Perangkat Kelembagaan Rumpin Cakra Cendekia 1

25 pembangunan. Untuk mencapai tujuan yang sangat mulia tersebut telah dipersiapkan perangkat kelembagaan sebagai berikut.

D. Perangkat Kelembagaan

Secara kelembagaan rumah pintar ini menjadi sub divisi dari semua kegiatan dibawah naungan Kostrad. Namun dalam penyelenggaraan dan pengelolaan pembelajarannya lebih banyak didukung oleh persatuan isteri-isteri prajuri Persit, SIKIB Solidaritas Isteri Kabinet Indonesia Bersatu serta pihak-pihak lain yang mendukung dari segi fasilitas fisik rumah pintar ini seperti Telkom dan Pertamina. Rumah Pintar secara terstruktur masuk dalam jajaran isteri-isteri perwira tinggi di kalangan kostrad, terutama dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan tertentu serta bentuk-bentuk pengembangannya. Namun demikian secara operasional setiap harinya, operasional manajerial menjadi tanggungjawab seorang Serka Desiana beserta para anggota kostrad para mudanya. Operasional manajerria termasuk menjadi pendamping ketika anak-anak datang berkunjung untuk belajar melalui sentra-sentra yang ada di rumah pintar ini. Beberapa keahlian yang dimiliki para anggota kostrad sekaligus pendamping selain komputer, juga elektronika, pertanian, peternakan dan pengelolaan fisik melalui joging tracknya. Rumah Pintar Cakra Cendekia-1 sebagai lembaga yang memberikan layanan pendidikan bagi masyarakat di sekitar Cilodong memiliki struktur organisasi sebagai berikut: 26 Gambar 3. Struktur Organisasi Rumah Pintar Beberapa sentra yang lokasinya ada di luar gedung rumah pintar adalah sentra peternakan kambing etawa, sentra budi daya jamur dan sentra pertanian terpadu dan sentra kompos rumah kompos. Sentra-sentra ini dibangun di pinggir-pinggir sekeliling kompleks markas kostrad sambil menikmati olah jasmani dengan jogging tracknya. Sementara itu dalam pelaksanaan kegiatan sehari-hari, rumah pintar ini dimotori oleh sejumlah pengelola, tutor atau pendamping kegiatan yang semuanya juga anggota TNI Angkatan darat yang masih muda-muda dengan keahlian tambahan misalnya pertanian, komputer, sains dan lain-sebagainya selain keterampilan baku yang harus dimiliki oleh seorang anggota TNI Angkatan Darat seperti keterampilan pembentukan kapasitas fisik sebagai anggota TNI. Para tutor 27 dalam penyelenggaraan kegiatan sehari-hari dipimpin oleh manajer operasional Serma Dessiana. Setiap kali hendak memulai aktivitas para pengelola atau tutor melakukan apel siaga dengan briefing persiapan secara fisik dan mental selama beberapa saat. Untuk menunjang keberhasilan program-program rumah pintar pengelola yang sering disebut sebagai pendamping atau tutor memiliki tanggung jawab dalam hal: a. Merencanakan struktur organisasi rumpin b. Merencanakan dan membuat uraian tugas c. Mengendalikan pelaksanaan seluruh kegiatan yang dilaksanakan sesuai programjadwal rumpin d. Mengusulkan rencana kebutuhan personil, peralatan dan anggaran e. Membuat pertanggungjawaban pelaksanaan opereasional rumpin dan membuat laporan ke SIKIB. Dalam pelaksanaannya, tutor memiliki asisten tutor untuk beberapa tugas sebagai berikut: a. Merencanakan proses pembelajaran b. Mengelola kegiatan pembelajaran c. Mengawasi dan merawat peralatan selama kegiatan berlangsung d. Mengevaluasi dan melaporkan kegiatan secara berkala. Gambar 4. Manajer Operasional serta pengelola rumah pintar pada saat Apel untuk mengawali aktivitas hariannya. 28 Bersama dengan Persatuan Isteri Tentara PERSIT di lingkungan Kostrad sebagai pendukung ide secara struktur organisasi pengelola rumah pintar bertanggungjawab kepada pangkostrad akan tetapi organisasi rumah pintar beserta para pengelola dan tutornya memiliki kewenangan dalam mengembangkan dan melaksanakan roda organisasi rumah pintar melalui berbagai program dan kegiatannya. Para pengelola rumah pintar dalam pengelolaannya terutama apabila ada kunjungan-kunjungan resmi dari SIKIB atau para tamu dalam jumlah rombongan misalnya dari Direktorat PAUD yang membawa para tutor se Indonesia, tamu-tamu dari kalangan-kalangan tertentu yang menurut pengelola memerlukan keterlibatan Persit. Persit sangat layak untuk terlibat di dalamnya karena organisasi sosial seperti PERSIT ini sangat jelas gerakannya mengikuti struktur organisasi KOSTRAD pada umumnya identik dengan darma wanita. Melalui Persit ini sentra kriya dapat memberi kontribusi bagi kegiatan- kegiatan Rumpin karena secara nyata dapat menunjukkan hasil karya para ibu bukan hanya di kalangan Kostrad di rumpin akan tetapi rumah pintar di daerah- sekitarnya sebagai daerah motor pintar, mobil pintar. Hasil karya sentra kriya ini seringkali dipamerkan dalam kegiatan-kegiatan kunjungan atau acara-acara resmi rumah pintar sehingga pengunjung dapat melihat secara langsung hasil-hasil karya pada ibu rumah pintar dan daerah binaannya. Secara rinci sentra-sentra yang dimiliki rumah pintar sebagai bentuk layanan program adalah sebagaimana diuraikan di bawah ini: Gambar 5. PERSIT dari KOSTRAD sebagai penggerak rumah pintar Cakra Cendekia 1 Cilodong dan kegiatan anggota persit dalam Sentra Kriya 29

E. ProgramKegiatan Rumah Pintar