pemakai intern dan ekstern juga menyediakan dan menyediakan dasar pengambilan keputusan yang tepat Nash, 1995.
Sistem Informasi adalah suatu kegiatan dari prosedur –
prosedur yang diorganisasikan, bagaimana dieksekusi akan menyediakan
informasi untuk
mendukung pengambilan
keputusan dan pengendalian didalam organisasi Lucas, 1988. Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa Sistem
Informasi adalah suatu sistem yang merupakan kumpulan data yang diolah menjadi sumber informasi sehingga dapat digunakan
sebagai salah satu sumber informasi yang dapat mendukung pengambilan keputusan dan membantu menyelesaikan persoalan
dalam berbagai bidang seperti di departemen, perusahaan, lembaga pendidikan dan beberapa bidang lainnya.
2.2.4 Kualitas Informasi
Karakteristik informasi supaya dikatakan berguna dan berkualitas adalah :
- Relevan
Informasi dikatakan relevan apabila dapat mengurangi ketidakpastian, meningkatkan kemampuan pembuat
keputusan dalam
melakukan prediksi,
atau mengkonfirmasi dan memperbaiki pendapat sebelumnya.
- Dapat Diandalkan
Informasi dikatakan dapat diandalkan apabila informasi tersebut bebas dari
error
dan secara akurat mewakili kejadian atau aktifitas suatu organisasi.
- Lengkap
Informasi dikatakan lengkap apabila informasi tersebut tidak menghilangkan aspek penting dari makna suatu
kejadian atau aktifitas yang terukur. -
Tepat Waktu Informasi dikatakan tepat waktu apabila informasi
tersebut diberikan tepat pada pembuat keputusan saat memeutuskan sesuatu.
- Dapat Dimengerti
Informasi dikatakan dapat dimengerti apabila informasi tersebut disajikan dalam bentuk yang jelas.
- Dapat Diperiksa
Informasi dikatakan dapat diperiksa apabila dua orang dengan kemampuan sama dan tidak saling berhubungan
menghasilkan informasi yang sama. -
Dapat Diakses Informasi dikatakan dapat diakses apabila tersedia bagi
pengguna saat mereka memerlukannya dan dalam format yang mudah digunakan. Romney dan Steinbart, 2009.
2.2.5 Karakteristik Sistem
Sistem memiliki karakteristik tertentu yaitu : -
Komponen Sistem Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling
berinteraksi, bekerja sama membentuk satu kesatuan. Setiap komponen mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk
menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.
- Batas Sistem
Merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan
luarnya. Batas sistem dapat dipandang sebagai satu kesatuan dan menunjukkan ruang lingkup dari sistem
tersebut. -
Lingkungan Luar Sistem Segala sesuatu yang berada di luar batas dari sistem yang
mempengaruhi operasi sistem dapat dikatakan sebagai lingkungan luar. Lingkungan luar dapat bersifat
menguntungkan yang memberikan energi pada sistem sehingga harus selalu dijaga dan dipelihara.
- Penghubung Sistem
Merupakan media penghubung antara sub-sistem dengan sub-sistem lainnya. Melalui penghubung sumber-sumber
daya dapat mengalir dari sub-sistem ke sub-sistem
lainnya, sehingga saling berintegrasi membentuk satu kesatuan.
- Masukan Sistem
Input
Masukan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem, dapat berupa masukan perawatan dan masukan
signal. Masukan perawatan
maintenance input
adalah energi yang dimasukkan agar sistem tersebut dapat
beroperasi. -
Keluaran Sistem
Output
Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa
pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk sub-sistem yang lain.
- Pengolah Sistem
Suatu sistem mempunyai suatu bagian pengolah yang dapat merubah masukan menjadi keluaran.
- Sasaran Sistem
Sistem memiliki sasaran
objective
atau tujuan
goal
yang akan menentukan sekali masukan yang dibutuhkan dan keluaran yang dihasilkan sistem. Suatu sistem dapat
dikatakan berhasil apabila mengenai sasaran atau tujuan Jogiyanto, 2005.
2.3 Gaji