Kerangka Berpikir KAJIAN PUSTAKA

31

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan koordinasi mata tangan dan ketepatan servis dengan kemampuan passing dalam permainan bolavoli mini siswa kelas V SD Negeri Dukuh 2 Kecamatan Sleman Kabupaten Sleman. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan teknik tes dan pengukuran. Adapun koordinasi mata tangan X1 dan ketepatan servis X2 merupakan variabel bebas. Sedangkan kemampuan passing Y merupakan variabel terikat. Adapun desain penelitian ini adalah, seperti pada gambar berikut ini: Gambar 6. Desain Penelitian Sumber: Sugiyono 2008: 219 Keterangan: X 1 = Variabel bebas koordinasi mata tangan X 2 = Variabel bebas ketepatan servis Y = Variabel terikat kemampuan passing rx 1 y = Koefisien korelasi antara X 1 dan Y rx 2 y = Koefisien korelasi antara X 2 dan Y Rx 12 y = Koefisien korelasi antara X 1 , X 2, dan Y 32

B. Definisi Operasional Variabel Penelitian

Variabel adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut kemudian ditarik kesimpulan Sugiyono, 2008: 60. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel bebas, yaitu: koordinasi mata tangan dan ketepatan servis serta kemampuan passing sebagai variabel terikat. Definisi operasional variabel penelitian sebagai berikut : 1. Koordinasi Mata Tangan Merupakan gambaran kemampuan siswa kelas V SD Negeri Dukuh 2 Kecamatan Sleman Kabupaten Sleman dalam melakukan hubungan yang harmonis dari hubungan saling pengaruh diantara kelompok-kelompok otot selama kerja, yang ditunjukkan dengan berbagai tingkat keterampilan. Dalam penelitian ini koordinasi mata-tangan diukur dalam bentuk tes dengan menggunakan cara lempar tangkap bola tenis ke tembok sasaran. Tes dengan 2 kali pelaksanaan. Tiap pelaksanaan bola tenis dilempar ke arah sasaran sebanyak 10 kali, dan ditangkap oleh salah satu tangan secara bergantian. Tes tersebut bersumber dari Ismaryati 2006: 54. 2. Ketepatan Servis Merupakan gambaran kemampuan siswa kelas V SD Negeri Dukuh 2 Kecamatan Sleman Kabupaten Sleman dalam mengarahkan dan mengendalikan gerak melakukan servis sesuai tujuan dan dalam target sasaran yang telah ditetapkan. Dalam penelitian ini untuk mengetahui ketepatan servis siswa kelas V SD Negeri Dukuh 2 Kecamatan Sleman

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA KOORDINASI MATA TANGAN DAN PERSEPSI KINESTETIK DENGAN KEMAMPUAN PASSING BAWAH DALAM PERMAINAN BOLAVOLI MINI PADA SISWA KELAS V DI SD NEGERI TRANGSAN 03 GATAK SUKOHARJO TAHUN 2010

0 4 44

PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN KOORDINASI MATA TANGAN TERHADAP HASIL BELAJAR SERVIS ATAS PERMAINAN BOLAVOLI

0 2 67

HUBUNGAN KOORDINASI MATA TANGAN DAN POWER OTOT LENGAN DENGAN KETEPATAN SERVIS PANJANG DALAM BERMAIN BULUTANGKIS PADA SISWA KELAS 6 SD NEGERI PERCOBAAN 4 WATES.

0 1 84

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DAN KOORDINASI MATA-TANGAN DENGAN KEMAMPUAN PASSING BAWAH PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI PUTRA SMP NEGERI 4 SLEMAN.

1 2 107

HUBUNGAN KOORDINASI MATA-TANGAN DENGAN KETEPATAN SERVIS BACKSPIN SISWA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER TENIS MEJA TAHUN 2015 SD NEGERI GAMOL KECAMATAN GAMPING KABUPATEN SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

1 14 89

HUBUNGAN KOORDINASI MATA TANGAN DENGAN KEMAMPUAN PASSING BAWAH BOLAVOLI PADA PESERTA PUTRA EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI DI SMA NEGERI I SEYEGAN KABUPATEN SLEMAN.

0 0 73

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DAN KOORDINASI MATA-TANGAN DENGAN KEMAMPUAN PASSING BAWAH PADA PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI PUTRA SMP NEGERI 4 KALASAN SLEMAN.

3 11 93

HAMBATAN BELAJAR BOLAVOLI MINI BAGI SISWA KELAS V SD NEGERI BATURAN 2 KECAMATAN GAMPING KABUPATEN SLEMAN.

0 0 78

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DAN KOORDINASI MATA TANGAN DENGAN KETEPATAN SERVIS ATAS SISWA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI DI SMP NEGERI 2 MIRIT.

0 0 102

KEMAMPUAN SERVIS BAWAH DAN SERVIS ATAS BOLAVOLI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 GAMPING SLEMAN TAHUN AJARAN 2014/2015.

1 3 87