MATERI SEJARAH kabinet wilopo TUGAS KELA
KELOMPOK 2
1. Alvian Rahmanto (04)
2. Anggun Palipur (05)
3. Ayu Angsari D.P. (06)
SMA NEGERI 1 SUKOHARJO
2015/2016
Kabinet Wilopo
( 3 April 1952 – 3 Juni 1953)
PROSES
TERBEN
TUK
KABINET
SUSUNA
N
KABINET
PROGRA
M
PARTAI
PENDUKU
NG
Kabinet baru yang di bawah pimpinan Perdana Mentari Wilopo,
sehingga kabinet itu bernama kabinet Wilopo.Kabinet ini merupakan
zaken kabinet yaitu kabinet yang terdiri dari pakar-pakar yang ahli
dalam bidangnya.
FAKTOR
PENYEB
AB
KABINET
JATUH
KEBERHA
SILAN
SUSUNAN KABINET
WILOPO
1.
10. Menteri
Perdana Menteri : Mr. Wilopo
2. Wakil PM : Prawoto Mangkusasmito
3. Menteri Luar Negeri : Mr. Wilopo 6,
dan Mukarto
Perekonomian
:
Mr.
Sumanang
11. Menteri Perhubungan : Ir. Juanda
12. Menteri PU dan Tenaga : Ir. Suwarto
4. Menteri Dalam Negeri : Mr. Moh.
Roem
5. Menteri Pertahanan : Sri Sulatan HB
IX 7
6. Menteri Kehakiman : Mr. Lukman
13. Menteri
Perburuhan
:
Tedjasukmana
PROGRA
M
15. Menteri PP & K : Prof. Dr. Bahder
PARTAI
PENDUKU
NG
7. Menteri Penerangan : A. Manonutu
16. Menteri Agama : KH Fakih Usman
8. Menteri
17. Menteri Kesehatan : Dr. J. Leimena
Keuangan
:
Prof.
Sumitro Djojohadikusumo
9. Menteri Petanian : Moh. Sardajan
Dr.
SUSUNA
N
KABINET
14. Menetri Sosial : Anwar Tjokroamino
Djohan
Wiradinata
Ir.
PROSES
TERBEN
TUK
KABINET
18. Menteri Urusan Pegawai : Suroso
FAKTOR
PENYEB
AB
KABINET
JATUH
KEBERHA
SILAN
PROSES TERBENTUKNYA
KABINET WILOPO
Kabinet
wilopo
terbentuk
setelah
berakhirnya
Kabinet sebelumnya yaitu Kabinet Sukiman. Pada tanggal
PROSES
TERBEN
TUK
KABINET
19 Maret 1952, Presiden Soekarno Pada tanggal 1 Maret
SUSUNA
N
KABINET
1952, Presiden Soekarno menunjukan Sidik Djojosukarto
PROGRA
M
(PNI) dan Prawoto Mangkusasmito (Masyumi) menjadi
PARTAI
PENDUKU
NG
formatur, namun gagal. Kemudian menunjuk Wilopo dari
PNI sebagai formatur. Setelah 2 minggu akhirnya kabinet
ini resmi terbentuk.
FAKTOR
PENYEB
AB
KABINET
JATUH
KEBERHA
SILAN
PROGRAM KABINET
WILOPO
Dalam melaksanakan Kabinet Wilopo memiliki enam program,
yaitu :
1.
Organisasi Negara
2.
Kemakmuran
3.
Keamanan
4.
Perburuhan
5.
Pendidikan dan Pengajaran
6.
Luar Negeri
PROSES
TERBEN
TUK
KABINET
SUSUNA
N
KABINET
PROGRA
M
PARTAI
PENDUKU
NG
FAKTOR
PENYEB
AB
KABINET
JATUH
KEBERHA
SILAN
PARTAI PARTAI PENDUKUNG
KABINET WILOPO
Kabinet Wilopo mendapat dukungan koalisi dari PNI,
Masyumi dan PSI,serta PKI. Motivasi partai-partai
mendukung pemerintahan yaitu agar mereka duduk di
dalam parlemen dengan praktik “politik dagang sapi”.
PROSES
TERBEN
TUK
KABINET
SUSUNA
N
KABINET
PROGRA
M
PARTAI
PENDUKU
NG
KEBERHA
SILAN
FAKTOR
PENYEB
AB
KABINET
JATUH
KEBERHASILAN KABINET
WILOPO
Beberapa hal yang berhasil dicapai pada masa kabiet wilopo yaitu :
1. peningkatan hasil tambang minyak yang menguntungkan,sehingga
bisa mengimbangi kemerosotan ekspor hasil bumi, meluasnya
korupsi dan kemewahan pun dibatasi.
