Laporan Renang Gaya Bebas Isi Daftar P

RENANG GAYA BEBAS
A. Pengertian dan Sejarah Renang Gaya Bebas
Cabang olahraga renang mempunyai gaya tertentu yang diantaranya adalah gaya bebas.
Gaya bebas merupakan gerakan seekor binatang yang berenang. Itu sebabnya gaya ini disebut
gaya crawl, artinya merangkak. Gerakan asli gerakan ini adalah meniru gerakan anjing yang
sedang berenang sehingga sering disebut gaya anjing (Dog Style) atau juga orang menyebut
gaya “rimau”.
Gerakan gaya bebas pertama kali dilakukan oleh perenang crawl Australia, yaitu
dengan melakukan dua kali melakukan gerakan lengan beserta dua kali gerakan kaki.
Kemudian berkembang sesuai dengan penemuan-penemuan baru dalam ilmu pengetahauan.
Renang gaya bebas adalah gaya yang tercepat, efisien, dan mudah dipelajari. Ciri khas
gerakan renang gaya bebas adalah posisi badan dalam satu garis lurus dan saat pemulihan
(recovery) gerakan kedua tangan berada di atas permukaan air. Hal ini memungkinkan sedikit
sekali hambatan yang timbul sewaktu akan melakukan gerakan pemulihan.
Renang telah dikenal sejak zaman prasejarah. Fakta sejarah menyebutkan bahwa
lukisan dari zaman batu telah ditemukan di dalam "gua para perenang" dekat Wadi Sora (atau
Sura) dibagian Barat-Daya Mesir dekat Libya. Pada gambar-gambar tersebut terdapat gaya
dada atau gaya anjing mengayuh. Meskipun gambar tersebut mungkin berkaitan dengan
prosesi ritual yang artinya tidak ada kaitannya dengan renang.
Selain itu, hampir semua kebudayaan kuno yang pernah hidup di dunia, ditemukan
gambar-gambar atau keterangan-keterangan bahwa di daerah tersebut telah mengenal

aktivitas berenang. Misalnya, di stempel lilin Mesir yang bertanggal antara 4000 dan 9000
tahun SM gambar timbul Babilonia, gambar timbul Nagoda yang berangka tahun 3000 tahun
SM, di Istana Indian Mohenjo Daro dari 2800 tahun SM, Istana Minoan Minos of Knossos di
Kreta, serta makam kuno Mesir dari 2000 tahun SM. Renang sejak dulu sudah dijadikan
keterampilan yang wajib dimiliki oleh para prajurit. Di Jepang, renang merupakan salah satu
keahlian terhormat Samurai. Cerita rakyat Jerman menjelaskan tentang renang yang dengan
sukses digunakan dalam perang melawan bangsa Roma, bahkan ksatria pada abad
pertengahan harus bisa berenang dengan menggunakan baju zirah yang terbuat dari besi.
Tahun 1603, organisasi renang pertama dibentuk di Jepang. Kaisar Go-Yozei dari Jepang
1

menyatakan bahwa murid sekolah harus dapat berenang. Pada tahun 1908, asosiasi renang
sedunia dibentuk dan diberi nama FINA (Federation Internationale de Natation de Amateur).

Gb.Renang gaya bebas

2

B. Teknik Renang Gaya Bebas
B.1 Penjelasan Secara Umum

a. Posisi badan
Posisi badan saat berenang gaya bebas harus mendatar (streamline), dan telungkup dengan
sikap tubuh rata. Posisi kepala, punggung, tungkai, harus sedatar mungkin dengan
permukaan air dan badan dalam keadaan rileks. anggota badan lain seperti dahi, bahu,
pantat, dan tumit berada dipermukaan air (rata-rata air). Posisi badan yang lurus dan
mendatar akan memperkecil hambatan dan daya laju pada saat berenang.
b. Gerakan Kaki
Gerakan kaki pada renang merupakan penyumbang daya laju yang terbesar, karena
gerakan ini dilakukan tanpa terputus, sehingga daya dorong yang dihasilkanpun tidak
terputus. Untuk melakukan gerakan kaki renang gaya bebas dengan baik ikuti langkahlangkah berikut:
1. Kedua kaki lurus tetapi tetap rileks, punggung telapak kaki ditegangkan hingga lurus ke
belakang.
2. Gerakan pukulan dilakukan kebawah dimulai dari pangkal paha, dilanjutkan tungkai
bawah, dan diakhiri

lecutan pergelangan kaki.

3. Kedua lutut dan pergelangan kaki dalam keadaan tetap relaks akan menambah
keefektifan pukulan di air
4. Gerakan kaki ke atas tidak melewati permukaan air.

