Pengumpulan Data Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perbedaan Tipe Kepribadian Ekstrovert dan Introvert didalam Frekuensi Terkena Bullying (Studi Kepada Siswa SMA Negeri 3 Salatiga) T1 132007090 BAB IV

52 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Pengumpulan Data

Data diperlukan untuk menjawab masalah penelitian, data merupakan hasil pencatatan suatu penelitian baik yang berupa angka maupun fakta yang dijadikan bahan untuk menyusun informasi. Untuk mendapatkan data penelitaan, perijinan merupakan suatu hal yang penting. Sebelum melakukan penelitian penulis terlebih dahulu meminta surat ijin penelitian dari dekan FKIP UKSW dan ditujukan kepada Bapak kepala sekolah SMA Negeri 3 Salatiga. Setelah memperoleh izin secara lisan dari kepala sekolah penulis berkoordinasi dengan guru BK sekaligus koordiantor BK untuk menyusaikan jadwal pengumpulan data di kelas X, XI dan XII. Setelah mendapat persetujuan dari guru BK langkah selanjutnya adalah memilih kelas - kelas untuk dilakukan pengambilan data. Penulis telah melakukan pengambilan data awal di SMA Negeri 3 Salatiga untuk keperluan uji validitas item dan reliabilitas instrumen penelitian kepada 50 siswa dari kelas X, XI dan XII secara random pada tanggal 10 dan 12 Desember 2013 di kantin kejujuran sekolah. Setelah melakukan uji validitas dan reliabilitas instrumen dan instrumen penelitian telah dinyatakan valid dan reliabel maka langkah berikutnya adalah pengambilan data. Setelah mendapatkan ijin dari guru Bimbingan dan Konseling dan hari pengupulan data telah disetujui dan disepakati yaitu pada hari sabtu tanggal 9 dan 16 februari dan rabu 14 Februari 2013. 53 Proses pengambilan data untuk mengetahui perbedaan tipe kepribadian Ekstrovert dan Introvert dalam frekuensi terkena Bullying di SMA Negeri 3 Salatiga dilakukan pada hari sabtu tanggal 9 Februari 2013 di di kelas XI IA 1, XI IS 2 dan XI IS 3 pada jam ke 3, 4 dan 7. Penulis melakukan bimbingan klasikal dengan materi tipe kepribadian dan Bullying disekolah sesuai dengan tema skripsi dan dilanjutkan dengan pembagian JTI test dan skala terkena Bullying, karna yang menjadi subjek hanyalah siswa yang menjadi korban Bullying maka yang mengerjakan hanyalah siswa yang menjadi korban bullying dan siswa yang tidak menjadi korban tidak mengerjakan. Pengambilan data tahap kedua dilakukan pada hari sabtu minggu berikutnya yaitu pada tanggal 16 Februari 2013 dikelas X5, X7 dan X8, pada jam ke 5, 6 dan 7. Pengambilan data pada jam ke 5 dan 7 karena bertepatan dengan jam PPL BK UKSW maka proses pembagian JTI tes dan skala terkena Bullying dilakukan oleh praktikan dengan koordinasi dengan penulis sehingga pengambilan data berjalan dengan semestinya. Pada jam ke enam penulis kembali melakukan bimbingan klasikal dengan materi tipe kepribadian dan Bullying disekolah dilanjutkan dengan pembagian JTI tes dan skala terkena Bullying pada siswa yang menjadi korban bullying disekolah. Setelah siswa mengisi instrument, penulis memastikan kelengkapan kedua instrument tersebut. Setelah data terkumpul penulis mengecek kembali dan memastikan kedua instrumen dijawab dengan lengkap dan tidak ada item yang tidak dijawab. 54 Pengambilan data ketiga dilakukan pada hari kamis, 14 Februari 2013 untuk siswa kelas XII. Karena keterbatasan waktu pengambilan data dilakukan pada saat jam istirahat bertempat di taman dan kantin kejujuran sekolah. Pengambilan data untuk kelas XII IS 2 dan XII IS 3 dilakukan serempak pada saat istirahat jam pertama dan kedua. Penulis berkoordinasi dengan ketua kelas masing masing untuk mengumpulkan siswa di kantin kejujuran. Setelah siswa berkumpul, penulis kembali memperkenalkan diri serta menjelaskan kembali maksud dan tujuan penelitian. Setelah selesai siswa yang berpartisipasi mengisi instrument yang telah dibagikan dengan memberi waktu 10 menit untuk mengerjakan JTI Test dan waktu 7 menit untuk mengisi skala frekuensi terkena Bullying. Setelah siswa selesai mengisi instrument yang diberikan, penulis memberikan ucapan terima kasih dan berpamitan.

B. Gambaran Subjek Penelitian

Dokumen yang terkait

PERBEDAAN KECENDERUNGAN PERILAKU BULLYING DITINJAU DARI TIPE KEPRIBADIAN EKSTROVERT DAN INTROVERT PADA REMAJA

2 19 19

INTENSITAS TERKENA BULLYING DITINJAU DARI TIPE KEPRIBADIAN EKSTROVERT DAN INTROVERT.

2 1 9

PERBEDAAN KREATIVITAS KARYAWAN ANTARA TIPE KEPRIBADIAN INTROVERT DAN TIPE KEPRIBADIAN EKSTROVERT Perbedaan Kreativitas Karyawan Antara Tipe Kepribadian Introvert dan Kepribadian Ekstrovert.

1 3 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perbedaan Tipe Kepribadian Ekstrovert dan Introvert didalam Frekuensi Terkena Bullying (Studi Kepada Siswa SMA Negeri 3 Salatiga)

0 0 15

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perbedaan Tipe Kepribadian Ekstrovert dan Introvert didalam Frekuensi Terkena Bullying (Studi Kepada Siswa SMA Negeri 3 Salatiga) T1 132007090 BAB I

0 0 10

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perbedaan Tipe Kepribadian Ekstrovert dan Introvert didalam Frekuensi Terkena Bullying (Studi Kepada Siswa SMA Negeri 3 Salatiga) T1 132007090 BAB II

0 0 24

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perbedaan Tipe Kepribadian Ekstrovert dan Introvert didalam Frekuensi Terkena Bullying (Studi Kepada Siswa SMA Negeri 3 Salatiga) T1 132007090 BAB V

0 1 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perbedaan Tipe Kepribadian Ekstrovert dan Introvert didalam Frekuensi Terkena Bullying (Studi Kepada Siswa SMA Negeri 3 Salatiga)

0 0 8

Manajemen Konflik Dan Tipe Kepribadian Ekstrovert Introvert

1 1 5

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Penalaran Moral dengan Bullying pada Siswa SMA Negeri 3 Salatiga

0 0 2