Setara Kas Investasi Penyisihan piutang ragu ragu Transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Periode Enam Bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2009 Dengan angka perbandingan untuk tahun 2008
Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain
11
Prinsip - prinsip konsolidasi lanjutan Seluruh saldo akun dan transaksi yang material antar perusahaan yang dikonsolidasi telah
dieliminasi.
Bagian proporsional dari pemegang saham minoritas atas ekuitas Anak Perusahaan disajikan sebagai “Hak Minoritas atas Aktiva Bersih Anak Perusahaan yang Dikonsolidasikan” pada neraca
konsolidasi. Apabila akumulasi kerugian yang menjadi bagian pemegang saham minoritas melebihi bagiannya dalam modal disetor Anak Perusahaan, kelebihan tersebut dan kerugian yang menjadi
bagian pemegang saham minoritas, harus dibebankan pada pemegang saham mayoritas dan tidak diakui sebagai aktiva, kecuali terdapat kewajiban yang mengikat pemegang saham minoritas untuk
menutup kerugian tersebut dan pemegang saham minoritas mampu memenuhi kewajibannya. Apabila pada periode selanjutnya, Anak Perusahaan melaporkan laba, maka laba tersebut harus
terlebih dahulu dialokasikan kepada pemegang saham mayoritas sampai seluruh bagian kerugian pemegang saham minoritas yang dibebankan kepada pemegang saham mayoritas dapat dipenuhi.
Selisih lebih antara biaya perolehan investasi dan bagian Perusahaan atas nilai wajar aktiva bersih Anak Perusahaan dicatat sebagai “Selisih Lebih Biaya Perolehan atas Bagian Aktiva Bersih Anak
Perusahaan” dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama 5 lima tahun. Apabila biaya perolehan investasi lebih rendah dari pada bagian Perusahaan atas nilai wajar aktiva
bersih Anak Perusahaan, maka selisih tersebut dicatat sebagai “Selisih Lebih Bagian Aktiva Bersih Anak Perusahaan atas Biaya Perolehan” sebagai bagian dari Hutang Lain-lain dalam neraca
konsolidasi dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama 20 dua puluh tahun.
Berdasarkan PSAK No. 40, “Akuntansi Perubahan Ekuitas Anak PerusahaanPerusahaan Asosiasi”, selisih nilai tercatat penyertaan Perusahaan dan bagian proposional atas nilai wajar aktiva bersih
Anak Perusahaan yang timbul dari perubahan pada ekuitas Anak Perusahaan danatau perusahaan asosiasi yang bukan berasal dari transaksi antara Perusahaan dan Anak Perusahaan perusahaan
asosiasi , disajikan sebagai akun tersendiri di bagian Ekuitas dalam neraca konsolidasi sebagai “Selisih Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan”.