Hubungan Aktivitas Renang dengan Kebugaran Jasmani

65 sistem energi yang digunakan oleh cabang olahraga, sehingga akan mendukung olahragawan dalam menampilkan kemampuan dan potensi yang dimiliki. c. Menambah dan menyempurnakan teknik Sasaran dari latihan diantaranya adalah untuk meningkatkan dan menyempurnakan teknik agar menjadi benar. Sebab teknik yang benar dari awal selain akam menghemat tenaga untuk gerak hingga mampu bekerja lebih lama dan berkerja lebih baik, juga merupakan landasan dasar menuju prestasi yang lebih tinggi. Dengan teknik dasar yang tidak benar akan mempercepat proses terjadinya stagnasi prestasi, hingga pada awal tertentu prestasinya mentok. Padahal semestinya masih dapat meraih prestasi yang lebih tinggi. d. Mengembangkan dan menyempurnakan strategi, taktik dan pola bermain. Dalam latihan selalu mengajarkan strategi, teknik da pola bermain. untuk dapat menyusun strategi diperlukan ketajaman dan kejelian dalam menganalisis kelebihan dan kekurangan baik anak latihnya sendiri maupun calon lawan, sedangkan untuk mengajarkan taktik harus didahului dengan penguasaan praktek pola-pola bermain dengan latihan semacam ini akan menambah kepandaian dan membantu olahragawan dalam mengatasi berbagai situasi dilapangan, hingga melatih kemandirian olahragawan. 66 e. Meningkatkan kualitas dan kemampuan psikis olahragawan dalam bertanding Latihan harus melibatkan dan meningkatkan aspek kondisi psikis olahragawan. Sebab aspek psikis olahragawan merupakan salah satu faktor pendukung mencapai prestasi maksimal, yang seringkali mendapatkan porsi latihan yang relatif sedikit dari pada latihan teknik fisik. Aspek fisik juga memberikan sumbangan yang lebih besar, tetapi umumnya sedah dipersiapkan jauh sebelum kompetisi, sehingga bila dites kemampuan fisik dan teknik sesuai dengan parometer cabang olahraganya menjelang pertandingan rata-rata baik. Namun, saat pertandingan seringkali hasil belum memuaskan seperti hasil tes fisik dan teknik sebelum bertanding, hal itu disebabkan antara lain oleh perubahan keadaan psikis. Sebab pada saat pertandingan paktor psikis memberikan sumbangan yang lebih besar hingga mencapai 90. Oleh karena itu sasaran latihan harus mencangkup seluruh unsur yang mendukung pencapaian prestasi olahragawan baik fisik, maupun psikis, tidak boleh menekankan hanya salahsatu saja. Jadi proses latihan harus komprehensif sasarannya, bukan lagi bagian perbagian.untuk membedakan skala prioriatas sasaran pembebanan terlatak pada penyusunan materi dalam latihan intiu dan latihan suplemen tambahan sebagai pendukung. Selain itu pengaturan dalam memberikan intensitas, volume, recovery dan interval, juga merupakan salah satu cara menentukan skala prioritas pembebanan. Dalam latihan suplemen sasaran