vi
Universitas Sumatera Utara


21. Teman-teman Sosiologi 2013 yang tinggal di kost 41, bersebelahan
dengan kost penulis, Bonar, Syamsul, Rizky, atas waktu dan bantuannya di
saat penulis merasakan kesulitan, mulai dari keuangan hingga menyangkut
makan minum. Tuhan memberkati perkuliahan dan kehidupan kalian ke
depannya.
22. Teman-teman pengurus Permata GBKP Km. 4 sektor Paskah 2 yang telah
memberikan dukungan di saat penulis mengalami kesulitan.
Pepatah “tak ada gading yang tak retak” dapat menggambarkan bagaimana
kondisi skripsi ini. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih memiliki banyak
kekurangan baik dari aspek metode, analisis, sistematika penyusunan dan
penggunaan bahasa. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritik
yang membangun untuk pembelajaran dan perbaikan skripsi ini. Akhir kata,
kiranya Tuhan mengurapi kita dan memberian berkat di setiap kegiatan yang kita
lakukan di dalam hidup ini.
Medan, Juli 2017
Penulis

ANDIKA FERNANDO
NIM. 130901051

vii
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI..................................................................................................... i
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................. 1
1.1.

Latarbelakang Masalah........................................................................... 1

1.2.

Rumusan Masalah................................................................................... 9

1.3.

Tujuan Penelitian.................................................................................... 9

1.4.

Manfaat Penelitian.................................................................................. 9

1.5.

Defenisi Konsep..................................................................................... 10

BAB II KAJIAN PUSTAKA............................................................................ 13
2.1.

Integrasi Sosial....................... ………………………………...…….... 13

2.2.

Sistem Kultural Parson..........………………………..……………….. 21

2.3.

Interaksi Sosial ………………………………………………….......... 22

2.4.

Masyarakat Majemuk.......... ……………………………………......... 26

2.5.

Akulturasi………...........………………………………………........... 28

2.6.

Toleransi................................................................................................ 29

BAB III METODE PENELITIAN …………………………………….......... 31
3.1.

Jenis Penelitian

........................................................................... 31

3.2.

Lokasi Penelitian

........................................................................... 32

3.3.

Unit Analisis dan Informan …….…………………………………..... 32

3.4.

Jenis dan Sumber Data ……..…………......………………………..... 33

3.5.

Teknik Pengumpulan Data….........……………………………........... 35

3.6.

Teknik Interpretasi Data.........……………………………………....... 35

3.7.

Jadwal Kegiatan ………………………………………………..……. 36

3.8

Keterbatasan Penelitian..........................................................................37

BAB IV DESKRIPSI DAN INTERPRETASI DATA PENELITIAN............ 38
4.1.

Deskripsi Lokasi Penelitian.................................................................. 38

4.2.

Profil Informan...................................................................................... 49

4.3.

Sejarah Masuknya Agama di Kelurahan Tigabinanga.......................... 60

4.4.

Kondisi Kehidupan Antar Umat Beragama di Kelurahan
Tigabinanga........................................................................................... 63

viii
Universitas Sumatera Utara

4.4.1. Pandangan Pemuka Agama Kristen Protestan............................ 63
4.4.2. Pandangan Pemuka Agama Kristen Katolik............................... 66
4.4.3. Pandangan Pemuka Agama Islam............................................... 67
4.4.4. Pandangan Tokoh Adat/Tokoh Masyarakat................................ 68
4.4.5. Pandangan Aparat Pemerintah.................................................... 70
4.5.

Hubungan Antara Umat Beragama Kristen Dengan Umat
Beragama Islam di Kelurahan Tigabinanga.......................................... 73
4.5.1. Interaksi Pemuka Agama Dengan Masyarakat Lingkungan
Sekitar Tempat Tinggal............................................................. 73
4.5.2. Kegiatan Bersama Yang Dilakukan Antara Masyarakat
Beragama Kristen Dengan Masyarakat Beragama Islam.......... 83

4.6.

Faktor Pendukung Keharmonisan Umat Beragama Kristen dengan
Umat Beragama Islam........................................................................... 96
4.6.1. Sistem Kekerabatan / Adat Istiadat Masyarakat Suku Karo..... 96
4.6.2. Adaptasi Sosial Masyarakat Pendatang..................................... 115
4.6.3. Toleransi Terhadap Masyarakat Yang Berbeda Agama............ 121
4.6.4. Respon Cepat Aparatur Pemerintahan Terhadap Isu Yang
Sedang Berkembang.................................................................. 131

4.7.

Tantangan Dalam Menjaga Keharmonisan Antara Umat Beragama
Kristen dengan Umat Beragama Islam................................................. 136
4.7.1. Kurangnya Kerja Sama Antar Lembaga Keagamaan ............... 136
4.7.2. Komunikasi Yang Kurang Intens Antar Pemuka Agama.......... 140
4.7.3. Pentingnya Forum Kerukunan Antar Umat Beragama ............. 144

BAB V PENUTUP............................................................................................ 150
5.1.

Kesimpulan................................................................................ 150

5.2.

Saran.......................................................................................... 152

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... 156

ix
Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Asimilasi Antara Penduduk Migran Dengan Penduduk Lokal (Studi kasus : Interaksi Multietnis di Kelurahan Tigabinanga,Kecamatan Tigabinanga, Kabupaten Karo)

4 73 108

Analisis Pemasaran Jagung ( Studi kasus : Kelurahan Tigabinanga Kecamatan Tigabinanga Kabupaten Karo)

39 242 110

Kerukunan umat beragama antara islam, kristen dan sunda wiwitan: Studi Kasus Kelurahan Cigugur Kecamatan Cigugur, Kuningan-Jawa Barat.

3 40 129

KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA DI DESA BANARAN (STUDI HUBUNGAN ANTAR UMAT ISLAM, KRISTEN PROTESTAN, Kerukunan antar Umat Beragama Di Desa Banaran(Studi Hubungan Antar Umat Islam, Kristen Protestan, Katolik, Hindu Dan Buddha).

0 1 17

KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA DI DESA BANARAN (STUDI HUBUNGAN ANTAR UMAT ISLAM, KRISTEN PROTESTAN, Kerukunan antar Umat Beragama Di Desa Banaran(Studi Hubungan Antar Umat Islam, Kristen Protestan, Katolik, Hindu Dan Buddha).

0 1 13

Keharmonisan Antara Umat Beragama Kristen Dengan Umat Beragama Islam Di Kelurahan Tigabinanga Kecamatan Tigabinanga Kabupaten Karo

0 0 21

Keharmonisan Antara Umat Beragama Kristen Dengan Umat Beragama Islam Di Kelurahan Tigabinanga Kecamatan Tigabinanga Kabupaten Karo

0 0 4

Keharmonisan Antara Umat Beragama Kristen Dengan Umat Beragama Islam Di Kelurahan Tigabinanga Kecamatan Tigabinanga Kabupaten Karo

0 0 12

Keharmonisan Antara Umat Beragama Kristen Dengan Umat Beragama Islam Di Kelurahan Tigabinanga Kecamatan Tigabinanga Kabupaten Karo

0 0 2

KERUKUNAN UMAT BERAGAMA ANTARA MASYARAKAT ISLAM DAN KRISTEN DI KELURAHAN PACCINONGANG KECAMATAN SOMBA OPU KABUPATEN GOWA

0 0 88