2. Kabinet Wilopo memperkenalkan konsep anggaran berimbang
(balanced budget) dalam APBN.
3. Impor bukan saja diperketat, tetapi juga diharuskan melakukan
pembayaran di muka.
4. Rasionalisasi angkatan bersenjata
PROSES
TERBEN
TUK
KABINET
SUSUNA
N
KABINET
PROGRA
M
PARTAI
PENDUKU
NG
FAKTOR
PENYEB
AB
KABINET
JATUH
KEBERHA
SILAN
FAKTOR - FAKTOR YANG MENYEBABKAN
KABINET WILOPO JATUH
Beberapa hambatan yang harus dihadapi pada masa kabinet Wilopo antara lain :
1.
Masalah ekonomi.
2.
Terjadi defisit kas negara.
3.
Munculnya gerakan sparatisme dan sikap provinsialisme.
4.
Munculnya sentimen kedaerahan akibat ketidakpuasan terhadap pemerintahan
5.
Reorganisasi (profesionalisasi tentara) : menimbulkan kericuhan di kalangan militer yang
pada tanggal 17 Oktober 1952 .
6.
Munculnya Peristiwa Tanjung Morawa mengenai persoalan tanah perkebunan di Sumatera
Timur (Deli).
Berakhirnya kekuasaan kabinet :
Akibat peristiwa Tanjung Morawa muncullah mosi tidak percaya dari Serikat Tani Indonesia
terhadap kabinet Wilopo. Peristwa Tanjung Morawa ini dijadikan sarana oleh kelompok yang
antikabinet dan pihak oposisi lainnya untuk mencela pemerintah. Akibatnya Kabinet wilopo
mengembalikan mandatnya kepada presiden pada tanggal 2 Juni 1953 tanpa menunggu mosi
itu diterima oleh parlemen.
PROSES
TERBEN
TUK
KABINET
SUSUNA
N
KABINET
PROGRA
M
PARTAI
PENDUKU
NG
FAKTOR
PENYEB
AB
KABINET
JATUH
KEBERHA
SILAN
1. Alvian Rahmanto (04)
2. Anggun Palipur (05)
3. Ayu Angsari D.P. (06)
SMA NEGERI 1 SUKOHARJO
2015/2016
Kabinet Wilopo
( 3 April 1952 – 3 Juni 1953)
PROSES
TERBEN
TUK
KABINET
SUSUNA
N
KABINET
PROGRA
M
PARTAI
PENDUKU
NG
Kabinet baru yang di bawah pimpinan Perdana Mentari Wilopo,
sehingga kabinet itu bernama kabinet Wilopo.Kabinet ini merupakan
zaken kabinet yaitu kabinet yang terdiri dari pakar-pakar yang ahli
dalam bidangnya.
FAKTOR
PENYEB
AB
KABINET
JATUH
KEBERHA
SILAN
SUSUNAN KABINET
WILOPO
1.
10. Menteri
Perdana Menteri : Mr. Wilopo
2. Wakil PM : Prawoto Mangkusasmito
3. Menteri Luar Negeri : Mr. Wilopo 6,
dan Mukarto
Perekonomian
:
Mr.
Sumanang
11. Menteri Perhubungan : Ir. Juanda
12. Menteri PU dan Tenaga : Ir. Suwarto
4. Menteri Dalam Negeri : Mr. Moh.
Roem
5. Menteri Pertahanan : Sri Sulatan HB
IX 7
6. Menteri Kehakiman : Mr. Lukman
13. Menteri
Perburuhan
:
Tedjasukmana
PROGRA
M
15. Menteri PP & K : Prof. Dr. Bahder
PARTAI
PENDUKU
NG
7. Menteri Penerangan : A. Manonutu
16. Menteri Agama : KH Fakih Usman
8. Menteri
17. Menteri Kesehatan : Dr. J. Leimena
Keuangan
:
Prof.
Sumitro Djojohadikusumo
9. Menteri Petanian : Moh. Sardajan
Dr.
SUSUNA
N
KABINET
14. Menetri Sosial : Anwar Tjokroamino
Djohan
Wiradinata
Ir.
