Deskripsi Data V HASI L PENELI TI AN DAN PEMBAHASAN

58

BAB I V HASI L PENELI TI AN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Data hasil belajar las lanjut adalah data yang dihasilkan dari skor belajar siswa atau data tersebut diperoleh dari skor Pretest maupun posttest. Sugiyono 2010: 29 menunjukkan bahwa statistic diskriptif adalah statistic yang berfungsi untuk mendiskripsikan atau member gambaran terhadap obyek yang diteliti melalui data sampel atau populasi sebagai mana adanya. 1. Pretest Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen a. Deskripsi Data Pretest Kelas Kontrol Berdasarkan analisis statistic yang dilakukan dengan menggunakan program Excel 2007 maka untuk kelas kontrol didapatkan hasil analisis statistic diskriptif Pretest hasil belajar las lanjut untuk kelas kontrol adalah rata-rata kelas sebesar 30,38. Setelah skor Pretest diurutkan dari paling kecil ke paling besar maka didapat nilai tengah median sebesar 30. Skor terbanyak atau yang serimg muncul pada Pretest kelas kontrol adalah 33. Sedangkan besarnya varians dan standar deviasi dari skor Pretest hasil belajar pada kelas kontrol adalah 53,03 dan 7,28. Skor Pretest terendah dan skor Pretest tertinggi yang dicapai pada kelas kontrol adalah 17 dan 45. Skor total yang dicapai oleh kelas kontrol adalah 881. 59 Mempermudah membaca masing–masing skor dapat dilihat pada gambar 3 pada halaman 64. Gambar 3. Histogram Nilai Pretest Kelas Kontrol b. Deskripsi Data Pretest Kelas Eksperimen Berdasarkan analisis statistic yang dilakukan dengan menggunakan program Excel 2007 maka untuk kelas kontrol didapatkan hasil analisis statistic diskriptif Pretest lampiran. Deskripsi skor Pretest hasil belajar las lanjut untuk kelas eksperimen adalah rata-rata kelas sebesar 30,88. Setelah skor Pretest diurutkan dari paling kecil ke paling besar maka didapat nilai tengah median sebesar 31,5. Skor terbanyak atau yang serimg muncul pada Pretest kelas eksperimen adalah 35. Sedangkan besarnya varians dan standar deviasi dari skor Pretest hasil belajar pada kelas eksperimen adalah 50,18 dan 7,08. Skor Pretest terendah dan skor Pretest tertinggi yang dicapai pada kelas eksperimen adalah 17 dan 45. Skor total yang dicapai oleh 2 7 6 9 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 17-21 22-26 27-31 32-36 37-41 42-46 frekuensi nilai 60 kelas eksperimen adalah 988. Berikut disajikan Gambar 4. Histogram hasil pretest kelas kontrol. Gambar 4. Histogram hasil pretest kelas kontrol 2. Posttest Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen a. Deskripsi Posttest Kelas Kontrol Berdasarkan analisis statistic yang dilakukan dengan menggunakan program Excel 2007 maka untuk kelas kontrol didapatkan hasil analisis statistic diskriptif Posttest hasil belajar las lanjut untuk kelas kontrol adalah rata-rata kelas sebesar 72,48. Setelah skor Posttest diurutkan dari paling kecil ke paling besar maka didapat nilai tengah median sebesar 75. Skor terbanyak atau yang sering muncul pada Posttest kelas kontrol adalah 75. Sedangkan besarnya varians dan standar deviasi dari skor Posttest hasil belajar pada kelas kontrol adalah 92,54 dan 9,62. Skor Posttest terendah dan skor Pretest tertinggi yang dicapai pada 2 7 7 9 5 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 17-21 22-26 27-31 32-36 37-41 42-46 frekuensi nilai kelas k kontrol kelas k diperole bahwa 16 sisw Frekue digamb G 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 53-59 61 s kontrol adalah 53 dan 93. Skor total yang dic rol adalah 2102. Berikut disajikan tabel dist s kontrol. Dari Posttest hasil belajar mata pela roleh data sebagai berikut: Gambar 5. Histogram nilai posttest kelas X Berdasarkan nilai posttest yang telah dipe a kelas XI TPB yang sudah mencapai ketun siswa 55 sedangkan yang belum tuntas 1 uensi ketuntasan nilai posttest Kelas XI TPB mbarkan pada pie chart sebagai berikut: Gambar 6. Persentase ketuntasan posttest ke 2 4 7 9 6 1 53-59 60-66 67-73 74-80 81-87 88-94 BELUM TUNTAS 45 TUNTAS 55 dicapai oleh kelas istribusi frekuensi elajaran las lanjut, s XI TPB iperoleh diketahui untasan sebanyak 13 siswa 45 . PB dapat dilihat kelas XI TPB frekuensi nilai 62 b. Deskripsi Posttest Kelas Eksperimen Berdasarkan analisis statistic yang dilakukan dengan menggunakan program Excel 2007 maka untuk kelas eksperimen didapatkan hasil analisis statistic diskriptif Posttest hasil belajar las lanjut untuk kelas eksperimen adalah rata-rata kelas sebesar 79,25. Setelah skor Posttest diurutkan dari paling kecil ke paling besar maka didapat nilai tengah median sebesar 80. Skor terbanyak atau yang serimg muncul pada Posttest kelas eksperimen adalah 80. Sedangkan besarnya varians dan standar deviasi dari skor Posttest hasil belajar pada kelas eksperimen adalah 40,19 dan 6,34. Skor Posttest terendah dan skor Posttest tertinggi yang dicapai pada kelas eksperimen adalah 63 dan 90. Skor total yang dicapai oleh kelas eksperimen adalah 2536. Berikut disajikan histogram nilai posttest kelas XI TPA. Gambar 7. Histogram nilai posttest kelas XI TPA Berdasarkan nilai posttest yang telah diperoleh diketahui bahwa kelas XI TPA yang sudah mencapai ketuntasan sebanyak 1 4 6 10 9 2 2 4 6 8 10 12 63-67 68-72 73-77 78-82 83-87 88-92 frekuensi nilai 26 sisw Frekue pie cha G

