BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL
A. Persiapan PPL
Rangkaian kegiatan PPL dimulai sejak mahasiswa di kampus sampai di SMP Negeri 1 MLATI. Penyerahan mahasiswa di sekolah dilaksanakan pada tanggal 2 Februari
2012. Praktik pengalaman lapangan dilaksanakan kurang lebih selama dua setengah bulan, dimana mahasiswa PPL harus benar-benar mempersiapkan diri baik mental maupun fisik.
Mahasiswa PPL UNY 2014 program studi Pendidikan Kewarganegaraan PPKn yang berlokasi di SMP NEGERI 1 Mlati sebelum melaksanakan kegiatan PPL telah
melaksanakan beberapa rangkaian kegiatan sebagai persiapan, baik yang dilakukan di kampus maupun di sekolah. Adapun rangkaian kegiatan PPL meliputi :
1. Persiapan
a. Persiapan di Universitas Negeri Yogyakarta
1 Orientasi Pembelajaran Mikro
Pengajaran mikro merupakan mata kuliah wajib tempuh dan wajib lulus bagi mahasiswa program studi kependidikan terutama menjelang PPL.
Mata kuliah ini dilaksanakan satu semester sebelum pelaksanaan praktik pengalaman lapangan, yaitu pada semester VI. Dalam kegiatan ini mahasiswa
calon guru dilatih keterampilannya dalam menyelenggarakan proses pembelajaran di kelas.
Dalam kuliah ini mahasiswa dibagi menjadi beberapa kelompok yang setiap kelompoknya terdiri dari 10 sampai 15 mahasiswa di bawah bimbingan
dan pengawasan oleh satu dosen pembimbing. Setiap kelompok mengadakan pengajaran mikro bersama dosen pembimbing dalam satu minggu sekali pada
hari yang telah disepakati bersama dan melakukan pengajaran mikro selama 15 – 20 menit setiap kali tampil.
Praktik Pembelajaran Mikro meliputi: a
Praktik menyusun perangkat pembelajaran berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP dan media pembelajaran.
b Praktik membuka pelajaran.
c Praktik mengajar dengan metode yang dianggap sesuai dengan materi yang
disampaikan. d
Praktik menyampaikan materi materi fisik dan non fisik. e
Teknik bertanya kepada peserta didik. f
Teknik menjawab pertanyaan peserta didik. g
Praktik penguasaan atau pengelolaan kelas. h
Praktik menggunakan media pembelajaran yang sesuai dengan materi yang disampaikan.
i Praktik menutup pelajaran.
Selesai mengajar, mahasiswa mendapat pengarahan atau koreksi mengenai kesalahan atau kekurangan dan kelebihan yang mendukung
mahasiswa dalam mengajar.
2 Pembekalan PPL
Pembekalan pertama dilaksanakan ditingkat jurusan untuk seluruh mahasiswa yang mengambil mata kuliah PPL di semester khusus. Pembekalan
kedua dilaksanakan oleh DPL PPL masing-masing kelompok, di tempat yang ditentukan sendiri oleh masing-masing DPL. DPL PPL Ppkn untuk lokasi SMP
Negeri 1 Mlati adalah Bapak Anang Priyanto, M.Hum
b. Persiapan di SMP Negeri 1 Mlati
1. Observasi
Observasi merupakan langkah paling awal sebelum mahasiswa melaksanakan program PPL guna memberikan gambaran umum mengenai kondisi sekolah. Kegiatan observasi
ini di bagi menjadi 2 macam: a.
Observasi fisik
Sasaran dari kegiatan ini adalah gedung sekolah, lingkungan sekolah, serta fasilitas dan kelengkapan yang akan menjadi tempat praktik mengajar.
Observasi pertama dilaksanakan pada tanggal 2 Februari 2012, sedangkan observasi kedua dilaksanakan pada 4 Februari 2012. Observasi ini meliputi
kegiatan pengamatan terhadap situasi dan kondisi fisik sekolah serta sarana dan prasarana.
b. Observasi kelas
Observasi proses pembelajaran di kelas dilakukan oleh masing-masing mahasiswa PPL dengan guru pembimbing guna membekali para mahasiswa PPL
tentang pelaksanaan proses belajar mengajar KBM di kelas. Hal ini berkaitan dengan tugas guru dalam kompetensi professional yang dicontohkan oleh guru
pembimbing, dimulai dari persiapan mengajar sampai pada saat mengajar di depan kelas.
