Skor Data Uji Normalitas Data

30 Ya’ Hedi Saputra, 2013 Penerapan Metode Mind Map Dalam Pemahaman Konsep Sistem Pengendalian Elektromagnetik Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.8 Metode Analisis Data

Analisis data merupakan suatu langkah yang paling menentukan dalam suatu penelitian karena analisis data berfungsi untuk menyimpulkan hasil penelitian.

3.8.1 Analisis Data Ranah Kognitif dan Ranah Psikomotor

Pada penelitian ini, data ranah kognitif dan ranah psikomotor di analisis menggunakan statistik parametrik dengan melakukan uji normalitas dan uji homogenitas data. Hasil analisis tersebut akan digunakan untuk menguji hipotesis sehingga dapat ditarik suatu kesimpulan.

3.8.1.1 Skor Data

Pencapaian hasil belajar siswa pada ranah kognitif didapatkan melalui hasil pre-test dan post-test siswa pada saat mengerjakan soal instrument penelitian. Skor untuk data ranah kognitif ditentukan berdasarkan metode Rights Only , yaitu jawaban benar diberi skor satu dan jawaban salah atau butir soal yang tidak dijawab diberi skor nol. Penskoran data pada ranah psikomotor dilakukan berdasarkan kriteria penilaian yang telah dibuat pada lampiran A9. a. Pemberian skor tes Pemberian skor dihitung dengan menggunakan persamaan berikut: S = Ʃ R Keterangan: S = Skor siswa R = Jawaban siswa yang benar b. Perhitungan skor gain yang dinormalisasi Untuk perhitungan nilai gain yang dinormalisasi dan pengklasifikasiannya akan digunakan persamaan sebagai berikut: 31 Ya’ Hedi Saputra, 2013 Penerapan Metode Mind Map Dalam Pemahaman Konsep Sistem Pengendalian Elektromagnetik Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tingkat perolehan gain skor ternormalisasi dikategorikan ke dalam tiga kategori sebagai berikut: Tabel 3.5 Klasifikasi Nilai Gain Nilai g Klasifikasi g 0,3 Rendah 0,3 ≤ g 0,7 Sedang g ≥ 0,7 Tinggi Hake, 1998

3.8.1.2 Uji Normalitas Data

Uji normalitas data bertujuan untuk menguji apakah data yang diuji berdistribusi normal atau tidak. Untuk menguji normalitas data pada penelitian ini digunakan uji distribusi chi-kuadrat. Adapun langkah-langkah pengolahan datanya sebagai berikut: Langkah 1. Mencari skor terbesar dan terkecil Langkah 2. Mencari nilai rentangan R R = skor terbesar - skor terkecil Riduwan, 2012:121 Langkah 3. Menentukan banyak kelas interval BK BK = 1 + 3,3 log n Riduwan, 2012:121 Langkah 4. Menentukan panjang kelas interval i Riduwan, 2012:121 Keterangan: = kelas interval = rentang = banyak kelas Langkah 5. Membuat tabulasi daftar distribusi frekuensi 32 Ya’ Hedi Saputra, 2013 Penerapan Metode Mind Map Dalam Pemahaman Konsep Sistem Pengendalian Elektromagnetik Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Langkah 6. Menghitung rata-rata mean ̅ Riduwan, 2012:122 Keterangan : ̅ = Mean rata- rata x = Frekuensi = Nilai tengah dari kelas interval Langkah 7. Mencari simpangan baku standar deviasi √ Riduwan, 2012:122 Langkah 8. Menentukan batas bawah dan batas atas kelas Batas bawah = angka skor kiri kelas interval dikurangi 0,5 Batas atas = angka skor kanan kelas interval ditambah 0,5 Langkah 9. Menghitung nilai Z- score harga baku Riduwan, 2012:122 Langkah 10. Mencari luas 0 – Z dari tabel Z tabel berdasarkan nilai Z hitung Langkah 11. Menghitung luas tiap kelas interval L i dengan cara mengurangkan luas 0 – Z dari baris atas dikurangi dengan baris bawahnya. Langkah 12. Menghitung frekuensi yang diharapkan fe dengan cara mengalikan luas interval dengan jumlah responden. fe = L i .n Riduwan, 2012:123 Langkah 13. Menghitung Chi-kuadrat χ 2 hitung ∑ Riduwan, 2012:124 33 Ya’ Hedi Saputra, 2013 Penerapan Metode Mind Map Dalam Pemahaman Konsep Sistem Pengendalian Elektromagnetik Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Langkah 14. Membandingkan χ 2 hitung dengan χ 2 tabel Dengan menggunakan taraf signifikansi α = 0,05 dan derajat kebebasan dk = k – 3, akan diperoleh besarnya χ 2 tabel . Selanjutnya kriteria pengujiannya adalah sebagai berikut: Jika χ 2 hitung ≥ χ 2 tabel , artinya distribusi data tidak normal, sebaliknya, jika χ 2 hitung χ 2 tabel , artinya data berdistribusi normal.

3.8.1.3 Uji Homogenitas Data