B. Hasil Uji Pras

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING (PJBL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN TEKNIK PEMESINAN FRAIS BIDANG KEAHLIAN TEKNIK PEMESINAN SISWA KELAS XI TP B SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM.

0 3 24

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING (PJBL) PADA MATA PELAJARAN TEKNIK PEMESINAN FRAIS PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK PEMESINAN KELAS XI DI SMK GKPS 2 P. SIANTAR TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 2 25

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MODUL TEKNIK LAS SMAW BERBANTUAN AUGMENTED REALITY SEBAGAI SUMBER BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI MEKANIK JURUSAN TEKNIK PEMESINAN KELAS X SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA.

0 0 139

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN KEPUASAN SISWA TENTANG MENGAJAR GURU TERHADAP PENGETAHUAN BELAJAR MATA PELAJARAN CAD PADA SISWA KELAS XI JURUSAN TEKNIK PEMESINAN DI SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN.

0 0 164

PENGARUH MOTIVASI PRAKTIK DAN KELAYAKAN FASILITAS BENGKEL PEMESINAN TERHADAP PRESTASI PRAKTIK PEMBUBUTAN SISWA KELAS XI JURUSAN TEKNIK PEMESINAN DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL.

0 0 141

Hubungan Antara Perhatian Orang Tua dan Konsep Diri Dengan Prestasi Belajar Mata Pelajaran Teori Las dasar siswa Kelas X Teknik Pemesinan SMK Muhammadiyah Prambanan.

0 0 151

PENGARUH MINAT DAN PENGETAHUAN DASAR PEMESINAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN PRAKTIK PEMESINAN SISWA KELAS XII TEKNIK PEMESINAN SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA.

0 1 130

Penerapan Metode Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning) Pada Mata Pelajaran Teknik Permesinan Bubut Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di SMK Muhammadiyah Prambanan.

1 9 140

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR TEKNIK MESIN DI SMK PIRI SLEMAN.

0 0 181

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN MODUL PEMESINAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA JURUSAN TEKNIK PEMESINAN DI SMK LEONARDO KLATEN.

0 0 171