HUBUNGAN EFEKTIVITAS KOMUNIKASI DENGAN KONFLIK KERJA PADA KARYAWAN
HUBUNGAN EFEKTIVITAS KOMUNIKASIDENGAN KONFLIK KERJA
PADA KARYAWAN
Oleh: JENI FIDYANTI ( 01810246 )
Psychology
Dibuat: 2007-04-17 , dengan 3 file(s).
Keywords: Efektivitas Komunikasi, Konflik kerja
Efektivitas komunikasi adalah variabel penting dalam organisasi karena dapat memberikan
pengaruh kepada perilaku karyawan. Beberapa penelitian yang telah dilakukan efektivitas
komunikasi memberikan pengaruh positif terhadap semangat kerja, kepuasan kerja, rasa percaya
diri, dan motivasi kerja. Sedangkan konflik kerja berpengaruh negatif terhadap produktivitas
kerja, kepuasan kerja, dan iklim organisasi. Komunikasi sangat penting dalam kelompok kerja,
komunikasi yang efektif dapat menyelesaikan konflik yang terjadi dalam kelompok kerja di
sebuah perusahaan. Penelitian ini terdapat dua variabel yaitu efektivitas komunikasi sebagai
variabel bebas dan konflik kerja sebagai variabel terikat. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui hubungan antara efektivitas komunikasi dengan konflik kerja.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Instrumen yang dipakai adalah skala efektivitas
komunikasi dan skala konflik kerja yang dikembangkan dengan menggunakan skala likert.
Sampel penelitian adalah karyawan PT. Rama Gloria Sakti Tekstil Industri sebanyak 122 orang
dengan menggunakan teknik random sampling.
Dari hasil try out diperoleh indeks validitas item untuk skala efektivitas komunikasi berkisar
antara 0,353 – 0,780, sedangkan untuk skala konflik kerja berkisar antara 0,398 – 0,770.
Reliabilitas item untuk skala efektivitas komunikasi 0,6100 – 0,7337 sedangkan skala konflik
kerja 0,6162 – 0,7343. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi product
moment, dari hasil analisis diperoleh koefisien rxy = -0,849 dan p = 0,000, yang berarti ada
hubungan negatif dan sangat signifikan antara efektivitas komunikasi dengan konflik kerja.
Dengan demikian berarti hipotesa yang diajukan diterima, yaitu semakin tinggi efektivitas
komunikasi maka semakin rendah konflik kerja pada karyawan dan sebaliknya semakin rendah
efektivitas komunikasi maka semakin tinggi konflik kerja pada karyawan.
Dari hasil penelitian menunjukkan sumbangan efektif dari efektivitas komunikasi sebesar 79,9%
terhadap konflik kerja, ini berarti masih ada 20,1% dari faktor lain yang tidak diteliti yang juga
berperan dalam konflik kerja.
Abstract
The effectiveness of communication is an important variable in the organization because it can influence
the behavior of employees. Some research has been done the effectiveness of communication have a
positive influence on morale, job satisfaction, confidence, and motivation. Meanwhile, work conflicts
negatively affect work productivity, job satisfaction, and organizational climate. Communication is very
important in working groups, effective communication can resolve conflict in work groups in a company.
This study there are two variables, namely the effectiveness of communication as the independent
variable and conflict work as dependent variables. This study aims to determine the relationship
between the effectiveness of communication with work conflict.
This research is quantitative. The instrument used is the scale of the effectiveness of communication
and work conflict scale developed by using Likert scale. The samples were employees of PT. Gloria Way
Rama Textile Industry with as many as 122 people using random sampling techniques.
From the results obtained by the index try out the validity of items for the scale of communication
effectiveness ranged from 0.353 to 0.780, while for the work conflict scale ranges from 0.398 to 0.770.
Reliability for the scale items of communication effectiveness from 0.6100 to 0.7337 while the scale of
labor conflict from 0.6162 to 0.7343. The data analysis technique used is the product moment
correlation, analysis of the results obtained coefficient rxy = -0.849 and p = 0.000, which means there
are negative and highly significant relationship between the effectiveness of communication with work
conflict. Thus, it means the proposed hypothesis is accepted, ie the higher the lower the effectiveness of
communication conflict on employees' work and vice versa the lower the effectiveness of
communication, the higher the conflict of work on employees.
