Observasi Wawancara Teknik Pengumpulan Data

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini merupakan langkah yang paling strategis dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah untuk mendapatkan data. Ada beberapa cara agar data yang diperoleh merupakan data yang sahih atau valid. Teknik yang digunakan meliputi pengamatanobservasi, wawancara, dan dokumentasi.

1. Observasi

Irawan Soehartono 2008: 69 menjelaskan bahwa observasi adalah pengamatan dengan menggunakan indera penglihatan yang berarti tidak mengajukan pertanyaan-pertanyaan. Sedangkan menurut Hadari Nawawi 2007: 106 yang dimaksud dengan observasi adalah pengamatan dan percatatan secara sistematik terhadap gejala yang tampak pada obyek di tempat kejadian. Pada penelitian ini observasi digunakan untuk memperoleh data tentang kondisi fisik daerah penelitian dan keadaan lansia serta home care service di Panti Sosial Tresna Werdha PSTW Yogyakarta Unit Budhi Luhur. Selain itu juga untuk mengamati langsung mengenai pelaksanaan kegiatan suatu obyek yang diteliti meliputi upaya apa yang dilakukan untuk meningkatkan pelayanan sosial bagi lansia melalui home care service di Panti Sosial Tresna Werdha PSTW Yogyakarta Unit Budhi Luhur. 41

2. Wawancara

Esterberg dalam Sugiyono 2009: 72 mendefinisikan interview sebagai berikut “a meeting of two persons to exchange information and idea through questions and responses, resulting in communication and joint construction of meaning about a particular topic”. Wawancara adalah pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam suatu topik tertentu. Menurut Moleong 2010: 186 percakapan dilakukan oleh dua orang pihak, yaitu pihak pewawancara interviewer yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara interviewee yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu. Wawancara dalam penelitian ini dilakukan terhadap pengelola, pekerja sosial, instruktur bimbingan, lansia, dan anggota keluarga masyarakat sekitar lansia yang mendapatkan home care service dari PSTW Yogyakarta Unit Budhi Luhur. Wawancara ini digunakan untuk menggali sebanyak mungkin data yang terkait dengan masalah upaya yang dilakukan untuk meningkatkan pelayanan sosial bagi lansia melalui home care service di Panti Sosial Tresna Werdha PSTW Yogyakarta Unit Budhi Luhur.

3. Dokumentasi

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN TINGKAT DEPRESI PADA LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA BUDI LUHUR YOGYAKARTA

0 4 80

HUBUNGAN SENAM LANSIA TERHADAP KUALITAS TIDUR BERDASARKAN SKOR PITTSBURGH SLEEP QUALITY INDEX DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA BUDHI LUHUR BANTUL YOGYAKARTA

0 3 65

PEMBINAAN LANJUT USIA MELALUI DAY CARE SERVICE DI BALAI PELAYANAN SOSIAL TRESNA WERDHA YOGYAKARTA UNIT BUDI LUHUR.

0 5 195

PERAN PEKERJA SOSIAL DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA(PSTW) YOGYAKARTA UNIT BUDI LUHUR DALAMMENINGKATKAN KESEJAHTERAAN LANJUT USIA.

0 2 147

PERAN PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA DALAM UPAYA MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN LANSIA

0 1 8

PENGARUH TEKNIK RELAKSASI OTOT TERHADAP INSOMNIA PADA LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA UNIT BUDHI LUHUR KASONGAN BANTUL YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Pengaruh Teknik Relaksasi Otot Terhadap Insomnia pada Lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Unit Budhi

0 0 9

EFEKTIVITAS PEMBERIAN OLESAN JAHE MERAH TERHADAP PENURUNAN KELUHAN NYERI SENDI PADA LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA BUDHI LUHUR YOGYAKARTA

0 0 18

Pengaruh Pemberian Jus Wortel (Daucus Carota) terhadap Tekanan Darah pada Lansia Penderita Hipertensi di Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) Unit Budhi Luhur Kasongan Bantul Yogyakarta - DIGILIB UNISAYOGYA

0 1 12

PENGARUH RENDAM AIR HANGAT PADA KAKI TERHADAP INSOMNIA PADA LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA YOGYAKARTA UNIT BUDI LUHUR NASKAH PUBLIKASI - Pengaruh Rendam Air Hangat pada Kaki Terhadap Insomnia pada Lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Yogyakarta Unit

0 0 11

PENGARUH LATIHAN KESEIMBANGAN TERHADAP RISIKO JATUH PADA LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA YOGYAKARTA UNIT BUDHI LUHUR KASONGAN BANTUL

0 0 15