Penghubung Sistem. Konsep Sistem.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id berupa energi dari sistem dan dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan kalau tidak maka akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.

4. Penghubung Sistem.

Penghubunginterfance merupakan media penghubung antara satu sub sistem dengan sub sistem lainnya, melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu sub sistem ke sub sistem lainnya. Dengan penghubung suatu sub sistem dapat berintegrasi dengan sub sistem yang lainnya membantuk satu kesatuan Sedangkan menurut Burch dan Grundnitski desain sistem dapat didefinisikan sebagai, penggambaran,, perncanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi. 11 Desain sistem menetukan bagaimana suatu sistem akan menyelesaikan tahap ini menyangkut mengkonfigurasi dari komponen komponen perangkat lunak ke pernagkat keras dari suatu sistem sehingga stelah intaalasi dari sistem akan benar- benar memuaskan rancang bangun yang telah ditetapkan pada akhir tahap analisis sistem. 12 Berdasarkan beberapa definisi fiatas maka desain sistem dapat diartikan sebagai berikut: a. Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem. 11 John G Burch, Information Sistem Teori And Practice, John Wiley, 1979 12 Ibid, 196. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id b. Pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional c. Persipan rancang bangun untuk implementasi. d. Menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk e. Yang dapat berupa penggambaran. Perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beerapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi. f. Termasuk menyangkut mengkonfigurasi dari komponen-komponen perangkat lunak dan perangkay keras dari suatu sistem. Tahap desain sistem mepunyai dua tujuan antara lainsebagai berikut: 13 a. Masukan sistem, masukan sistem adalah energi yang memasukkan kedlam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatanmaintenance input dan masukan sinyalsignal input. Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signalinput adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran sebagai contoh di dalam komputernya dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi. b. Keluaran sistem. Keluaranoutput sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Misalnya untuk sistem komputer panas yang dihasilkan adalah keluaran yang tidak berguna dan merupakan sisa pembuangan, sedang informasi adalah keluaran yang dibutuhkan. 13 Modul 3 desain sistem secara umum pendahuluan dalam www. Unhas.ac.id.arsitektur-komputer, 12 November, 2015 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id c. Pengolahan sistem. Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang jadi. d. Sasaran sistem, sebuah sistem sudah tentu mempunyai sasaran dan tujuan. Dengan adanya sasaran sistem maka kita dapat menetukan masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran apa yang akan dihasilkn sistem tersebut dapat dikatakan berhasil apabila mencapai atau mengenai sasaran ataupun tujuan. Menurut jogianto HM sistem dibagi menjadi beberapa bentuk antara lain: 14 a. Sistem abstrak, adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. b. Sistem phisik adalah sistem yang ada secara fisik. c. Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam tidak dibuat manusia. d. Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia. e. Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. f. Sistem tak tentuprobabilistik sistem adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas. 14 Jogianto, analisis.., 5 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id g. Sistem tertutup adalah sistem yang tidak berhubungan dengan lingkungan luarnya. h. Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya

5. Jenis sistem.