5. Gerakan kaki dalam renang gaya bebas dapat dilakukan dengan cara dua kali pukulan
kaki dan dua kali tarikan tangan, empat kali pukulan kaki dua kali tarikan tangan, dan
enam kali pukulan kaki dan dua kali tarikan tangan.
c. Gerakan Tangan
Gerakan tangan dalam renang gaya bebas, yaitu saat lengan masuk ke air, ibu jari tangan
3

masuk terlebih dahulu, dilanjutkan pergelangan tangan dan lengan atas. Posisi tangan
masuk ke dalam air adalah di depan bahu, siku dibengkokkan ke depan dan ke bawah, jarijari rapat, dan pergelangan tangan ditekuk sedikit. Gerakan lanjutan adalah
menarik/mengayuh tangan ke arah pusar dengan cara menekuk siku didepan dada, gerakan
ini disebut gerakan menarik ( pull).
setelah tangan melalui pusar, dorong ke belakang dan siku mendekat ke togok/badan.
gerakan mendorong ini disebut mendorong (push), dan dilakukan sampai lengan lurus
disamping badan.
Selanjutnya melakukan gerakan di ayun ke luar permukaan air dengan jari-jari yang keluar
terlebih dahulu. gerakan saat lengan melewati paha dan keluar dari air disebut gerak
kembali (recovery).
d. Pengambilan nafas
Pengambilan nafas renang gaya bebas yaitu dengan memalingkan/memiringkan kepala ke
samping kanan atau kiri. gerakan ini dilakukan agar mulut keluar dari permukaan air

karena pengambilan/menarik nafas melalui mulut kemudian dikeluarkan sedikit demi
sedikit pada saat muka menghadap ke air. gerakan pengambilan nafas dilakukan
berbarengan dengan akhir gerakan tangan.
e. Koordinasi gerakan
Yang dimaksud gerakan koordinasi adalah kesatuan teknik renang gaya bebas dimulai dari
lengan masuk, kaki kanan ke atas, lengan kiri masuk, kaki kiri ke atas. Atau dapat juga
dikatakan bahwa koordinasi gerakan adalah seluruh rangkaian gerakan renang yang
dilakukan secara berurutan dan berkesinambungan.
B.2 Penjelasan Secara Rinci
A.Latian Teknik Posisi Tubuh(Body Position)
1) Teknik gerakan
Cara melakukan posisi tubuh di kolam renang, antara lain sebagai berikut.
a) Posisi tubuh pada renang gaya bebas harus sejajar dan sedater mungkin dengan air.
b) Tubuh harus berputar pada garis pusat atau pada rotasinya.
4

c) Hindarkan kemungkinan terjadinya gerakan-gerakan tangan atau kaki yg berakibat tubuh
naik turun atau meliuk-liuk.
d) Sikap kepala yg normal dengan catatan sebagai berikut.
1). Untuk perenang jarak pendek, sikap kepala cenderung agak naik(pandangan lurus ke

depan).
2). Untuk perenang jarak jauh, sikap kepala agak rendah pandangan sedikit ke dasar kolam.
2) Bentuk-Bentuk Posisi Badan/Meluncur
a) Latihan terapung telungkup. Cara melakukan luncuran dengan posisi telungkup sebagai
berikut.
(1) Berdiri dengan kedua lengan di samping badan kolam renang sedalam dada.
(2) Ambil nafas dalam-dalam dan bungkukan badan ke depan.
(3) Rendahkan muka ke dalam air sampai kedua telinga tertutup air.
(4) Lakukan sikap terapung dengan lengan dan tungkai menggantung.
b) Latihan meluncur dengan pelampung. Cara melakukannya sebagai berikut.
(1) pada kedalaman kolam setinggi dada, peganglah kedua ujung pelampung dengan kedua
tangan, ambil nafas dalam-dalam dan doronglah kaki pada lantai sehingga meluncur ke
depan.
(2) Apabila sudah mampu bertahan selama 20 detik, ulangi terus menerus sampai merasa
cukup.
c) Latihan meluncur tanpa pelampung. Cara melakukannya sebagai berikut.
(1) Pada kedalaman kolam setinggi dada pada jarak kira2 dua meter luruskan kedua lengan
kedepan, masukan kepala kedalam air dan doronglah kedua kaki ke lantai sehingga meluncur.
(2) Apabila siswa sudah mampu melakukan, lakukan sekali lagi dan ulangi terus menerus.
B.Latihan Teknik Gerakan Kaki(kicking)

1) Sikap Permulaan
a) Kedua lengan bertumpu pada tepi kolam, badan tegak lurus atau sejajar dengan air begitu
juga dengan kaki lurus ke belakang.
b) Kepala atau muka menghadap ke depan
2) Latihan Irama Gerakan Kaki
a) Gerakan kaki lurus sejajar permukaan air.
b) Gerakan dimulai dari pinggul dan berakhir dengan pergelangan kaki.
c) Gerakan kaki yang ke bawah agak kuat, terutama gerakan pergelangan kaki. Jarak ujung
kaki yg atas dan bawah sekitar 25-40cm.
C.Teknik Latihan Gerak Lengan( Hand Rotation)
Gerakan lengan pada renang pada renang gaya bebas ini berperan sebagai tenaga
pendorong/penggerak. Pada proses gerakan lengan gaya bebas terdiri atas tiga fase, yaitu fase
menarik, fase mendorong dan fase istirahat. Cara melakukannya sebagai berikut:
5

