Algoritma RC4 algoritma Vigenere

5. Hitung panjang kode work byte penampung bit dari pesan rahasia.

b. Algoritma RC4

RC4 merupakan salah satu jenis cipher aliran stream cipher, didesain oleh Ron Rivest di Laboratorium RSA RSA Data Security Inc. pada tahun 1987. Cipher RC4 merupakan teknik enkripsi yang dapat dijalankan dengan panjang kunci yang variabel dan memproses data dalam ukuran byte. Algoritma RC4 adalah sebagai berikut: 1. I nisialisasi larik S sehingga S0 = 0, S1 = 1, …, S255 = 255 Dalam notasi algoritmik, langkah 1 ditulis sebagai berikut: for i ← 0 to 255 do S[i] ← i end for 2. Jika panjang kunci U 256, lakukan padding yaitu penambahan byte semu sehingga panjang kunci menjadi 256 byte. Misalnya U = “abcde” yang hanya terdiri dari 5 byte 5 huruf, maka lakukan padding dengan penambahan byte huruf semu, misalnya U = “abcdeabcdeabcdea…” sampai panjang U mencapai 256 byte This files has expired at 6162017 3. Lakukan permutasi terhadap nilai-nilai didalam lirik S dengan cara : j ← 0 for i ← 0 to 255 do j ← j + S[i] + U[i] mod 256 swap S[i], S[j] end for 4. Bangkitkan keystream dan lakukan enkripsi dengan cara: i ← 0 j ← 0 for idx ← 0 to PanjangPlainteks – 1 do i ← i + 1 mod 256 j ← j + S[i] mod 256 swap S[i], S[j] t ← S[i] + S[j] mod 256 K ← S[t] C ← K XOR P[idx] end for P adalah arraylarik yang menyimpan karakter- karakter plainteks.

c. algoritma Vigenere

vigenere cipher dibuat oleh blaise de vigenere pada abad 16, yang merupakan metode menyandikan teks alfabet dengan menggunakan deretan sandi caesar berdasarkan This files has expired at 6162017 deretan huruf-huruf pada kata kunci. Algoritma vigenere dapat dinyatakan secara matematis, dengan menggunakan penjumlahan dan operasi modulus. algoritma enkripsi dinyatakan : Ci • ß Pi + Ki mod 26 Algoritma dekripsi dinyatakan: Pi • ß Ci . Ki mod 26 C adalah nilai desimal karakter cipherteks ke-i, P adalah nilai desimal karakter plainteks ke-i, dan K adalah nilai desimal karakter kunci ke-i, dengan asumsi angka desimal karakter A = 0, B = 1, ...., Z = 25. Jika hasil dekripsi bernilai negatif, maka nilai tersebut ditambah dengan angka 26 untuk mendapatkan plainteks.

d. Algoritma LSB