PROSES
TERBEN
TUK
KABINET
18. Menteri Urusan Pegawai : Suroso
FAKTOR
PENYEB
AB
KABINET
JATUH
KEBERHA
SILAN
PROSES TERBENTUKNYA
KABINET WILOPO
Kabinet
wilopo
terbentuk
setelah
berakhirnya
Kabinet sebelumnya yaitu Kabinet Sukiman. Pada tanggal
PROSES
TERBEN
TUK
KABINET
19 Maret 1952, Presiden Soekarno Pada tanggal 1 Maret
SUSUNA
N
KABINET
1952, Presiden Soekarno menunjukan Sidik Djojosukarto
PROGRA
M
(PNI) dan Prawoto Mangkusasmito (Masyumi) menjadi
PARTAI
PENDUKU
NG
formatur, namun gagal. Kemudian menunjuk Wilopo dari
PNI sebagai formatur. Setelah 2 minggu akhirnya kabinet
ini resmi terbentuk.
FAKTOR
PENYEB
AB
KABINET
JATUH
KEBERHA
SILAN
PROGRAM KABINET
WILOPO
Dalam melaksanakan Kabinet Wilopo memiliki enam program,
yaitu :
1.
Organisasi Negara
2.
Kemakmuran
3.
Keamanan
4.
Perburuhan
5.
Pendidikan dan Pengajaran
6.
Luar Negeri
PROSES
TERBEN
TUK
KABINET
SUSUNA
N
KABINET
PROGRA
M
PARTAI
PENDUKU
NG
FAKTOR
PENYEB
AB
KABINET
JATUH
KEBERHA
SILAN
PARTAI PARTAI PENDUKUNG
KABINET WILOPO
Kabinet Wilopo mendapat dukungan koalisi dari PNI,
Masyumi dan PSI,serta PKI. Motivasi partai-partai
mendukung pemerintahan yaitu agar mereka duduk di
dalam parlemen dengan praktik “politik dagang sapi”.
PROSES
TERBEN
TUK
KABINET
SUSUNA
N
KABINET
PROGRA
M
PARTAI
PENDUKU
NG
KEBERHA
SILAN
FAKTOR
PENYEB
AB
KABINET
JATUH
KEBERHASILAN KABINET
WILOPO
Beberapa hal yang berhasil dicapai pada masa kabiet wilopo yaitu :
1. peningkatan hasil tambang minyak yang menguntungkan,sehingga
bisa mengimbangi kemerosotan ekspor hasil bumi, meluasnya
korupsi dan kemewahan pun dibatasi.
2. Kabinet Wilopo memperkenalkan konsep anggaran berimbang
(balanced budget) dalam APBN.
3. Impor bukan saja diperketat, tetapi juga diharuskan melakukan
pembayaran di muka.
4. Rasionalisasi angkatan bersenjata
PROSES
TERBEN
TUK
KABINET
SUSUNA
N
KABINET
PROGRA
M
PARTAI
PENDUKU
NG
FAKTOR
PENYEB
AB
KABINET
JATUH
KEBERHA
SILAN
FAKTOR - FAKTOR YANG MENYEBABKAN
KABINET WILOPO JATUH
Beberapa hambatan yang harus dihadapi pada masa kabinet Wilopo antara lain :
1.
Masalah ekonomi.
2.
Terjadi defisit kas negara.
3.
Munculnya gerakan sparatisme dan sikap provinsialisme.
4.
Munculnya sentimen kedaerahan akibat ketidakpuasan terhadap pemerintahan
5.
Reorganisasi (profesionalisasi tentara) : menimbulkan kericuhan di kalangan militer yang
pada tanggal 17 Oktober 1952 .
6.
Munculnya Peristiwa Tanjung Morawa mengenai persoalan tanah perkebunan di Sumatera
Timur (Deli).
Berakhirnya kekuasaan kabinet :
Akibat peristiwa Tanjung Morawa muncullah mosi tidak percaya dari Serikat Tani Indonesia
terhadap kabinet Wilopo. Peristwa Tanjung Morawa ini dijadikan sarana oleh kelompok yang
antikabinet dan pihak oposisi lainnya untuk mencela pemerintah. Akibatnya Kabinet wilopo
mengembalikan mandatnya kepada presiden pada tanggal 2 Juni 1953 tanpa menunggu mosi
itu diterima oleh parlemen.
PROSES
TERBEN
TUK
KABINET
SUSUNA
N
KABINET
PROGRA
M
PARTAI
PENDUKU
NG
FAKTOR
PENYEB
AB
KABINET
JATUH
KEBERHA
SILAN