7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
1.1 Penelitian Terdahulu
Berdasarkan penelitian penulis, aplikasi kriptografi ini sudah pernah ada tetapi dalam aplikasi sebelumnya masing
menggunakan bahasa java. Dari aplikasi yang sudah ada tersebut penulis ingin mengembangkan menggunakan kedalam bahasa
VB.NET. Penelitian yangterdahulu menggunakan metode LSB
steganografi pesan pada citra digital, dengan implementasi metode kriptografi menggunakan kunci citragambar asli.
Proses penyisipan pesan dengan mengkonversi citra dan pesan menjadi
bit biner,
kemudian melakukan operasi XOR antara citra dan pesan. Proses rekotruksi atau ekstrasi pesan membutuhkan
kunci gambar asli, menggunakan operasi yang sama yaitu XOR antara citra asli dan citra hasil steganografi.
Menurut bruce scheiner dalam Konsep kriptografi sendiri telah lama digunakan oleh manusia misalnya pada peradaban
Mesir dan Romawi walau masih sangat sederhana. Prinsip-prinsip yang mendasari kriptografi yaitu:
1. Confidelity kerahasiaan yaitu layanan agar isi pesan
yang dikirimkan tetap rahasia dan tidak diketahui oleh pihak lain kecuali pihak pengirim, pihak penerima
pihak-pihak memiliki ijin. Umumnya hal ini dilakukan
This files has expired at 6162017
8 2.
dengan cara membuat suatu algoritma matematis yang mampu mengubah data hingga menjadi sulit untuk
dibaca dan dipahami. 3.
Data integrity keutuhan data yaitu layanan yang mampu mengenalimendeteksi adanya manipulasi
penghapusan, pengubahan atau penambahan data yang tidak sah oleh pihak lain.
4. Authentication keotentikan yaitu layanan yang
berhubungan dengan identifikasi. Baik otentikasi pihak-pihak yang terlibat, Dalam pengiriman data
maupun otentikasi keaslian data informasi. 5.
Non-repudiation anti-penyangkalan yaitu layanan yang dapat mencegah suatu pihak untuk menyangkal
aksi yang dilakukan sebelumnya menyangkal bahwa pesan tersebut berasal dirinya.
1.2 Landasan teori
2.2.1 Pengertian Kriptografi
Kriptografi berasal dari bahasa yunani,
crypto
dan
graphia. Crypto
berarti
scret
rahasia dan
graphia
berarti
writing
tulisan. Menurut terminologinya kriptografi adalah ilmu dan seni untuk menjaga
keamanan pesan ketika pesan dikirim dari suatu tempat ke tempat yang lain. Dalam perkembangan kriptografi
juga digunakan untuk mendidentifikasi pengiriman
This files has expired at 6162017
pesan dan tanda tangan digital dan keaslian pesan dengan sidik jari digital. dony ariyus,2005
2.2.2 Sejarah Kriptografi
Pada zaman romawi kuno, telah di kenal alat untuk mengirimkan pesan rahasia dengan istilah
scytale
yang diginakan oleh tentara sparta.
Scytale
merupakan alat yang memiliki pita panjang dari papirus dan
sebatang selinder, pesan ini di tuliskan diatas pita yang dililitkan di sebatang selinder lalu dikirim. Kriptografi
mengalami perkembangan untuk menjaga kerahasiaan pesan agar seorang tidak bergak dapat membaca pada
pesan tersebut sehingga penyediaan pesan tersebut semakin berkembang, dengan adanya perkembangan
teknologi yang begitu pesat memungkinkan manusia dapat berkomunikasi dan saling bertukar informasi
secara jarak jauh. Dalam kriptografi terdapat dua konsep utama yaitu
enkripsi
dan
dekripsi. Enkeipsi
adalah proses dimana informasidata yyang hendak dikirim
diubah menjadi bentuk yang hampir tidak dikenali sebagai informasi awalnya dengan menggunakan
algoritma tertentu.
Dekripsi
adalah proses
pengembalian data dari
enkripsi
yaitu mengubah bentuk tersamar tersebut menjadi informasi awal.
This files has expired at 6162017
2.2.3 Macam-Macam Kriptografi a. Algoritma Simetris
kriptografi semetris adalah kode Hill atau lebih dikenal dengan
Hill Cipher
merupakan salah satu algoritma kriptografi kunci simetris dan merupakan
salah satu
kripto polyalphabatic
Lester S.Hill.1929. Teknik kriptografi ini diciptakan dengan maksud untuk
dapat menciptakan
cipher
yang tidak dapat dipecahkan menggunakn teknik analisa frekuensi. Berbeda dengan
caesar cipher, Hill cipher
tidak mengganti setiab abjad yang sama pada
plaintexs
dengan abjad lainya yang sama pada
cipherteks
karena menggunakan perkalian matriks pada dasar
enkripsi
dan
dekripsinya. Hill cipher
merupakan penerapan aritmatika modul pada kriptografi. Teknik kriptografi ini
menggunakan sebuah matriks persegi sebagai kunci berukuran m x n sebagai untuk melakukan
enkripsi
dan
dekripsi.
