digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
kerja, sedangakan sisanya 99,46 di sebabkan oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Dalam lingkungan perusahaan, komunikasi merupakan aktivitas yang tidak bisa diabaikan. Tanpa komunikasi, orang-orang yang berada di
perusahaan tidak dapat saling berhubungan, bertukar pikiran, perasaan dan kehendak. Agar komunikasi interpersonal berjalan lancar dan mendatangkan
feedback yang diharapkan, maka pemberi maupun penerima pesan perlu memiliki kemampuan dan kecakapan komunikasi interpersonal secara
memadai, sehingga intensitas konflik, kecurigaan, kecemburuan sosial di dalam suatu perusahaan bisa direduksi atau dieleminir, yang pada akhirnya
dapat mengurangi konflik kerja pada karyawan Lubis, 2006. Dalam hasil penelitian ini tentu terdapat kelebihan dan kekurangan
selama proses penelitian. Kelebihan yang terdapat dari penelitian ini yaitu adanya temuan-temuan baru dari dari data demografi, seperti jenis kelamin,
status pernikahan, usia, pendidikan terakhir, dan lama bekerja. Temuan- temuan baru dalam penelitian ini dapat dijadikan acuan bagi penelitian
lanjutan yang dapat dilakukan oleh peneliti selanjutnya untuk lebih mendalami dari beberapa segi berdasarkan data demografi tersebut. Sedangkan untuk
kekurangan dalam penelitian ini ialah dari cara penyebaran skala yang tidak sama pada sampel penelitian. Peneliti melakukan penyebaran skala dengan
cara yang berbeda pada beberapa tempat, hal ini dikarenakan peneliti harus menyesuaikan dengan waktu dan kondisi tempat penyebaran skala. Hal ini
seringkali menjadi kendala terbesar peneliti dalam melakukan penyebaran
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
skala. Oleh karena itu, perlu kiranya untuk penelitian selanjutnya memperhatikan lebih mengenai jumlah sampel penelitian dan cara penyebaran
skala. Dari beberapa penjelasan diatas dapat diketahui bahwa komunikasi
interpersonal berhubungan dengan konflik kerja utamanya pada karyawan. Bahwa semakin tinggi komunikasi interpersonal maka semakin rendah konflik
kerja pada karyawan. Sebaliknya juga apabila komunikasi interpersonal rendah, maka semakin tinggi konflik kerja pada karyawan. Penelitian ini
masih dapat dikembangkan lagi menjadi lebih komprehensif dengan memaksimalkan temuan menarik dalam penelitian, namun harus tetap
memperhatikan kelemahan yang telah diungkapkan.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
93
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara komunikasi interpersonal dengan konflik kerja pada
karyawan dengan signifikansi 0,00 0,05 yang artinya ada hubungan antara kedua variabel, akan tetapi arah hubungannya negatif -0.569. Sehingga dapat
diartikan semakin tinggi komunikasi interpersonal maka semakin rendah konflik kerja pada karyawan.
B. Saran
Dari serangkaian hasil penelitian yang peneliti lakukan serta kesimpulan yang ada, peneliti akan mengajukan beberapa saran yang kiranya
dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan bagi pihak-pihak terkait, yakni sebagai berikut:
1. Bagi Perusahaan
Bagi perusahaan diharapkan dapat meningkatkan komunikasi interpersonal agar dapat meminimalisir konflik kerja pada karyawan.
Dalam berorganisasi komuniksi memegang peranan penting. Komunikasi menjadi alat yang utama dalam menjalankan roda organisasi. Tanpa
komunikasi, kehidupan organisasi akan kacau balau dan menyebabkan macetnya organisasi itu sendiri atau bisa mengakibatkan konflik kerja pada
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
karyawan. Dalam suatu perusahaan harus menjaga komunikasi yang baik antara pimpinan dan bawahan serta sesama rekan kerja.
2. Bagi Peneliti Selanjutnya
Untuk kepentingan ilmiah diharapkan ada kelanjutan penelitian sehingga dapat mengembangkan temuan-temuan ilmiah yang sudah
dipaparkan dalam penelitian ini. Bagi peneliti selanjutnya yang juga berminat untuk melanjutkan atau meneliti kembali, mohon dapat
memperhatikan kendala yang dialami dalam penelitian ini, seperti waktu penyebaran skala pengukuran, serta diharapkan juga memperhatikan alat
ukur yang digunakan. Hal ini diharapkan dapat memaksimalkan penelitian kembali yang akan dilakukan. Selain itu penelitian juga diharapkan dapat
melakukan pengambilan data dengan responden yang lebih banyak dan pada perusahaan atau organisasi yang memiliki bidang berbeda dari
penelitian yang sekarang.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
95
DAFTAR PUSTAKA
Afrizal, P.R., Musadieq, M.A., dan Ruhana, I. 2014. Pengaruh Konflik Kerja dan Stres Kerja terhadap Kepuasan Kerja. Jurnal Administrasi Bisnis. Vol.
8, No. 1 Ahmadi, A. 2009. Psikologi Sosial. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Alfiah, J. 2013. Pengaruh Konflik terhadap Kepuasaan Kerja melalui
Kepercayaan. Jurnal Ilmu Manajemen. Vol. 1, No. 1 Anoraga, P. 1995. Perilaku Keorganisasian. Jakarta: Pustaka Jaya.
Arikunto, S. 1998. Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT.
