32
Adapun usaha yang dilakukan mahasiswa praktikan antara lain: a. Dengan tidak adanya proyektor, praktikan berusaha menyampaika
semua materi tanpa layar proyektor serta membuat metode belajar berupa tanya jawab agar siswa tidak mudah bosan.
b. Memberikan nasehat kepada peserta didik yang memiliki perilaku yang kurang sesuai dengan peraturan sekolah dan pembelajaran secara tegas
tapi bersifat jauh dari kekerasan. Selain itu praktikan juga senantiasa memelihara hubungan baik dengan peserta didik, dengan tetap menjaga
kewibawaan sebagai pengajar. c. Mahasiswa praktikan mengubah metode yang digunakan dari ceramah
menjadi games, kuis, atau latihan. Pemilihan ketiga metode tersebut dapat meningkatkan perhatian peserta didik terhadap materi serta
meningkatkan keaktifan peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. d. Mahasiswa praktikan berusaha menyampaikan materi sejelas mungkin
dan mengulang materi yang belum jelas. Selain itu mahasiswa praktikan juga memberikan banyak latihan soal agar peserta didik terampil.
e. Mahasiswa praktikan memberikan motivasi kepada peserta didik untuk dapat belajar lebih giat dan disiplin.
33
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
Pelaksanaan PPL yang sudah dijadwalkan dirasa berjalan dengan lancar, dapat terselesaikan dengan baik, serta dapat mencapai target yang
ditetapkan. Meskipun terjadi banyak kekurangan dan terdapat beberapa kendala, akan tetapi praktikan berusaha mencari jalan keluar untuk
menyelesaikan semua program PPL dengan sebaik-baiknya. Kesimpulan yang dapat diambil mahasiswa dalam pelaksanaan PPL di SMK Muhammadiyah
Wonosari adalah sebagai berikut: 1. PPL di sekolah merupakan salah satu bentuk perwujudan pengabdian
Mahasiswa kepada masyarakat sekolah, dan dengan kegiatan ini mahasiswa diharapkan dapat mengintegrasikan dan mengimplementasikan
ilmu yang telah dikuasainya ke dalam praktik keguruan atau praktik kependidikan
2. Melalui PPL, sebagai praktikan kami dapat memperoleh gambaran- gambaran tentang situasi dan kondisi kegiatan belajar mengajar di SMK
Muhammadiyah Wonosari secara langsung. Selain itu, kami dapat melihat bahwa tugas guru tidak hanya sekedar mengajarkan ilmu tetapi lebih
ditekankan lagi pada mendidik para peserta didik agar menjadi manusia yang bermanfaat.
3. Dalam praktik persekolahan hubungan vertikal, yaitu mahasiswa praktikan menjaga hubungan yang baik dengan dosen pembimbing, kepala sekolah
dan guru pembimbing agar semua kegiatan yang termasuk dalam rangkaian kegiatan PPL di SMK Muhammadiyah Wonosari dapat berjalan
sukses. 4. PPL sebagai sarana dalam peningkatan kompetensi yang harus dimiliki
oleh calon guru atau tenaga pendidik yaitu kompetensi pedagogik, professional, sosial dan kepribadian.
5. Selama kegiatan PPL mahasiswa praktikan harus memahami betul kode etik seorang guru di dalam kelas maupun di luar kelas.
6. PPL merupakan program pembekalan bagi mahasiswa menuju dunia pendidikan yang sebenarnya yakni belajar menjadi calon pendidik sebagai
lulusan kependidikan. 7. Dengan adanya program PPL, praktikan dapat belajar mengenal seluk-
beluk sekolah dengan segala permasalahannya.
34
B. Saran
1. Kepada Universitas Negeri Yogyakarta
a. Perlunya koordinasi yang lebih baik dalam pelaksanaan kegiatan PPL untuk masa datang. Oleh karena itu, perlu disempurnakan dan
disosialisasikan lagi dengan baik, karena tidak dipungkiri bahwa masih ada hal-hal yang belum dimengerti oleh mahasiswa dan sering
terjadi salah persepsi antar mahasiswa karena kurang sosialisasi dan bimbingan.
b. Perlunya koordinasi yang baik antara LPPM dan LPPMP dan melakukan supervisi ke lokasi agar mereka juga mengetahui
kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh mahasiswa PPL. Dengan kegiatan supervisi ini pula diharapkan LPPMP dapat memberikan
masukan-masukan yang bermanfaat bagi kelompok ataupun kritik yang membangun kelompok menjadi lebih baik lagi.
c. UPPL lebih sering mengadakan acara diskusi bersama dengan ketua kelompok untuk menyampaikan hambatan atau kesulitan di lapangan
dan mencari solusi atau jalan keluarnya. Dengan demikian diharapkan bahwa kelompok-kelompok yang sedang mengalami
permasalahan atau kesulitan cepat teratasi dan kegiatan PPL berjalan dengan lancar.
d. Peningkatan kualitas pembelajaran, penanaman nilai-nilai karakter serta perbaikan manajemen perlu dilakukan sehingga dapat
menghasilkan lulusan yang lebih berkualitas.
2. Kepada Pihak SMK Muhammadiyah Wonosari
a. Memberikan motivasi terhadap siswa yang memiliki minat belajar rendah.
b. Agar mempertahankan dan meningkatkan kedisiplinan, sehingga kredibilitas SMK Muhammadiyah Wonosari lebih semakin
meningkat di masa mendatang. c. Dengan sarana dan prasarana pendukung kegiatan belajar mengajar
yang memadai, hendaknya lebih dimanfaatkan secara maksimal agar hasil yang didapatkan juga lebih maksima apalagi alat- alat yang ada
di laboratorium sangat lengkap.
3. Untuk Mahasiswa PPL
a. Selain penguasaan materi yang matang dan pemilihan metode pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan kelas, juga