Hasil Uji Prasyarat Hasil Analisis Data

60 yang signifikan antara aktivitas olahraga renang dengan kebugaran jasmani atlet renang klub Arwana Yogyakarta.

b. Hubungan antara Aktivitas Olahraga Renang dengan Prestasi

Renang Uji hipotesis yang kedua adalah “Ada hubungan yang positif antara aktivitas olahraga renang dengan prestasi renang atlet renang klub Arwana Yogyakarta ”. Hasil uji hipotesis dengan menggunakan analisis regresi korelasi dapat dilihat pada tabel 8 berikut ini. Hasil selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 11 halaman 105. Tabel 21. Koefisien Korelasi Aktivitas Olahraga Renang dengan Prestasi Renang Korelasi r hitung r tabel sig Keterangan X.Y 2 0.753 0.423 0.000 Signifikan Berdasarkan hasil analisis tersebut di atas diperoleh koefisien korelasi aktivitas olahraga renang dengan prestasi renang sebesar 0,753 bernilai positif, artinya semakin besar nilai yang mempengaruhi maka semakin besar nilai hasilnya. Uji keberartian koefisien korelasi tersebut dilakukan dengan cara mengonsultasi harga r hitung dengan r tabel , pada α= 5 dengan N = 20 diperoleh r tabel sebesar 0.753. Karena koefisien korelasi antara r x.y3 = 0.753 r 0.0520 = 0.423, dan nilai signifikansi 0.000 0.05 berarti koefisien korelasi tersebut signifikan. Dengan demikian hipotesis yang berbunyi “Ada hubungan yang positif antara aktivitas olahraga renang dengan prestasi renang atlet renang klub Arwana Yogyakarta ”, diterima. Artinya ada hubungan yang 61 signifikan antara aktivitas olahraga renang dengan prestasi renang atlet renang klub Arwana Yogyakarta.

c. Hubungan antara Aktivitas Olahraga Renang dengan Prestasi

Akademik Uji hipotesis yang ketiga adalah “Ada hubungan yang positif antara aktivitas olahraga renang dengan prestasi akademik atlet renang klub Arwana Yogyakarta ”. Hasil uji hipotesis dengan menggunakan analisis regresi korelasi dapat dilihat pada tabel 8 berikut ini. Hasil selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 11 halaman 105. Tabel 22. Koefisien Korelasi Aktivitas Olahraga Renang dengan Prestasi Akademik Korelasi r hitung r tabel sig Keterangan X.Y 3 0.502 0.423 0.024 Signifikan Berdasarkan hasil analisis tersebut di atas diperoleh koefisien korelasi aktivitas olahraga renang dengan prestasi akademik sebesar 0.502 bernilai positif, artinya semakin besar nilai yang mempengaruhi maka semakin besar nilai hasilnya. Uji keberartian koefisien korelasi tersebut dilakukan dengan cara mengonsultasi harga r hitung dengan r tabel , pada α = 5 dengan N = 20 di peroleh r tabel sebesar 0.502. Karena koefisien korelasi antara r x.y2 = 0.502 r 0.0520 = 0.423, dan nilai signifikansi 0.024 0.05 berarti koefisien korelasi tersebut signifikan. Dengan demikian hipotesis yang berbunyi “Ada hubungan yang positif antara aktivitas olahraga renang dengan prestasi akademik atlet renang klub Arwana Yogyakarta ”, diterima. Artinya ada hubungan 62 yang signifikan antara aktivitas olahraga renang dengan prestasi akademik atlet renang klub Arwana Yogyakarta.

C. Pembahasan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan yang positif antara aktivitas olahraga renang dengan kebugaran jasmani, prestasi akademik, dan prestasi renang atlet renang klub Arwana Yogyakarta. Hasilnya dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Hubungan Aktivitas Renang dengan Kebugaran Jasmani

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang positif antara aktivitas olahraga renang dengan kebugaran jasmani atlet renang klub Arwana Yogyakarta, dengan nilai r x.y1 = 0.709 r 0.0520 = 0.423, dan nilai signifikansi 0.000 0.05. Artinya semakin tinggi aktivitas renang, maka kebugaran jasmani juga akan meningkat. Besarnya pengaruh aktivitas renang terhadap kebugaran jasmani yaitu diketahui dengan cara R= r 2 x 100, yaitu sebesar 50,27. Renang merupakan bentuk aktivitas olahraga yang sangat baik untuk menjaga kebugaran tubuh seseorang, karena banyak sekali manfaat yang bisa didapat dengan berolahraga renang seperti memperlancar peredaran darah, melatih pola pernapasan dan menambah sel otot, apabila dilakukan secara benar, intensif dan terukur. Melakukan aktivitas olahraga renang secara benar dan terukur, tentunya bisa meningkatkan kebugaran jasmani anak menjadi lebih baik, dibandingkan dengan anak yang tidak melakukan aktivitas apapun. Setiap manusia dalam melakukan aktivitas sehari-hari