56
C. Analisis Data
Setelah data terkumpul langkah selanjutnya adalah menganalisis data secara statistik deskriptif untuk mendapatkan data dalam bentuk tabulasi, dengan cara
memasukkan seluruh data kemudian diolah secara statistik deskriptif yang digunakan untuk melaporkan hasil dalam bentuk distribusi frekuensi dan
prosentase dari masing masing variabel yaitu tipe kepribadian Ekstrovert dan Introvert serta frekuensi terkena Bullying sebagai berikut :
1. Frekuensi Terkena Bullying
Untuk mengukur frekuensi siswa terkena Bullying disekolah dikelompokan kedalam 5 kategori yaitu : Low Rendah, Infrequent kadang
kadang, Intermediate Menengah, Frequent sering dan Constantly sering. Skor Interval
diperoleh dengan perhitungan rumus skor maksimal dikurangi skor minimal dan dibagi banyaknya kategori secara rinci
= =
. Adapun tujuan pengkategorian tersebut adalah untuk menempatkan subjek penelitian kedalam
kelompok kelompok terpisah secara berjenjang, cenderung tinggi skor
menunjukan bahwa subjek mengalami Bullying yang tinggi begitu pula sebaliknya semakin rendah skor menunjukan subjek cenderung mengalami tingkat bullying
yang rendah.
57
Tabel 4.3 Data Frekuensi Terkena Bulling
Kategori Interval
Frekuensi Prosentase
Low rendah 40 72
19 10,4
Infrequent kadang - kadang 73 103
38 20,9
Intermediate sedang 104 136
62 34,1
Frequent sering 137 168
40 22
Constantly selalu 169 200
23 12,6
N 182
100
Sumber : olahan data statistik
Dari tabel 4.4 diperoleh data bahwa subjek penelitian yang mengalami bullying disekolah paling banyak berada pada kategori Intermediate sedang
dengan jumlah sebanyak 62 orang siswa atau 34,1, disusul pada kategori Frequent sering dengan jumlah siswa sebanyak 40 orang siswa 22, pada
kategori Infrequent kadang kadang sebanyak 38 orang siswa 20,9, pada kategori Constantly selalu sebanyak 23 orang siswa 12,6 dan 19 siswa
10,4 berada pada kategori Low rendah.
2. Tipe Kepribadian Ekstrovert dan Introvert
Setelah dilakukan pengambilan analisis data dari Jung s Type Indicator test untuk mengetahui kecenderungan tipe kepribadian Ekstrovert dan Introvert
pada siswa SMA Negeri 3 Salatiga yang menjadi korban Bullying di sekolah, langkah selanjutnya adalah menganilis data tersebut dengan teknik analisis
58
statistik untuk mengetahui kecendurungan tipe keribadian Ekstrovert atau Introvert pada siswa, dan hasilnya dapat dilihat pada tabel 4.3 berikut :
Tabel 4.4 Data subjek berdasarkan tipe kepribadian
Tipe Kepribadian Frekuensi
Prosentase Ekstrovert
97 53,3
Introvert 85
46,7 Jumlah
182 100
Sumber : olahan data Statistik
Dari tabel 4.3 dapat di ambil kesimpulan bahwa Subjek yang termasuk kedalam tipe kepribadian Ekstrovert berjumlah 97 orang siswa
53,3 dan subjek yang termasuk kedalam tipe kepribadian Introvert berjumlah 85 orang siswa 46,7. Dari data tersebut di atas di dapatkan hasil
bahwa subjek lebih banyak memiliki kecenderungan tipe kepribadian Ekstrovert dari pada Introvert.
D. Hasil Analisis