Dasar teori matriks yang digunakan dalam
Hill cipher
antara lain adalah perkalian antara metriks dan melakukan invers pada matriks.
Karena menggunakan matriks sebagai kunci.
Hill cipher
merupakan algoritma kriptografi kunci simatris yang sulit dipecahkan, karena teknik kriptanalisis
seperti analisi frekuensi tidak dapat diterapkan dengan mudah
untuk memecahkan algoritma ini.
Hill cipher
sangat
This files has expired at 6162017
sulit dipecahkan jika kriptanalissin hanya memiliki
chiphertext
saja
chiphertext-only ,
namun dapat dipecahkan dengan mudah jika kriptanalis memiliki
ciphertext
dan potongan dari
plaintext-nya known-
plaintext.
Gambar 2.1
skema kunci simetris
b. Algoritma asimetris
Algoritma asimetris sering juga disebut dengan algoritma kunci publik atau sandi kunci publik, pada
algoritma ini kunci yang di gunakan ada dua yaitukunci publik dan kunci rahasia. Kunci publik merupakan
kunci yang digunakan untuk mengenkripsi pesan rahasia, tetapi kunci publik ini bersifat umum tidak di rahasiakan
sehingga siapa saja bisa melihatnya, sedangkan kunci rahasia biasa yang digunakan untuk mendiskripsi pesan
rahasia, pada dasarnya kunci rahasia itu bersifatnya sangat rahasia karena yang bisa melihat itu hanya orang-
orang tertentu saja itu di karenakan untuk menjaga suatu pesan rahasia yang akan di sisipkan. Keuntungan utama
dari penggunaan algoritma ini adalah memberikan
Enkripsi A
B Dekripsi
Kunci Plainteks
Plainteks cipherteks
This files has expired at 6162017
jaminan keamanan kepada siapa yang hendak melakukan pertukaran informasidata.
Pada dasarnya algoritma ini memiliki kelebihan di balik kelebihan yang pasti juga memiliki kelemahan ,
kelebihan dari algoritma ini adalah sebagai berikut : 1.
Masalah keamanan pada distribusi kunci lebih baik. 2.
Masalah manajemen kunci lebih baik karena jumlah kunci yang lebih sedikit.
kelamahanya antara lain adalah sebagai berikut : 1.
Kecepatan yang lebih rendah bila dibandingkan dengan algoritma simetris.
2. Untuktingkat keamanan sama, kunci yang digunakan
lebih panjang dibandingkan dengan algoritma simetris.
Gambar 2.2
skema kunci asimetris
2.2.4 contoh algoritma kriptografi
Dalam contoh algoritma banya jenis algoritma
pada aplikasi kripto grafi ,tetapi penulis mengambil beberapa contoh saja di antaranya sebagai berikut:
A enkripsi
dekripsi B
kunci publik kunci rahasia
Plaintext Plaintext
ciphertext
This files has expired at 6162017
a. Algoritma F5
Algoritma F5 adalah sebuah metodealgoritma
yang ditunjukan oleh
Andreas westfeld dari techniche
sebagai perbaikan dari algoritma yang sebelumnya yang beliau ajukan yakni F3 dan F4 algoritma ini tidak
menggunakan metode LSB lagi, namun ia menghitung penyebaran
byte-byte
dari steganografi baik positif maupon negatif, namun bukan 0, penyisipan embiding
bit
dari pesan rahasia ke beberapa
byte
tersebut dengan operasi XOR, lalu mengurangi nilai dari
byte
tersebut, baik yang disisipkan oleh
bit
dari pesan rahasia maupun tidak. Secara rinci berikut ini adalah langkah-langkah
dari algoritma F5 : 1.
Menemui kompresi JPEG, hingga perhitungan koefisien citra selesai.
2. Bangkit secara acak sebuah angka yang kuat dari
sudut kriptografi . Angka tersebut juga ddapat dibangkitkan secara acak berdasarkan kunci rahasia
yang dimasukan. 3.
Mengintanasikan sebuah permentasi dengan kedua parameter yakni angka hasil pembangkitan acak
tahap 2 dan koefisien perhitungan citra dari tahap 1.
4. Tentukan nilai parameter kunci dari kapasitas
steganografi dan panjang dari pesan rahasia.
This files has expired at 6162017
5. Hitung panjang kode work
byte
penampung
bit
dari pesan rahasia.
b. Algoritma RC4