Dalam kegiatan observasi proses pembelajaran di kelas ini mahasiswa PPL secara langsung mengamati bagaimana proses belajar mengajar di dalam kelas. Proses tersebut meliputi :
No Aspek yang diamati
Deskripsi Hasil Pengamatan A
Perangkat Pembelajaran
1. Silabus Ada
2. Satuan Pelajaran SP Ada
3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP.
Ada
B Proses Pembelajaran
1. Membuka pelajaran Pembelajaran dimulai guru mengucapkan salam
kemudian mempersilakan peserta didik untuk berdo’a terlebih dahulu dipimpin ketua kelas
Sebelum masuk materi yang selanjutnya, guru mengulas
kembali materi
yang lalu
untuk mengingatkan peserta didik pada materi yang
sebelumnya.
2. Penyajian materi Materi yang akan diberikan kepada peserta didik di
dalam kelas sudah terstruktur dengan baik dan jelas. Guru menjelaskan materi dengan runtut, tahap demi
tahap dan sesuai dengan tingkat kepahaman peserta didik. Selama pembelajaran berlangsung, materi
yang disampaikan mendapatkan perhatian yang cukup dari para peserta didik secara maksimal. Guru
aktif memancing perhatian peserta didik dengan
sering melempar pertanyaan kepada peserta didik agar mendapat tanggapan dari peserta didik, dan
perhatian peserta didik focus pada materi yang disampaikan, sesekali memberikan candaan agar
suasana kelas tetap nyaman. 3. Metode pembelajaran
Metode pembelajaran yang digunakan adalah diskusi informasi, pemberian tugas, dan tanya jawab.
4. Penggunaan bahasa Bahasa
yang digunakan
oleh guru
cukup komunikatif, sehingga peserta didik dapat mengikuti
dan mengerti apa yang guru sampaikan. Guru menjelaskan
dengan bahasa
Indonesia yang
sederhana dan mudah dipahami oleh peserta didik.
5. Penggunaan waktu Penggunaan waktu cukup efektif dan efisien. Baik
guru maupun peserta didik masuk kelas tepat waktu sehingga kelas berakhir dengan tepat waktu.
6. Gerak Gerak dari guru tidak monoton karena tidak hanya
duduk atau berpaku berdiri didepan kelas, tetapi juga berjalan ke belakang sembari mendekati peserta
didik.
7. Cara memotivasi peserta didik
Memotivasi peserta didik dengan teknik verbal, seperti memberikan kata pujian dan memberikan
applause kepada peserta didik yang berani maju
mengemukakan pendapatnya.
8. Teknik bertanya Guru dalam memberikan pertanyaan kepada peserta
didik ditujukan untuk semua peserta didik. Apabila tidak ada yang menjawab maka guru menunjuk salah
satu peserta didik untuk menjawabnya, dan menyuruh peserta didik yang lain untuk memberikan
komentar sehingga diperoleh jawaban yang benar.
9. Teknik penguasaan kelas Penguasaan kelas oleh guru baik, dilakukan melalui
peserta didik yang lebih aktif. Suara guru dapat didengar sampai barisan paling belakang sehingga
peserta didik mampu menangkap keterangan yang diberikan guru
10. Penggunaan media Media yang digunakan adalah papan tulis
white board
, spidol, dan penghapus. Media pembelajaran yang lain yang digunakan adalah buku teks
Pembelajaran Ppkn.
11. Bentuk dan cara evaluasi Cara
evaluasi yang
dilakukan memberikan
pertanyaan kepada peserta didik tentang materi yang baru saja disampaikan, terkadang sedikit mengulas
materi sebelumnya untuk mengecek apakah peserta didik masih ingat dengan materi yang telah lalu dan
masih berkaitan dengan materi yang disampaikan.
12. Menutup pelajaran Setelah pelajaran berakhir guru menutup pelajaran
dan memberikan kesimpulan terkait materi yang dibicarakan. Dan menugasi peserta didik untuk
membaca materi yang akan disampaikan pada pertemuan selanjutnya.
C Perilaku peserta didik
1. Perilaku peserta didik di dalam kelas
Selama pembelajaran berlangsung peserta didik ada yang aktif bertanya, perilaku peserta didik ada yang
kurang bagus terkadang cemplang cemplong dalam berbicara dan tidak sesuai dengan materi yang
dibicarakan, teknik belajar peserta didik yang digunakan
biasanya mencatat
setelah guru
menjelaskan materi. 2. Perilaku peserta didik di
luar kelas Peserta didik berkelakuan sopan, ramah, berpakaian
rapi, dan ada juga peserta didik yang keluar kelas ketika pergantian jam pelajaran sebelum guru datang.
c. Persiapan Mengajar