The results showed effective contribution of the communication effectiveness of 79.9% of the labor
conflict, this means there are 20.1% of other factors not studied that also plays a role in labor conflicts.
PADA KARYAWAN
Oleh: JENI FIDYANTI ( 01810246 )
Psychology
Dibuat: 2007-04-17 , dengan 3 file(s).
Keywords: Efektivitas Komunikasi, Konflik kerja
Efektivitas komunikasi adalah variabel penting dalam organisasi karena dapat memberikan
pengaruh kepada perilaku karyawan. Beberapa penelitian yang telah dilakukan efektivitas
komunikasi memberikan pengaruh positif terhadap semangat kerja, kepuasan kerja, rasa percaya
diri, dan motivasi kerja. Sedangkan konflik kerja berpengaruh negatif terhadap produktivitas
kerja, kepuasan kerja, dan iklim organisasi. Komunikasi sangat penting dalam kelompok kerja,
komunikasi yang efektif dapat menyelesaikan konflik yang terjadi dalam kelompok kerja di
sebuah perusahaan. Penelitian ini terdapat dua variabel yaitu efektivitas komunikasi sebagai
variabel bebas dan konflik kerja sebagai variabel terikat. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui hubungan antara efektivitas komunikasi dengan konflik kerja.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Instrumen yang dipakai adalah skala efektivitas
komunikasi dan skala konflik kerja yang dikembangkan dengan menggunakan skala likert.
Sampel penelitian adalah karyawan PT. Rama Gloria Sakti Tekstil Industri sebanyak 122 orang
dengan menggunakan teknik random sampling.
Dari hasil try out diperoleh indeks validitas item untuk skala efektivitas komunikasi berkisar
antara 0,353 – 0,780, sedangkan untuk skala konflik kerja berkisar antara 0,398 – 0,770.
Reliabilitas item untuk skala efektivitas komunikasi 0,6100 – 0,7337 sedangkan skala konflik
kerja 0,6162 – 0,7343. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi product
moment, dari hasil analisis diperoleh koefisien rxy = -0,849 dan p = 0,000, yang berarti ada
hubungan negatif dan sangat signifikan antara efektivitas komunikasi dengan konflik kerja.
Dengan demikian berarti hipotesa yang diajukan diterima, yaitu semakin tinggi efektivitas
komunikasi maka semakin rendah konflik kerja pada karyawan dan sebaliknya semakin rendah
efektivitas komunikasi maka semakin tinggi konflik kerja pada karyawan.
Dari hasil penelitian menunjukkan sumbangan efektif dari efektivitas komunikasi sebesar 79,9%
terhadap konflik kerja, ini berarti masih ada 20,1% dari faktor lain yang tidak diteliti yang juga
berperan dalam konflik kerja.
Abstract
The effectiveness of communication is an important variable in the organization because it can influence
the behavior of employees. Some research has been done the effectiveness of communication have a
positive influence on morale, job satisfaction, confidence, and motivation. Meanwhile, work conflicts
negatively affect work productivity, job satisfaction, and organizational climate. Communication is very
important in working groups, effective communication can resolve conflict in work groups in a company.
This study there are two variables, namely the effectiveness of communication as the independent
variable and conflict work as dependent variables. This study aims to determine the relationship
between the effectiveness of communication with work conflict.
This research is quantitative. The instrument used is the scale of the effectiveness of communication
and work conflict scale developed by using Likert scale. The samples were employees of PT. Gloria Way
Rama Textile Industry with as many as 122 people using random sampling techniques.
From the results obtained by the index try out the validity of items for the scale of communication
effectiveness ranged from 0.353 to 0.780, while for the work conflict scale ranges from 0.398 to 0.770.
Reliability for the scale items of communication effectiveness from 0.6100 to 0.7337 while the scale of
labor conflict from 0.6162 to 0.7343. The data analysis technique used is the product moment
correlation, analysis of the results obtained coefficient rxy = -0.849 and p = 0.000, which means there
are negative and highly significant relationship between the effectiveness of communication with work
conflict. Thus, it means the proposed hypothesis is accepted, ie the higher the lower the effectiveness of
communication conflict on employees' work and vice versa the lower the effectiveness of
communication, the higher the conflict of work on employees.
The results showed effective contribution of the communication effectiveness of 79.9% of the labor
conflict, this means there are 20.1% of other factors not studied that also plays a role in labor conflicts.