Progam Praktek Pengalaman Lapangan

14 21. Rabu, 02-09-2015 X1 Manfaat dan Nilai Barang Jam 09.15 – 09.15 wib 22. Rabu, 02-09-2015 X2 Perilaku Produsen dan Konseumen Jam 09.15 – 10.00 wib 23. Jumat, 04-09-2015 X1 Manfaat dan Nilai Barang Jam 00.9.45 -11.15 wib 24. Sabtu, 05-09-2015 X3 Manfaat dan Nilai Barang Jam 07.00 – 08.30 wib 25. Senin, 07-09-2015 X4 Ulangan Harian Jam 09.15 – 10.00 wib 26. Selasa, 08-09-2015 X2 Review Materi Ulangan Harian Jam 07.00 - 08.30 wib 27. Selasa, 08-09-2015 X3 Ulangan Harian Jam 12.00 – 12.45 wib 28. Rabu, 09-09-2015 X4 Remidi dan Pengayaan Jam 07.00 – 08.30 wib 29. Rabu, 09-09-2015 X1 Ulangan Harian Jam 09.15 – 09.15 wib 30. Rabu, 09-09-2015 X2 Remidi dan Pengayaan Jam 09.15 – 10.00 wib 31. Juamat, 11-09-2015 X1 Remidi dan Pengayaan Jam 00.9.45 -11.15 wib 32 Sabtu, 12-09-2015 X3 Remidi dan Pengayaan Jam 07.00 – 08.30 wib

C. ANALISIS HASIL PELAKSANAAN DAN REFLEKSI

1. Progam Praktek Pengalaman Lapangan

Praktikan mengajar di kelas X1, X2, X3, dan X4, waktu mengajar yakni 3 jam pelajaran, satu kali dalam seminggu untuk setiap kelas. Jadwal pembelajaran untuk kelas X1 yaitu pada hari Rabu dan Juamat, Kelas X2 pada hari Selasa dan Rabu, Kelas X3 pada hari Selasa dan Sabtu, Kelas X4 pada hari Senin dan Rabu. Selama pembelajaran tersebut dapat disimplkan bahwa kelas X1, X2, X3, dan X4 memiliki potensi prestasi yang dapat lebih ditingkatkan lagi, meski ada beberapa siswa yang sukar sekali diatur, ada beberapa siswa yang ramai sendiri. Apalagi di awal-awal tahun ajaran baru ada beberapa siswa yang mengikuti kegiatan paskibra sehingga ada banyak materi yang tertinggal, hal tersebut menyebabkan nilai ulangan mereka belum maksimal. Kelas X1 dan X3 termasuk siswa yang tertib didalam belajar, dalam setiap KBM Kegiatan Belajar Mengajar hampir seluruh kelas memperhatikan materi yang diajarkan oleh guru, hanya saja ada satu atau dua peserta didik yang ramai dan terkadang mengganggu peserta didik lain. Sehingga peserta didik tersebut butuh perhatian khusus terutama pada saat mengkondisikan kelas atau pengelolaan kelas. Sedangkan untuk Kelas X2 dan X4 merupakan kelas dengan karakter peserta didik yang hampir sama, dimana peserta didik cenderung aktif dalam hal berbicara dan agak susah untuk diatur. Dalam penerapan model atau metode pembelajaran yang membutuhkan keaktifan peserta didik dapat diterapkan di semua kelas X hanya saja 15 untuk kelas X2 dan X4 butuh pendekatan yang lebih dalam hal mengatur atau pengelolaan kelas sehingga setiap pembelajaran akan berjalan lancar, sedangkan untuk kelas X1 akan lebih mudah karena karakter peserta didik yang mudah diatur dan sudah dapat menempatkan posisi masing-masing pada saat KBM. Untuk kelas X3 dalam penerapan model metode pembelajaran yang menuntut keaktifan siswa butuh pancingan-pancingan untuk membuat peserta didik tertarik dan aktif dalam pembelajaran. Hal tersebut dikarenakan karakter siswa di kelas X3 cenderung kurang aktif, malu-malu dan masih ada peserta didik yang takut salah apabila disuruh berpendapat.

2. Model dan Metode Pembelajaran