Rineka Cipta. Aw, S. 2010. Komunikasi Sosial Budaya. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Aw, S. 2011. Komunikasi Interpersonal. Yogyakarta: Graha Ilmu. Azwar, S. 1997. Realibilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Azwar, S. 1999. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Azwar, S. 2007. Realibilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Besare., Z.G.Z., dan Martinus., H. 2014. Pengaruh Komunikasi Inerpersonal
terhadap Penyelesaian konflik Antarpribadi pada Karyawan PT. Pertamina Hulu Energi-West Madura Offshore, Jakarta.
Cangara, H. 1998. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Devito, J. 1997. Komunikasi Antar Manusia Kuliah Dasar Edisi Kelima Terjemahan. Jakarta: Professional Books.
Dewi., T.H., Handayani., A., 2013. Kemampuan Mengelola Konflik Interpersonal ditempat Kerja Ditinjau dari Persepsi terhadap Komunikasi
Interpersonal dan Tipe Kepribadian Ekstrovert. Jurnal Psikologi Undip Vol. 12 No. 1
Effendy, O.U. 1970. Dinamika Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Effendy, O.U. 2003.
“Ilmu, Teori, dan Filsafat Komunikasi”. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
Enjang. 2009. Komunikasi Konseling. Bandung: Nansa Cendikia. Fidyanti, J. 2007. Hubungan Efektifitas Komunikasi dengan Konflik Kerja pada
Karyawan PT. Rama Gloria Sakti Tekstil Industri. Skripsi tidak diterbitkan. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang.
Gibson, J.L, Ivancevich, J.M Donnelly, J.H. 1985. Perilaku Organisasi, Struktur dan Proses. Jakarta: Erlangga.
Ghozali, Imam. 2001. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Hardjana, A. M. 2003. Komunikasi Intrapersonal dan Interpersonal. Yogyakarta: Kanisius.
Hartatik. 2005. Hubungan antara Persepsi Karyawan terhadap Manajemen Konflik dan Iklim Organisasi dengan Efektivitas Kerja. Skripsi tidak
diterbitkan. Surakarta: Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Indriyatni, L. 2010. Pengaruh Konflik terhadap Kinerja Organisasi atau Perusahaan. Jurnal Ekonomi. Vol. 5 No. 1, 36
– 42. Iresa, A.R., Utami, H.N., Prasetya, A. 2015. Pengaruh Konflik Kerja dan
Stres Kerja terhadap Komitmen Organisasional dan Kinerja Karyawan pada Karyawan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk Witel Malang. Jurnal
Administrasi Bisnis. Vol. 23, No. 1
Kartono, K. 1994. Psikologi Sosial untuk Manajemen Perusahaan, dan Industri. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Kohler, J.W., Anatol, K.W.E dan Applbaum, R.L. 1981. Organizational Communication: Behavioral Perspective. New York: Holt Rinehart and
Winstons. Liliweri, A. 1997. Komunikasi Antar-Pribadi. Bandung: Citra Aditya Bakti.
Lubis, D.A. 2006. Hubungan antara Efektifitas Komunikasi Antarpribadi dengan
Motivasi Kerja Karyawan PT. MMT. Jurnal Komunikasi. Vol. 3, No. 2 Lumintang, J. 2015. Dinamika Konflik dalam Organisasi. E-
Jurnal “Acta Diurna”. Vol. IV, No. 2
Luthans, F. 1985. Organizational Behavior. New York: McGraw-Hill Book Company.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
Mangkunegara, A.P. 2000. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung : PT. Remaja RosdaKarya.
Marjianto. 2015. Pengaruh Komunikasi Interpersonal terhadap Kinerja Pegawai Sekolah Tinggi Agama Budha Negeri STABN Raden Wijaya Wonogiri
Jawa Tengah. Vol. 6, No. 1 Muhammad, A. 1995. Komunikasi Organisasi. Jakarta: Bumi Aksara.
Muhid, Abdul. 2012. Analisis Statistik. Sidoarjo: Zifatama Publishing. Mulyana, D. 2005 Komunikasi Sosial. Bandung: Rosda Karya.
Nawawi, U.I. 2010. Perilaku Organisasi. Jakarta: CV. Dwiputra Pustaka Jaya. Nimran, U. 1997. Perilaku Organisasi. Surabaya: CV. Citra Media.
Noor, J. 2011. Metode Penelitian. Jakarta: Kencana Pranada Media Group. Nurrohim, H., dan Anatan, L. 2009. Efektifitas Komunikasi dalam Organisasi.
Jurnal Manajemen. Vol. 7, No. 4 Pratikto, R. 1987. Berbagai Aspek Ilmu Komunikasi. Bandung: CV. Remaja
Karya. Robbins, S.P. 2002. Perilaku Organisasi. Jakarta: PT. Indeks Kelompok
Gramedia. Roboth, J.Y. 2015 Analisis Work Family Conflict, Stres Kerja Dan Kinerja
Wanita Berperan Ganda Pada Yayasan Compassion East Indonesia. Jurnal Riset Bisnis dan Manajemen Vol.3 ,No.1,33-46.
Santoso, Singgih. 2002. Buku Latihan SPSS Statistik Parametrik. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
Sekaran, U. 2006. Metode Riset Bisnis. Jakarta: Salemba Empat. Silaban, B.E., dan Novrisca. 2012. Pengaruh Konflik terhadapa Kinerja
Karyawan. Jurnal Esensi. Vol. 15, No. 1 Silalahi, U. 2012. Metode Penelitian Sosial. Bandung: PT. Refika Aditama.
Sofiana, R.V. 2007. Hubungan Efektifitas Komunikasi Interpersonal dengan
Konflik Kerja pada PT. Bank Rakyat Indonesia PERSERO Tbk Cabang Cirebon. Skripsi tidak diterbitkan. Malang: Universitas Muhammadiyah
Malang.