ZONING RUANG
z
“
Zoning ruang
” adalah pengelompokan ruang-ruang yang ada pada suatu bangunan gedung. Zoning
ruang dibuat berdasarkan
1. Sifat tuntutan kegiatannya,
ataupun
2 . Fungsi kegiatannya.
z
Maksud dilakukannya zoning ruang adalah utk mempermudah
mengolah layout penempatan ruang pada suatu bangunan gedung, hingga tercipta
hubungan dan penempatan ruang yang saling menunjang..
16 bahan kuliah PB 01
CONTOH ZONI NG RUANG
z
ZONI NG RUANG BERDASAR SI FAT
AKTI FI TASNYA :
z
Zone UMUM PUBLI K
z
Ruang tamu
z
Teras muka
z
Zone SEMI PRI VAT
z
Ruang keluarga
z
Ruang makan
z
Zone PRI VAT
z
Ruang tidur
z
Ruang kerja dst
z
ZONI NG RUANG BERDASAR FUNGSI
AKTI FI TASNYA :
z
ZONE PENGELOLAAN
z
Ruang Direktur
z
Ruang SEKRETARI S dst
z
ZONE ADM PELAYANAN
z
Ruang Adm TU
z
Ruang Front Office dll
z
Zone SERVI CE Penunjang
z
Gudang alat
z
Garasi mobil
dst
17 bahan kuliah PB 01
CONTOH BAGAN
ZONI NG ZONASI RUANG
Ruang zone Pengelolaan
Adm pelayanan
Service penunjang
r. direktur r. Sekretaris
r. adm TU Front Office
Mushola
Kitchenette pantry
Km wc staff Garasi mobil
Gudang alat
18 bahan kuliah PB 01
BESARAN RUANG
z
BESARAN RUANG adalah luasan ruang
space yang dibutuhkan oleh suatu jenis aktifitas,
sehingga pelaku aktifitas dapat beraktifitas dengan nyaman. Bedakan dengan “
dimensi ruang
” .
z
Besaran ruang didapat dari 1. standard ruang
yang ada
space requirement standard
atau dengan 2. cara perhitungan berdasarkan
anthropometric standard
19 bahan kuliah PB 01
Definisi standard Anthropometric
z
Standard Anthropometric adalah standard ukuran berdasarkan
ukuran anatomi manusia pada waktu melakukan aktifitas
atau gerakan tertentu, misalnya : aktifitas berjalan, menulis dgn meja, tidur dsb
z
Yang dimaksud ukuran anatomi manusia adalah anatomi manusia setempat
dimana ruang itu akan ditempatkan dipakai. Misalnya manusia Asia, Manusia
Amerika Eropa, manusia Afrika dsb, karena ukuran-2 nya berbeda-beda.
20 bahan kuliah PB 01
CONTOH PERHI T. BESARAN RUANG
z
DGN STANDARD RUANG:
z
Perhit. Besaran ruang kerja staf dgn kapasitas 15 orang..
z
Space requirement standard: 6 m2 person
z
Besaran ruang kerja utk 15 personil staf =
z
15 x 6 m2 = 90 m2
z
DGN STANDARD ANTHROPOMETRI C :
z
Pada cara ini, perlu diketahui dulu perabot apa saja
yg diperlukan setiap personil staf,
dimensi masing2 perabot ditentukan berikut penataannya, serta kebutuhan “
area sirkulasinya
” dan secara rinci dihitung kebutuhan besaran ruangnya.
