Tekanan Kerja Kompetensi Dimensi Iklim K3
mengukur iklim K3. Konsep resiko dalam skala iklim K3 adalah atas dasar pelaporan diri tentang pengambilan keputusan resiko, persepsi tentang resiko di tempat kerja, serta
sikap terhadap resiko dan kecelakaan kerja Dedobbeleer and Beland,1998. Melalui angket survei. Rundmo 2000 mnenemukan bahwa persepsi emosional terhadap resiko
terkait dengan sikap K3, iklim K3, dan persepsi terhadap status K3 misalnya komunikasi dengan pihak manajemen, ketersediaan alat pelindung diri, dan pelatihan K3 akan
mendorong timbulnya penilaian untuk pengambilan keputusan tentang resiko.
Cheyne et al. 1998 dalam paper di industri manufaktur menemukan bahwa terdapat hubungan langsung antara penilaian potensi sumber bahaya beresiko tinggi di
tempat kerja dengan tingkat kegiatan perilaku dan performansi yang berorientasi K3. Perilaku terhadap resiko berkaitan dengan sikap terhadap K3 dan iklim K3 oleh Rundmo
2000 diuji dengan cara membedakan antara aspek kognitif tingkat kemungkinan terjadinya kecelakaan dan aspek emosi perasaan was-was atau aman saat memikirkan
resiko atas dasar persepsi terhadap resiko.
Prioritas manajemen terhadap K3 merupakan efek tidak langsung dari perilaku terhadap resiko. Beberapa siswa calon pekerja kelompok merasa memiliki persepsi
tentang resiko dalam dunia kerjanya, ternyata dipengaruhi oleh aspek demografi antara lain umur, pengalaman, status praktek kerja, dan faktor situasional seperti halnya kondisi
tempat kerja, tekanan kerja, dan tekanan kelompok kerja Mearns et al.,2001. Cox and Cheyne, 2000 mengindikasikan bahwa tekanan kerja akan mempengaruhi atau
menimbulkan persepsi terhadap resiko yang berbeda pula.
Hasil paper Van Vuren 2000 tentang pengaruh budaya dalam resiko dan manajemen resiko di lingkungan medis, menunjukkan bahwa terdapat sikap yang lemah
terhadap usaha untuk melaksanakan prosedur. Perhatian terhadap resiko dianggap memakan waktu, penggunaan alat pelindung diri tidak dianggap secara serius bahkan
dianggap mengganggu atau merepotkan, siswa calon pekerja yang memiliki perhatian terhadap K3 bahkan tidak dihargai, apalagi diteladani Dickety et al., 2002.