CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Periode Enam Bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2009 Dengan angka perbandingan untuk tahun 2008
Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain
38
18. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR
Akun ini terdiri dari akrual untuk:
2009 2008
Listrik, air dan telepon 6.634.671
6.674.353 Promosi
102.708 2.108.726
Beban bunga 968.271
5.382.276 Perbaikan dan pemeliharaan
600.395 2.315.840
Jasa profesional 5.890
247.127 Lain-lain
9.699.825 17.822.622
Jumlah biaya masih harus dibayar 18.011.760
34.550.944 19. PERPAJAKAN
2009 2008
a Pajak dibayar di muka terdiri dari:
Pajak penghasilan final 16.098.673
9.503.128 Pajak pertambahan nilai
- -
Pajak penghasilan ps 22 2.912
- Pajak penghasilan ps 23
1.078.851 452.443
Pajak penghasilan ps 25 9.220.786
447.490 Taksiran restitusi penghasilan pajak
775.855 424.084
Jumlah pajak dibayar di muka 27.177.077
10.827.145
b Hutang pajak terdiri dari:
2009 2008
Pajak penghasilan Pasal 21
1.229.814 1.265.764
Pasal 23 677.425
1.639.934 Pasal 25
5.569 9.188.096
Pasal 26 -
33.767 Pasal 29
214.236 1.028
PPh final sewa jasa 3.655.851
258.592 Pajak pembangunan
422.012 199.920
Pajak Pertambahan nilai 4.054.712
2.793.045
Jumlah hutang pajak 10.259.619
15.380.146
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Periode Enam Bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2009 Dengan angka perbandingan untuk tahun 2008
Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain
39
20. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA
Perusahaan menyelenggarakan program pensiun iuran pasti untuk seluruh karyawan yang memenuhi persyaratan. Sampai dengan bulan Januari 2006, iuran Perusahaan untuk dana pensiun dihitung sebesar
1 dari penghasilan dasar pensiun karyawan, sementara itu iuran bulanan karyawan besarnya sama dengan 2,5 dari penghasilan dasar pensiun karyawan. Perusahaan juga mendaftarkan karyawan yang
memenuhi persyaratan pada Program Pensiun Manulife MPP sebagai tambahan program pensiun. Program pensiun tersebut dikelola oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan Manulife Indonesia DPLK,
yang pendiriannya telah memperoleh persetujuan dari Menteri Keuangan pada tanggal 17 Juni 2002. Mulai bulan Februari 2006, Perusahaan telah memberhentikan sementara iurannya kepada DPLK dan
MPP karena kecukupan dana untuk membayar penarikan dalam jumlah besar. Perusahaan memberikan tambahan minimal imbalan kerja sesuai dengan Undang-undang Tenaga Kerja No. 132003 tanggal
25 Maret 2003 UU Tenaga Kerja No. 13. Tambahan manfaat imbalan kerja sesuai UU Tenaga Kerja No. 13 tidak didanai.
21. UANG MUKA YANG DITERIMA