(1) Gerakan menarik dilakukan saat siku sudah masuk kedalam air satu lengan dengan jarijari rapat menekan bawah melalui garis bawah melalui garis tengah badan dan kemudian
lengan mendorong air ke belakang dank e atas menuju samping badan.
(2) Gerakan mendorong ini dilakukan setelah tangan lurus ke depan atau vertical kemudian
dengan sekuat tenaga salah satu tangan menekan air ke bawah dank e belakang.
(3) Siku dikeluarkan dahulu dari dalam air secara rileks, terus digeser ke depan pelan-pelan

seirama dengan lengan lain yang masih di air dan melakukan gerakan mendorong air ke
belakang dan keatas
C. Teknik Latihan Pengambilan Nafas(breathing)
1) Sikap Permulaan
Posisi tubuh berdiri kangkang di kolam dangkal dengan membungkukan tubuh rata atau
sejajar dengan air. Selanjutnya, muka menghadap depan diantara dua lengan yg diluruskan ke
depan
2) Gerakan
a) lakukan dengan memutar kepala kekiri atau kekanan sehingga mulut berada di atas
permukaan air.
b) Lakukan bersamaan ketika lengan yg searah dengan arah putaran kepala berada
dibelakang samping tubuh.
c) Latihan pernafasan ini dikombinasikan degan teknik perenang.
d) pengambilan udara dilakukan dengan mulut bertujuan untuk menghindari masuknya air
ke dalam hidung dan mempersingkat waktu pengambilan udara.

6

C. Lomba Renang Gaya Bebas
Dalam perlombaan renang gaya bebas, perenang perlu menguasai teknik start,

pembalikan, dan teknik finish dengan baik.
1. Latihan Start Renang Gaya Bebas
Setiap perlombaan selalu dimulai dengan start. Sikap start dilakukan dengan berdiri
diatas balok start dengan badan dibungkukan ke depan dan kedua lutut ditekuk.
Teknik gerak start gaya bebas sebagai berikut.
a. Sikap untuk melakukan start, kedua kaki dikaitkan pada bibir balok start.
Sementara itu, badan membungkuk dengan pandangan mata mengarah ke depan.
b. bungkukan tubuh ke dalam air dan lengan diayun ke belakang.
c. ayunkan lengan kea rah depan sehingga tubuh terdorong ke depan.
d. sikap tubuh saat akan jatuh, harus dibantu tumpuan telapak kaki, dan badan mulai
landas.
e. saat tubuh melayang usahakan dalam posisi lurus dan baru masuk ke dalam air.
2. Latihan Teknik Pembalikan Renang Gaya Bebas
Pada renang gaya bebas dikenal ada tiga jenis pembalikan, yaitu pembalikan biasa,
pembalikan salto kebelakang dan salto kemuka.
a. Pembalikan Biasa
Seorang perenang harus bisa membalik, baik itu kekanan, maupun kekiri dengan
sangat cepat. Setelah salah satu tangan tiba kedinding pembalikan maka kaki ditarik
mendekati dinding kolam denan salah satu tangan dalam sikap menyamping tetap
lurus. Kemudian melakukan tolakan dengan kaki yg kuat tubuh menjadi telungkup.

b. Pembalikan Gaya Bebas dengan Salto
Setelah tangan hampir sampai menyentuh dinding kolam, kepala ditundukan
sambil serentak kedua lutut ditarik kearah perut. Selanjutnya, melalui hentakan kedua
belah punggug kaki dan ayunan kedua belah tangan tubuh akan berputar. Bersamaan
dengan tolakan kaki maka badan berputar sampai sikap telungkup dilanjutkan posisi
tubuh yg sejajar dengan air dan tangan diluruskan kembali.

7

Gb. Meluncur Renang

SIMPULAN DAN PENUTUP
Renang gaya bebas merupakan cabang dari berbagai jenis renang. Renang gaya bebas
juga diperlombakan. Dalam berenang kita harus memperhatikan teknik atau cara berenang
agar terhindar dari risiko cedera dan kesalahan teknik dalam suatu jenis gaya renang. Dalam
berenang juga memperhatikan pola atau cara mengambil nafas agar disaat berenang kita
masih bisa bernafas dengan baik dan teratur. Berenang juga merupakan cabang olahraga yang
dapat mengukir prestasi, tubuh kita dapat bugar setelah berenang karena mengencangkendorkan otot-otot yang semula kaku, berenang memiliki banyak manfaat bagi manusia.

DAFTAR PUSTAKA

https://www.google.com/search?q=renang+gaya+bebas&ie=utf-8&oe=utf8&aq=t&rls=org.mozilla:en-US:official&client=firefox-a&channel=fflb
panduanolahraga.blogspot.com
allabout-swimming.blogspot.com

8