21 bahan kuliah PB 01
Standard Anthropometric
40 40
80 90
120 180
60
80
90
120
180
22 bahan kuliah PB 01
Standar antropometrik statik
standar ukuran anatomi manusia dlm keadaan diam
23 bahan kuliah PB 01
Standard antropometrik dinamik
standard ukuran anatomi manusia dlm beraktifitas
z
CONTOH :
24 bahan kuliah PB 01
CONTOH PERHI TUNGAN DGN
STANDARD ANTHROPOMETRI C
z
Kebutuhan Besaran Ruang Staf Khusus
per Personil
MEJA KERJA BESAR
KURSI
60
150
60 cm
60 60
150 Kebutuhan Besaran
Ruang Staf Khusus :
2.70 x 2.70 = 7.29 m2 Termasuk area sirku-
Lasi dan perabot
Dgn cara tsb, besaran Ruang staf biasa sbb
240x240 = 5.76 …
6 m2
Almari rak
25 bahan kuliah PB 01
CONTOH PERHI TUNGAN BESARAN RUANG TI DUR BERDASAR STANDARD ANTHROPOMETRI C
TEMPAT TI DUR
ALMARI
MEJA TULI S
MEJA KURSI
KURSI
KURSI
210
120 90
90 180
60
60
26 bahan kuliah PB 01
Hubungan Ruang
z
Pada tahap ini merupakan proses untuk merumuskan
tingkat keeratan hubungan masing-masing ruang,
sehingga tercipta interaksi hubungan
masing-masing ruang yang saling menunjang sehingga membentuk
suatu sistem.
z
Proses perumusan hubungan ruang dibuat berdasarkan
zoning ruang yng telah dirumuskan
sebelumnya, dengan tahapan: pembuatan skema
hub. Ruang, dilanjutkan ke matriks hub. Ruang .
27 bahan kuliah PB 01
Frekuensi Hubungan Ruang
Rg direktur
Rg sekretr
Rg Adm TU
Front office
mushola
garasi
Km w c
pantry Dibuat 3 tingkatan
Frek Hub ruang
.
• Hub. Frek tinggi • Hub frek sedang
• Hub frek rendah
tdk ada hub
28 bahan kuliah PB 01
Skema Matriks Hubungan Ruang
ZONA PENGELOLAAN
Rg direktur
Rg Sekretaris
ZONA ADM PELAYANAN
Rg. Adm TU
Front Office
Mushola
ZONA PENUNJANG Pantry
KM WC staf
Garasi
hub langsung hub tdk langsung
tdk ada hub.
29 bahan kuliah PB 01
Utk memudahkan,
SKEMA HUBUNGAN RUANG JUGA DPT DI TERAPKAN ANTAR ZONE :
z
ZONE “A” :
z
Ruang 1
z
Ruang 2
z
Ruang 3
z
Ruang 4
z
Ruang 5
z
ZONE “B” :
z
Ruang 6
z
Ruang 7
z
Ruang 8
z
Ruang 9
z
Ruang 10
z
ZONE “C” :
z
Ruang 11
z
Ruang 12
z
Ruang 13
z
Ruang 14
z
Hubungan ruang antar zone :
Zone A
Zone B
Zone C
30 bahan kuliah PB 01
M O D U L
z
Modul
adalah
unit satuan terkecil
pada suatu ruang, yang ditentukan oleh
Unit Fungsi Kegiatan Dominan
pada suatu fungsi bangunan.
z
“
MODUL
” berfungsi sebagai “ patokan dasar
“ dalam menentukan suatu
dimensi bentuk, ruang dan struktur.
z
“ Unit Fungsi
” ditentukan oleh komponen-2 kegiatan tertentu, perabot dan area sirkulasinya.
z
Modul yang didapat bisa berupa:
z
Modul Horizontal
: ditentukan oleh dimensi-2 horizontal pada suatu Unit Fungsi
z
Modul Vertikal
: ditentukan oleh dimensi-2 vertikal pada suatu Unit Fungsi
z
Pembahasan selanjutnya ditekankan pd
modul horizontal
31 bahan kuliah PB 01
CONTOH PENERAPAN MODUL PADA PERENCANAAN SUATU GEDUNG KANTOR
z
Unit Fungsi Dominan : Ruang Kerja Staf
KURSI
60
150
60 cm
60 60
150
Pada gambar terlihat Pengulangan bilangan
60, 90 dan 150 yang pada