26
Ya’ Hedi Saputra, 2013 Penerapan Metode Mind Map Dalam Pemahaman Konsep Sistem Pengendalian Elektromagnetik
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
3.6.4 Angket atau Kuesioner
Jenis angket yang digunakan untuk mengumpulkan data pada penelitian ini adalah jenis angket tertutup dengan sepuluh pertanyaan. Tujuan digunakannya
angket tersebut yaitu untuk mengetahui respon atau pendapat siswa mengenai standar kompetensi mengoperasikan sistem pengendalian elektromagnetik dan
pembelajaran yang dilakukan dengan metode
mind map
. Adapun format angket yang digunakan dapat dilihat pada lampiran A7.
3.6.5 Dokumentasi
Metode dokumentasi pada penelitian ini digunakan untuk menentukan atau memilih sumber belajar berupa buku-buku paket atau lainnya sebagai acuan
dalam pembelajaran.
3.7 Uji Coba Instrumen Penelitian
Instrumen harus mengujimenilai secara objektif, ini berarti bahwa nilai atau informasi yang diberikan individu tidak dipengaruhi oleh orang yang menilai.
Instrument penelitian yang baik ialah instrumen yang memiliki tingkat kesahihan dan kehandalan validitas dan reliabilitas yang tinggi, agar diperoleh data yang
akurat untuk menjawab sejumlah pertanyaan penelitian masalah dan menguji hipotesis. Mengingat instrumen yang digunakan belum merupakan alat ukur yang
baku, maka perlu dilakukan pengujian terhadap instrument tersebut agar terpenuhi syarat instrumen penelitian yang baik. Pada penelitian ini, pengujian instrumen
hanya dilakukan pada instrument tes, sedangkan instrumen angket dan lembar observasi didapatkan dan dikembangkan dari penelitian-penelitian sebelumnya
sehingga sudah dianggap memenuhi syarat sebuah instrumen penelitian.
3.7.1 Pengujian Validitas
Untuk menghitung validitas instrumen dalam penelitian ini, yaitu dengan cara menghitung koefisien korelasi, menggunakan rumus korelasi
Product Moment
sebagai berikut:
√[ ]
[ ]
27
Ya’ Hedi Saputra, 2013 Penerapan Metode Mind Map Dalam Pemahaman Konsep Sistem Pengendalian Elektromagnetik
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Keterangan: = Koefisien antara variabel X dan variabel Y
= Skor tiap item dari responden uji coba variabel X = Skor tiap item dari responden uji coba variabel Y
= Jumlah responden Tabel 3.2 Klasifikasi Koefisien Korelasi Validitas
Rentang Nilai r Klasifikasi
0,800 – 1,000
Sangat Tinggi 0,600
– 0,799 Tinggi
0,400 – 0,599
Cukup 0,200
– 0,399 Rendah
0,000 – 0,199
Sangat Rendah
Riduwan, 2012:98
Setelah didapatkan nilai korelasi
r
xy
setiap item soal, selanjutnya digunakan rumus
uji-t
untuk pengujian signifikansi validitas, sebagai berikut:
√
Riduwan, 2012:98
Kemudian hasil perhitungan
uji-t
tersebut dibandingkan dengan harga t
tabel
. Apabila didalam perhitungan didapat
, maka item soal tersebut valid. Harga t
tabel
didapatkan dari tabel distribusi
t-student
pada taraf signifikansi 0,05 taraf kepercayaan 95 dengan derajat kebebasan dk = n-2.
3.7.2 Pengujian Reliabilitas
Uji reliabilitas bertujuan untuk menguji ketepatan alat dalam mengukur apa yang akan diukur. Untuk mengukur reliabilitas item pertanyaan dengan skor 1
dan 0 digunakan rumus K-R 20 sebagai berikut.
Arikunto, 2009:174
28
Ya’ Hedi Saputra, 2013 Penerapan Metode Mind Map Dalam Pemahaman Konsep Sistem Pengendalian Elektromagnetik
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Dimana: = Reliabilitas instrumen
= Banyaknya butir pertanyaan atau soal = Varians total
= Proporsi subjek yang menjawab benar pada item soal = 1-
p
Harga varians total dapat dicari dengan rumus sebagai berikut:
Arikunto, 2009:173
Dimana: = Jumlah skor total
= Jumlah responden Dari hasil tersebut kemudian dikonsultasikan dengan nilai dari tabel
product moment
yang terdapat pada tabel. Jika maka instrumen
tersebut reliabel sehingga dapat digunakan sebagai pengumpul data pada penilitian ini. Sebaliknya jika
maka instrumen tersebut tidak reliabel.
3.7.3 Uji Tingkat Kesukaran